"Will Vs Would" Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya


    "Will Vs Would" Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya



    Hi, sahabat!
    Tahukah kamu apa itu modal auxiliary verb “will” dan “would”? Ya, kita mungkin sering menjumpai “will” dalam Bahasa Inggris lisan atau tertulis. Selain itu, modal auxiliary verb “will” ini sering bergabung dengan subject pronoun, seperti I’ll, you’ll, they’ll, we’ll, she’ll, he’ll, dan sebagainya, sedangkan “would” juga dapat disingkat dengan subjet pronoun, seperti I’d like to, you’d like to, dan sebagainya.

    Sebagaimana modal auxiliary verb lainnya, “will” dan “would” ini harus diikuti dengan base form of verb atau bare infinitve (verb-1). “Will” seringkali digunakan pada future tense, sedangkan “would” merupakan bentuk past tense dari “will” seringkali kita temukan pada past future tense. Baik “will” atau “would” memiliki makna yang beragam, seperti akan, mau, ingin, dan sebagainya.

    Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas secara lengkap tentang "will vs would" dalam bahasa Inggris, meliputi pengertian, fungsi, kedudukan dalam kalimat, rumus, dan contoh kalimat. Yuk simak penjelasannya berikut ini!

    "Will Vs Would" Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya


    Pengertian dan Perbedaan Dasar “Will” & “Would”


    Will merupakan modal verb (kata kerja bantu) yang digunakan untuk menyatakan future tense (masa depan) dalam bentuk kepastian, janji, prediksi, atau keinginan spontan. Digunakan dalam future tense, “will” ini seringkali bermakna: akan, mau, ingin, dan sebagainya. Dalam kalimat Bahasa Inggris, “will” umumnya diikuti dengan base form of verb atau bare infinitive (Verb-1). Adakalanya kita bisa menemukan modal auxiliary verb “will” ini disingkat dengan subject pronoun, seperti I’ll, you’ll, they’ll, we’ll, she’ll, he’ll, dan sebagainya. Perhatikan beberapa contoh penggunaan modal auxiliary verb “will” dalam kalimat berikut ini!

    1. I will study for the exam tonight.
    (Saya akan belajar untuk ujian malam ini.)

    2. She will visit her grandmother tomorrow.
    (Dia akan mengunjungi neneknya besok.)

    3. They will play football after school.
    (Mereka akan bermain sepak bola setelah sekolah.)

    4. We will go to the beach next weekend.
    (Kami akan pergi ke pantai akhir pekan depan.)

    5. He will help you with your homework.
    (Dia akan membantumu mengerjakan pekerjaan rumahmu.)

    Sementara itu, would merupakan bentuk past tense dari will, digunakan untuk menyatakan conditional sentences (pengandaian), kesopanan, kebiasaan di masa lalu, atau future in the past. Sama seperti dengan modal auxiliary verb “will”, “would” ini juga diikuti dengan base form of verb atau bare infinitive (Verb-1). Kemudian, “would” dapat disingkat dengan subjet pronoun, seperti I’d like to, you’d like to, dan sebagainya. Perhatikan beberapa contoh penggunaan modal auxiliary verb “would” dalam kalimat berikut ini!

    1. I would help you if I had more time.
    (Saya akan membantumu jika saya punya lebih banyak waktu.)

    2. She would travel around the world if she were rich.
    (Dia akan berkeliling dunia jika dia kaya.)

    3. They would visit us more often, but they live far away.
    (Mereka akan mengunjungi kita lebih sering, tetapi mereka tinggal jauh.)

    4. He said he would call me later.
    (Dia bilang dia akan meneleponku nanti.)

    5. We would go to the park, but it’s raining.
    (Kami akan pergi ke taman, tetapi sedang hujan.)


    Fungsi dan Penggunaan “Will” & “Would”


    Ada beberapa fungsi dan penggunaan modal auxiliary verb “will” dan “would” dalam Bahasa Inggris diantaranya yaitu:

    Fungsi dan Penggunaan “Will”


    1. Modal auxiliary verb “will” berfungsi untuk menyatakan future simple tense (kepastian di masa depan). Hal ini berarti bahwa “will” digunakan untuk menyatakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
    Contoh:
    She will go to Jakarta tomorrow.
    (Dia akan pergi ke Jakarta besok)

    2. Modal auxiliary verb “will” berfungsi untuk menyatakan spontaneous decision (keputusan spontan). Hal ini berarti bahwa “will” digunakan saat membuat keputusan saat berbicara.
    Contoh:
    "I’m hungry." – "I will make you a sandwich."
    (Saya lapat. – Saya akan membuatkan untukmu sandwich)

