![]() |
"Shall Vs Should" Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya |
Hi, sahabat!
Kalian mungkin seringkali menjumpai modal auxiliary verb “shall” dan “should”, kan? Ya, modal auxiliary verb “shall” sama dengan “will” bermakna “akan, dapat, boleh dan sebagainya”, sedangkan modal auxiliary verb “should” adalah bentuk past tense dari “shall” yang dapat bermakna “akan, sebaiknya, seharusnya, dan sebagainya”.
Kemudian, modal auxiliary verb “shall” dan “should” memiliki perbedaan umum yaitu salah satunya adalah subject yang mengikutinya. “Shall” lazimnya digunakan untuk subjek “I” dan “we”, sedangkan “should” digunakan untuk semua subjek. Selain itu, baik modal auxiliary verb “shall” ataupun “should” memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda dalam kalimat Bahasa Inggris.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus Auxiliary Verb "Shall Vs Should" Dalam Bahasa Inggris disertai dengan Contoh Kalimatnya. Yuk simak selengkapnya pada artikel berikut ini!
"Shall Vs Should" Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya
Pengertian dan Perbedaan Dasar “Shall” Vs “Should”
Shall adalah modal auxiliary verb yang digunakan terutama untuk future tense (khususnya subjek I/we), mengekspresikan tawaran, saran, atau kepastian dalam konteks formal.
Contoh:
I shall come to your party next week.
(Saya akan datang ke pestamu minggu depan)
We shall discuss it earlier.
(Kita akan mendiskusikannya lebih dulu)
Shall I pick you up at 8 tonight?
(Bolehkan saya menjemputmu pukul 8 malam ini?)
Shall we study together at Mika’s home?
(Apakah kita akan belajar bersama di rumah Mika?
Sementara itu, should adalah modal auxiliary verb yang digunakan untuk nasihat, kewajiban moral, ekspektasi, atau kemungkinan yang seharusnya terjadi. Should merupakan bentuk past tense dari “shall”. Contoh:
You shouldn’t play the game until late night.
(Kamu sebaiknya tidak bermain game itu sampai larut malam)
She should come to my party tonight.
(Dia seharusnya datang ke pestaku malam ini)
They should have obeyed the rules.
(Mereka seharusnya mematuhi peraturan-peraturan itu)
If you work hard, you should earn much money.
(Jika kamu bekerja keras, kamu akan menghasilkan banyak uang)
Kemudian, modal auxiliary verb “shall” dan “should” dalam kalimat Bahasa Inggris harus diikuti dengan bare infinitive atau verb-1. Perhatikan beberapa contoh kalimat berikut ini!
❌ She should came to my party tonight.
✅ She should come to my party tonight.
❌ Shall I picks you up at 8 tonight?
✅ Shall I pick you up at 8 tonight?
❌ They should had obeyed the rules.
✅ They should have obeyed the rules.
Fungsi dan Penggunaan “Shall” Vs “Should”
Ada beberapa fungsi dan penggunaan “shall” dan “should” dalam klausa atau kalimat Bahasa Inggris diantaranya yaitu:
Fungsi dan Penggunaan “Shall”
a) Future Tense (Formal – I/we)
Modal auxiliary verb “shall” digunakan untuk menyatakan rencana masa depan (lebih formal daripada will). Contoh:
I shall attend the meeting tomorrow.
(Saya akan mendatangi rapat itu besok)
b) Menawarkan Bantuan (Offer)
Modal auxiliary verb “shall” digunakan untuk mengekspresikan tawaran atau saran. Contoh:
Shall I open the window?
(Bolehkah saya membuka jendelanya?)
c) Saran atau Keputusan Bersama (Suggestion)
Modal auxiliary verb “shall” digunakan untuk mengajukan ide. Contoh:
Shall we go to the cinema tonight?
(Apakah kita akan pergi ke bioskop malam ini?)
d) Janji atau Ancaman (Promise/Threat – Klasik)
Contoh:
JANJI: You shall receive your reward. (Kamu akan menerima penghargaanmu)
ANCAMAN: You shall regret this! (Kamu akan menyesalinya)
Fungsi dan Penggunaan “Should”
a) Memberi Nasihat (Advice)
Modal auxiliary verb “should” digunakan untuk menyarankan sesuatu yang baik untuk dilakukan. Contoh:
You should drink more water.
