NOUN: Pengertian, Fungsi, Macam-Macam, Contoh, dan Pembentukan Kata

     
    NOUN
    (KATA BENDA)

     
    englishforpractice02.blogspot.com
    Gambar 1. Noun (Kata Benda): Pengertian, Macam, Fungsi, Contoh, dan Pembentukan Kata

    Seberapa banyak kosakata bahasa Inggris yang kalian punya? Yup, sebagian besar kosakata yang ada di sekitar kita merupakan Noun atau kata benda, lho! Noun atau kata benda merupakan kata dalam tata bahasa yang meliputi seluruh benda, yaitu berwujud atau tidak berwujud, dapat dihitung atau tidak terhitung, dan kata umum yang ada di lingkungan kita, seperti tempat, profesi/ status, konsep, dll. Pada kesempatan kali ini, mari kita belajar bersama tentang Noun (Kata Benda) dalam bahasa Inggris! Selamat dan semangat belajar!

     

    A. Pengertiam Noun (Kata Benda)

    Noun (kata benda) merupakan kata yang digunakan untuk meunjukkan atau menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep abstrak, seperti ide, gagasan, dan lain-lain. Noun (kata benda) atau kata nomina dalam tata bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai “subjek” ataupun “objek”. Selain itu, Noun atau kata benda sering kali didahului dengan article (a/an, the), numbers (two, second, twenty), adjective (new, bright, fantastic), possessive pronoun (my, your, his), quantifier (some, many several, a lot of, plenty of), dll. Contoh:

    v  The plates is being washed right now. (Piring-piring itu sedang dicuci sekarang; berkedudukan sebagai subjek; didahului oleh article “the”).

    v  He have a lot of romantic novels. (Dia (lk) memiliki banyak novel romantis; berkedudukan sebagai objek; didahului oleh quantifier “a lot of”).

    v  My father gave me a new bike last year. (Ayahku memberiku sebuah sepeda baru tahun lalu; “father” sebagai Subjek, “bike” sebagai Objek; “my” (possessive pronoun) dan “a (article) new (adjective)” mendahului noun). 

     

    B. Fungsi Noun (Kata Benda)

    Di dalam kalimat, Noun (kata benda) dapat berfungsi sebagai “Subjek” ataupun “Objek”. Sebagai subjek atapun objek kalimat, noun biasanya didahului dengan adjective (kata sifat), article, quantifier, dan lain-lain. Selain itu, Noun (kata benda) juga didahului oleh preposition (kata depan) untuk menunjukkan keterangan tempat.

    1. Noun (Kata Benda) sebagai Subjek

    Contoh:

    v  My father is working at his office right now.

    v  Mutia has finished doing her assignment.

    v  The class is being cleaned so that the learning activity is delayed.

    *) father, Mutia, class, activity adalah Subjek kalimat. Office sebagai keterangan tempat, assignment sebagai Objek kalimat.

     

    2. Noun (Kata Benda) sebagai Objek

    Contoh:

    v  Erika is a doctor at Hiroshima Health Center.

    v  She wants to be a singer.

    v  This is my beautiful little sister.

     

    C. Macam-Macam Noun (Kata Benda)

    Noun (kata benda) dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:

    a. Countable (Dapat Dihitung) dan Uncountable (Tidak Dapat Dihitung) Noun

    1. Countable (Dapat Dihitung), merupakan kata benda yang merujuk benda-benda yang dapat dihitung satuan/ jumlahnya. Ciri utama countable noun adalah 1) sebelum noun tersebut seringkali terdapat number (a/one, two, hundred, thousand, million) untuk menunjukkan jumlah benda yang dimaksud, 2) memiliki bentuk jamak atau lebih dari satu yang ditandai dengan akhiran “–s atau –es” (regular plural) atau juga dapat memiliki bentuk yang tidak beraturan (irregular plural), dan 3)  bisa diletakkan kata sandang (article) a/an atau the di depannya. Contohnya: book (buku), pen (bulpen), house (rumah), table (meja), dll.

    v  I have two new books. ( Saya mempunyai 2 buku baru)

    v  There are 20 students in the class. (Ada 20 siswa di dalam kelas)

    v  Mike is reading a newspaper. (Mike sedang membaca sebuah koran)

     