    3. Modal auxiliary verb “will” berfungsi untuk menyatakan promise/offer (janji atau penawaran). Hal ini berarti bahwa “will” digunakan untuk menyatakan janji atau menawarkan bantuan.
    Contoh:
    I will always love you.
    (Saya akan selalu mencintaimu)

    4. Modal auxiliary verb “will” berfungsi untuk menyatakan prediction (prediksi). Hal ini berarti bahwa “will” digunakan untuk menyatakan ramalan atau perkiraan.
    Contoh:
    I think it will rain tonight.
    (Saya rasa akan hujan malam ini)

    Fungsi dan Penggunaan “Would”


    1. Modal auxiliary verb “would” berfungsi untuk menyatakan conditional sentences (type 2 & 3). Hal ini berarti bahwa “would” digunakan dalam kalimat pengandaian.
    Contoh:
    If I were rich, I would buy a mansion. (Type 2)
    (Jika saya kaya, saya akan membeli rumah besar)
    If you had studied, you would have passed. (Type 3)
    (Jika kamu telah belajar, kamu akan lulus)

    2. Modal auxiliary verb “would” berfungsi untuk menyatakan polite request (permintaan sopan). Hal ini berarti bahwa “would” digunakan untuk permintaan yang lebih sopan daripada will.
    Contoh:
    Would you help me, please?
    (Maukah kamu membantuku, tolong?)

    3. Modal auxiliary verb “would” berfungsi untuk menyatakan past habit (kebiasaan di masa lalu). Hal ini berarti bahwa “would” digunakan seperti penggunaan used to.
    Contoh:
    When I was a child, I would play football every day.
    (Ketika saya kecil, saya akan bermain sepak bola setiap hari)

    4. Modal auxiliary verb “would” berfungsi untuk menyatakan future in the past. Hal ini berarti bahwa “would” digunakan untuk menyatakan rencana masa depan dari sudut pandang masa lalu.
    Contoh:
    He said he would come to the party.
    (Dia mengatakan bahwa dia akan datang ke pesta itu)


    Kedudukan dalam Kalimat & Rumus “Will” & “Would”


    Berikut ini kedudukan dalam kalimat dan rumus modal auxiliary verb “will” dan “would” dalam Bahasa Inggris diantaranya yaitu:

    Kedudukan dalam Kalimat & Rumus “Will”

    Rumus Umum:
    (+) Subject + will + V1 (bare infinitive) + ...
    (-) Subject + will + not + V1 (bare infinitive) + ...
    (?) Will + Subject + V1 (bare infinitive) + ...?
    Contoh:
    (+) She will call you later. (Dia akan menelponmu nanti)
    (-) They will not (won’t) attend the meeting. (Mereka tidak akan menghadiri rapat itu)
    (?) Will you join us? (Maukah kamu bergabung dengan kita?)

    Catatan:
    Will + not dapat disingkat menjadi "won't". 

    Kedudukan dalam Kalimat & Rumus “Would”


    Rumus Umum:
    (+) Subject + would + V1 (bare infinitive) + ...
    (-) Subject + would + not + V1 (bare infinitive) + ...
    (?) Would + Subject + V1 (bare infinitive) + ...?
    Contoh:
    (+) He would travel if he had money. (Dia akan berkunjung jika dia memiliki uang)
    (-) She wouldn’t do that. (Dia tidak akan melakukan itu)
    (?) Would you like some coffee? (Apakah kamu mau kopi?)


    Contoh Kalimat Perbandingan “Will” & “Would”


    Berikut ini contoh kalimat dengan modal auxiliary verb “will” dan “would” dalam Bahasa Inggris diantaranya yaitu:

    Will

    Would

    I will finish my homework tonight. (Kepastian)

    I would finish my homework if I had time. (Pengandaian)

    Will you marry me? (Janji)

    Would you mind closing the door? (Permintaan sopan)

    They will win the game. (Prediksi)

    When I was young, I would read every day. (Kebiasaan lampau)


    Kesimpulan Perbedaan “Will” & “Would”


    Adapun kesimpulan penggunaan modal auxiliary verb “will” dan “would” dalam Bahasa Inggris diantaranya yaitu:

    Aspek

    Will

    Would

    Waktu

    Future (masa depan)

    Conditional/past (pengandaian/masa lalu)

    Tingkat Kepastian

    Lebih pasti

    Lebih hipotetis/sopan

    Penggunaan

    Janji, prediksi, keputusan spontan

    Permintaan sopan, kebiasaan lampau, conditional


    Demikian di atas artikel tentang "Will Vs Would" Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya yang dapat kami sajikan. Semoga bermanfaat dan dapat kita jadikan referensi belajar bahasa Inggris. Terima kasih. 

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post