Singular Vs Plural Noun

 
SINGULAR VS PLURAL NOUN
(KATA BENDA TUNGGAL VS JAMAK)
 


 
Hi, sobat!
Tahukah kamu apa itu Noun? Noun (kata benda) merupakan kata yang digunakan untuk menunjukkan atau menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep abstrak, seperti ide, gagasan, dan lain-lain. Noun (kata benda) atau kata nomina dalam tata bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai “subjek” ataupun “objek”. Kemudian, Noun atau kata benda merupakan kata dalam tata bahasa yang meliputi seluruh benda, yaitu berwujud atau tidak berwujud, dapat dihitung atau tidak terhitung, dan kata umum yang ada di lingkungan kita, seperti tempat, profesi/ status, konsep, dan sebagainya.
 
 
Selain itu, Noun atau kata benda sering kali didahului dengan article (a/an, the), numbers (two, second, twenty), adjective (new, bright, fantastic), possessive pronoun (my, your, his), quantifier (some, many several, a lot of, plenty of), dan lain-lain. Di dalam kalimat, Noun (kata benda) dapat berfungsi sebagai “Subjek” ataupun “Objek”. Sebagai subjek atapun objek kalimat, noun biasanya didahului dengan adjective (kata sifat), article, quantifier, dan lain-lain. Selain itu, Noun (kata benda) juga didahului oleh preposition (kata depan) untuk menunjukkan keterangan tempat.
 
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas bagaimana Singular Vs Plural Noun (Kata Benda Tunggal Vs Jamak). Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
 

Singular Vs Plural Noun

Berdasarkan banyak atau jumlah wujud suatu benda, Noun atau kata benda dibedakan menjadi 2 yaitu singular noun (kata benda tunggal) dan plural noun (kata benda jamak). Perhatikan penjelasannya berikut ini!
 

1. Singular Noun (Kata Benda Tunggal)

Singular Noun merupakan kata benda yang menunjukkan benda, tempat, atau seseorang yang tunggal/ satu, seperti song, book, chair, bike, dan lain-lain. Singular noun seringkali didahului dengan article a/an dan atau the.

Contoh:

The song is written by Raisa. (Lagu itu ditulis oleh Raisa)

An unknown man came into my home last night. (Seorang laki-laki tak dikenal masuk ke rumahku kemarin malam)

An apple is on the table. (Sebuah apel ada di atas meja)

 

2. Plural Noun (Kata Benda Jamak)

Plural Noun merupakan kata benda yang menunjukkan benda, tempat, atau seseorang yang jamak/ dua atau lebih, seperti songs, books, chairs, bikes, men, teeth, children, dll. Plural noun seringkali diawali dengan number (two, three, ten), quantifier (many, some, a lot of, plenty of, number of), dan lain-lain--untuk menunjukkan jumlah noun (kata benda) tersebut banyak. Kemudian, Plural noun dikategorikan menjadi 2, yaitu:

1)      Regular Plural Noun (Kata Benda Jamak Beraturan) yaitu plural noun yang mendapatkan akhiran (suffix) –s/es di akhir kata. Contoh:

a) The students has been doing the test for two hours. (Siswa-siswa masih mengerjakan ujian selama 2 jam)

b) Many cars are parked in here. (Banyak mobil diparkir di sini)

c) There are 22 teachers in this school. (Ada 22 guru di sekolah ini)

 

2)      Irregular Plural Noun (Kata Benda Jamak Tidak Beraturan) yaitu plural noun yang memiliki bentuk yang berbeda dari kata benda (noun) asalnya. Contoh:

a) The children is playing in the school yard. (Anak-anak itu sedang bermain di halaman sekolahan).

b) Many women works at that well-known company. (Banyak perempuan yang bekerja di perusahaan terkenal itu).

c) There are a lot of mice in this old house. (Ada banyak tikus di rumah tua ini).

 

Pembentukan Regular Plural Noun dan Irregular Plural Noun

Berikut ini beberapa ketentuan dalam pembentukan kata benda jamak beraturan (regular plural noun) di antaranya yaitu:
 

a. Dengan memberikan akhiran –s pada singular noun (kata benda tunggal).

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural Nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Gift

Gifts

Kado

Microphone

Microphones

Mikrofon

Lagoon

Lagoons

Danau

Song

Songs

Lagu

 

b. Dengan memberikan akhiran –es pada singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran –ss, -s, -x, -z, -ch, dan –sh.

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Glass

Glasses

Gelas

Bus

Buses

Bis

Quiz

Quizzes

Kuis

Box

Boxes

Kotak

 

c. Dengan memberikan akhiran –es pada singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran –o yang didahului oleh konsonan (huruf mati).