(Kamu sebaiknya minum air yang banyak)
b) Kewajiban Moral (Moral Duty)
Modal auxiliary verb “should” digunakan untuk menyatakan sesuatu yang "seharusnya" dilakukan. Contoh:
People should help each other.
(Orang-orang seharusnya saling membantu)
c) Ekspektasi (Expectation)
Modal auxiliary verb “should” digunakan untuk menyatakan sesuatu yang diharapkan terjadi. Contoh:
He should arrive by 9 PM.
(Dia seharusnya tiba pukul 9 malam)
d) Pengandaian (Conditional – Type 1)
Modal auxiliary verb “should” digunakan dalam kalimat pengandaian. Contoh:
If you study hard, you should pass the exam.
(Jika kamu belajar dengan keras, kamu akan lulus ujian itu)
e. Penyesalan (Regret – dengan "should have")
Modal auxiliary verb “should” digunakan untuk menyatakan penyesalan atas masa lalu. Contoh:
I should have listened to you.
(Saya seharusnya sudah mendengarkanmu)
Kedudukan “Shall” Vs “Should” dalam Kalimat & Rumusnya
Berikut ini kedudukan modal auxiliary verb “Shall” dan “Should” dalam kalimat Bahasa Inggris beserta rumusnya.
a) Kedudukan “Shall” dalam Kalimat & Rumusnya
Rumus Umum:
(+) Subject (I/we) + shall + V1 (bare infinitive) + ...
(-) Subject (I/we) + shall + not + V1 (bare infinitive) + ...
(?) Shall + Subject (I/we) + V1 (bare infinitive) + ... ?
Contoh:
(+) We shall complete the project. (Kita akan menyelesaikan proyek ini)
(-) I shall not (shan’t) forget. (Saya tidak akan lupa)
(?) Shall I call you later? (Apakah kamu akan menelponku nanti?)
b) Kedudukan “Should” dalam Kalimat & Rumusnya
Rumus Umum:
(+) Subject + should + V1 (bare infinitive) + ...
(-) Subject + should + not + V1 (bare infinitive) + ...
(?) Should + Subject + V1 (bare infinitive) + ... ?
Contoh:
(+) You should rest now. (Kamu sebaiknya istirahat sekarang)
(-) She shouldn’t ignore the rules. (Kita seharusnya tidak mengabaikan perturan-peraturan ini?)
(?) Should we tell him the truth? (Haruskan kita memberitahunya kebenaran itu?)
Contoh Kalimat “Shall” Vs “Should”
Ada beberapa contoh penggunaan “shall” dan “should” dalam kalimat Bahasa Inggris diantaranya yaitu:
Shall |
Should |
Shall we begin?
(Ajakan) |
We should be
polite. (Nasihat) |
I shall return by
noon. (Rencana formal) |
You should see a
doctor. (Saran) |
Shall I carry your
bag? (Tawaran) |
He should be here
soon. (Ekspektasi) |
Perbedaan “Shall” Vs “Should”
Ada beberapa perbedaan penggunaan “shall” dan “should” dalam kalimat Bahasa Inggris diantaranya yaitu:
Aspek |
Shall |
Should |
Penggunaan Utama |
Future tense
(I/we), tawaran, saran |
Nasihat,
kewajiban, ekspektasi |
Tingkat Formalitas |
Lebih formal |
Netral/sopan |
Subjek yang Umum |
Hampir selalu I/we |
Semua subjek |
Catatan:Shall jarang digunakan dalam bahasa Inggris modern (kecuali dalam konteks formal/hukum).Should have + V3 untuk menyesali masa lalu: e.g. I should have studied harder. (Tapi tidak dilakukan).Shall dalam pertanyaan sering dipakai untuk mencari persetujuan: e.g. Shall we dance?
Demikian di atas artikel tentang "Shall Vs Should" Dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Kedudukan Dalam Kalimat, Rumus, Dan Contoh Kalimatnya yang dapat kami sajikan.Semoga bermanfaat dan dapat kita jadikan bahan belajar bahasa Inggris. Terima kasih.
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."