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Buffalo

Buffaloes

Kerbau

Cargo

Cargoes

Kargo, Muatan

Hero

Heroes

Pahlawan

Echo

Echoes

Suara

Potato

Potatoes

Kentang

Tomato

Tomatoes

Tomat

 

d. Terdapat pengecualian untuk singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran –ch, namun tidak berbunyi desis, tetapi diucapkan dengan bunyi konsonan /k/ maka bentuk jamaknya tidak lagi ditambahkan dengan –es melainkan dengan –s.

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Stomach

Stomachs

Perut

Monarch

Monarchs

Raja

 

e. Untuk sejumlah singular noun (kata benda tunggal) yang berasal dari bahasa asing juga memiliki aturan yang berbeda. Seperti yang sudah saya paparkan di atas (pada poin ketiga) bahwa untuk kata benda yang berakhiran –o, bentuk jamaknya hanya perlu ditambahkan dengan akhiran –es, tetapi aturan ini tidak berlaku bagi kata benda yang berasal dari bahasa asing dan cukup hanya ditambahkan dengan akhiran –s.

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Bamboo

Bamboos

Bambu

Folio

Folios

Folio

Piano

Pianos

Piano

Photo

Photos

Foto

Auto

Autos

Auto (Otomatis)

Studio

Studios

Studio

Ghetto

Ghettos

Kota/Daerah Minoritas

Tatoo

Tatoos

Tato

Kangaroos

Kangaroos

Kanguru

Radio

Radios

Radio

Video

Videos

Video

Kilo

Kilos

Kilo

Solo

Solos

Solo (Satu)

Zoo

Zoos

Kebun Binatang

Memo

Memos

Memo

Soprano

Sopranos

Nada Tinggi

 

f. Beberapa noun (kata benda) yang berakhiran “-o”, dapat ditambahkan imbuhan akhiran “-s” atau “-es” untuk membentuk plural noun (bentuk plural noun berakhiran “-es” yang paling umum digunakan).

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Memento

Mementoes/ Mementos

Kenang-Kenangan

Volcano

Volcanoes/ Volcanos

Gunung Berapi

Mosquito

Mosquitoes/ Mosquitos

Nyamuk

Zero

Zeroes/Zeros

Nol

Tornado

Tornadoes/Tornados

Tornado

 

g. Untuk singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran –y perlu diubah menjadi –i untuk kemudian ditambah dengan akhiran –es.

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

City

Cities

Kota

Duty

Duties

Tugas

Enemy

Enemies

Musuh

Baby

Babies

Bayi

 

h. Berbeda dengan aturan pada poin keenam maka terdapat sejumlah singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran –i yang sebelumnya didahului oleh huruf hidup (vocal) berikut ini cukup ditambahkan dengan akhiran –s

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Bay

Bays

Teluk

Donkey

Donkeys

Keledai

Way

Ways

Jalan/ Cara

 

i. Untuk singular noun (kata benda tunggal) yang berakhiran –f atau –fe perlu diubah menjadi –ves, seperti pada contoh-contoh berikut ini:

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meanings

(Arti)

Leaf

Leaves

Daun

Shelf

Shelves

Rak

Wolf

Wolves

Serigala

Calf

Calves

Anak Sapi

Life

Lives

Kehidupan

Thief

Thieves

Pencuri

Half

Halves

Setengah

Loaf

Loaves

Papan (Roti)

Knife

Knives

Pisau

Self

Selves

Diri

Scarf

Scarves/Scarfs

Syal, Selendang

 
Namun, terdapat pengecualian pada singular noun (kata benda tunggal) berikut ini yang hanya perlu ditambahkan dengan akhiran –s.

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meaning

(Arti)

Belief

Beliefs

Kepercayaan, Keyakinan

Chief

Chiefs

Kepala/Pemimpin

Cliff

Cliffs

Karang Terjal

Dwarf

Dwarfs

Orang Kerdil

Gulf

Gulfs

Teluk

Proof

Proofs

Bukti 

 

j. Kata benda yang merujuk pada nama bangsa atau kebangsaan yang memiliki akhiran –ss, -se, dan –sh tidak memiliki perubahan bentuk baik untuk tunggal maupun jamak:

Singular

Meaning

Plural

Meaning

a Chinese

seorang China

three Chinese

3 orang Cina

a Scottish

seorang Skotlandia

ten Scottish

10 orang Skotlandia

an English

seorang Inggris

five English

5 orang Inggris

a Malay

seorang Melayu

six Malay

6 orang Melayu

a Malaysian

seorang Malaysia

two Malaysian

2 orang Malaysia

a Philippine

seorang Pilipina

three Philippine

3 orang Filipina

 

k. Sejumlah kata benda tidak memiliki bentuk tunggal sehingga dalam penerapannya ke dalam kalimat selalu berupa kata benda jamak (plural).

Nouns

Meaning

Clothes

Pakaian

Glasses

Kacamata

Shoes

Sepatu

Jeans

Celana Jeans

Scissors

Gunting

Binoculars

Teropong

Trousers

Celana

Pliers

Catut, Tang

 

l. Kata-kata benda lain yang juga memiliki aturan yang unik juga bisa Anda lihat pada kata yang dikategorikan sebagai kata benda yang berkaitan dengan subjek atau mata pelajaran, hobi/kegemaran, jenis-jenis penyakit dan aneka jenis permainan (game), seperti berikut ini.


1)      Berkaitan dengan subjek atau mata pelajaran, hobi.

Noun

Arti

Economics

Ekonomi

Politics

Politik

Linguitics

Linguistik

Mathematics

Matematika

 
2)      Berkaitan dengan jenis-jenis penyakit

Noun

Arti

Diabetes

Diabetes

Rabies

Rabies

Measles

Campak

Mumps

Gondok

 
3)      Berkaitan dengan aneka jenis permainan

Noun

Arti

Billiards

Permainan Billiard

Bowls

Permainan Bowling

Cards

Permainan Kartu

 
Selain pembentukan kata benda jamak beraturan (regular plural noun) di atas, terdapat sejumlah kata benda jamak yang tidak beraturan (irregular nouns) yang tidak mengikuti kaidah-kaidah di atas antara lain sebagai berikut.

a. Bentuk irregular plural noun tidak berakhiran “–s” atau mengalami perubahan bentuk dari kata benda (noun) aslinya. 

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meanings

(Arti)

Child

Children

Anak-Anak

Foot

Feet

Kaki

Goose

Geese

Angsa

Loose

Lice

Kutu

Man

Men

Pria

Mouse

Mice

Tikus

Woman

Women 

Perempuan 

 

b. Beberapa noun (kata benda) memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak) yang sama.

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meanings

(Arti)

One Deer

Two Deer

Rusa

One Fish

Two Fish*

Ikan

One Means

Two Means

Alat

One Offspring

Two Offspring

Keturunan/ Anak-Cucu

One Series

Two Series

Seri

One Sheep

Two Sheep

Domba

One Shrimp

Two Shrimp**

Udang

One Species

Two Species

Spesies  

*Bentuk plural nounFishesjuga memungkinkan, tapi jarang digunakan (untuk menyatakan banyak/macam-macam spesies di laut)

**Bentuk plural nounshrimp” khusus untuk British English, tetapi kadangkala “shrimps” digunakan untuk American English.

 

c. Beberapa noun (kata benda) bahasa Inggris yang merupakan kata-kata yang diserap dari bahasa asing, memiliki bentuk plural noun yang berbeda.

Singular Nouns

(Kata Benda Tunggal)

Plural nouns

(Kata Benda Jamak)

Meanings

(Arti)

Criterion

Criteria

Kriteria

Phenomenon

Phenomena

Fenomena/ Peristiwa

Cactus

Cactil/Cactuses

Kaktus

Fungus

Fungi

Jamus

Nucleus

Nuclei

Inti

Stimulus

Stimuli

Stimulus/ Perangsang

Syllabus

Syllabi/Syllabuses

Silabus

Formulae

Formulas

Formula/ Rumus

Vertebra

Vertebrae

Vertebrata

Appendix

Appendices/Appendixes

Lampiran

Index

Indices/Indexes

Ideks/ Penomoran

Analysis

Analyses

Analisis

Basis

Bases

Dasar

Crisis

Crises

Krisis

Hypothesis

Hypotheses

Hipotesa/ Praduga

Oasis

Oases

Wahah/Sumber Ketenangan

Parenthesis

Parentheses

Tanda Kurung

Thesis

Theses

Tesis

Bacterium

Bacteria

Bakteri

Curriculum

Curricula

Kurikulum

Datum

Data

Data

Medium

Media

Media/ Sarana

Memorandum

Memoranda

Memorandum/Surat Peringatan  

 
 
Baca Juga:
Noun Formation
 

Referensi:

Azar, Betty Schrampfer. 1999. Understanding and Using English Grammar 3rd Edition. Pearson Education: White Plains, New York.
 
Demikian tadi sekilas pembahasan tentang Singular Vs Plural Noun (Kata Benda Tunggal Vs Jamak). Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi kita dalam mempelajari bahasa Inggris.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca berkaitan dengan konteks atau isi tulisan sehingga nantinya hal tersebut dapat penulis jadikan inspirasi dan motivasi untuk melakukan perbaikan dan pengembangan tulisan berikutnya. Terima kasih 😊

 

 

Post a Comment

"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

Previous Post Next Post