    2. Uncountable (Tidak Dapat Dihitung), merupakan kata benda yang merujuk benda-benda yang tidak dapat dihitung satuan/ jumlahnya, melainkan benda-benda yang hanya dapat diukur atau ditimbang. Uncountable noun meliputi antara lain:

    a)      Whole Groups Made Up Of Similar Items (Kelompok/ Barang Yang Terbuat Dari Bahan Yang Sama) : baggage, clothing, equipment, food, fruit, furniture, garbage, hardware, jewelry, junk, luggage, machinery, mail, makeup, money/cash/change, postage, scenery, traffic, etc.

    b)      Fluids (Cairan): water, coffee, tea, milk, oil, soup, gasoline, blood, etc.

    c)      Solids (Benda Padat) : ice, bread, butter, cheese, meat, gold, iron, silver, glass, paper, wood, cotton, wool, etc.

    d)     Gases (Benda Gas) : steam, air, oxygen, nitrogen, smoke, smog, pollution, etc.

    e)      Particles (Bahan/ Partikel Kecil) : rice, chalk, corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, salt, sand, sugar, wheat, etc.

    f)       Abstractions (Hal-Hal Abstrak):

    v  beauty, confidence, courage, education, enjoyment, fun, happiness, health, help, honesty, hospitality, importance,

    v  intelligence, justice, knowledge, laughter, luck, music, patience, peace, pride, progress, recreation, significance, sleep,

    v  truth, violence, wealth, etc.

    v  advice, information, news, evidence, proof, etc.

    v  time, space, energy, etc.

    v  homework, work, etc.

    v  grammar, slang, vocabulary, etc.

    g)      Languages (Bahasa) : Arabic, Chinese, English, Spanish, etc.

    h)      Fields Of Study (Bidang Study) : chemistry, engineering, history, literature, mathematics, psychology, etc.

    i)        Recreation (Olahraga/ Hiburan) : baseball, soccer, tennis, chess, bridge, poker, etc.

    j)        General Activities (Aktivitas Umum) : driving, studying, swimming, traveling,* walking, etc. (and other gerunds)

    k)      Natural Phenomena (Fenomena Alam) : weather, dew, fog, hail, heat, humidity, lightning, rain, sleet, snow, thunder, wind, darkness, light, sunshine, electricity, fire, gravity, etc.

     

    Umumnya, uncountable noun ini diikuti dengan kata penunjuk takaran atau ukuran, seperti a glass of, a cup of, a bunch of, a spoon of, a bottle of, dll. Selain itu, uncountable noun tidak dapat diubah ke dalam bentuk plural (jamak) dan didahului number (angka jumlah satuan) secara langsung (number bisa digunakan jika digunakan takaran, ukuran atau wadah).

    v  Incorrect: Maria bought two waters. (Maria membawa dua air; “water” tidak bisa dijamakkan (ditambahi imbuhan akhiran “-s”) karena termasuk uncountable noun; seharusnya diganti menjadi two glasses/ bottles of water)

    Correct: We always drink a glass of water. (kita selalu minum segelas water)

    v  Incorrect: Mila’s mom makes three teas for us (Ibunya Mila membuatkan tiga teh untuk kita; seharusnya diganti three cups/ glasses of tea)

    Correct: Give me a cup of tea, please! (tolong berikan kepadaku secangkir teh!)

    v  IncorrectMy mom asked me to buy a cooking oil. (Ibuku memintaku membeli sebuah minyak goreng; seharusnya diganti dengan a bottle of cooking oil)

    Correct: Pass me a spoon of sugar, please! (tolong tambahkan sesendok gula!)

     

    b. Proper (Nama Diri) dan Common (Umum) Noun

    1. Proper (Nama Diri), merupakan kata benda yang merujuk pada penamaan tempat, hari, nama orang, kota, agama, dan nama geografis (negara, kebangsaan, laut). Kata benda ini ditandai dengan penggunaan huruf kapital pada setiap awal hurufnya. Contoh: Eka Pratama, London, Javanese, Wednesday, dll.

    v  Next Monday is my birthday. (Senin: nama hari)

    v  I live in Jakarta. (Jakarta: nama tempat)

    v  My beloved brother is Raka Putra. (Raka Putra: nama orang)

     

    2. Common (Umum), merupakan kata benda yang merujuk pada benda-benda yang umum/ ada di sekitar kita, dan dikenal oleh banyak orang. Contoh: doctor (dokter), house (rumah), student (siswa), building (bangunan), dll. 

    v  Hana is the student from SMA Nusantara Bandung.

    v  My father cleans our house every Sunday.

    v  The high building was fallen down yesterday.

     

    c. Abstract (Tidak Berwujud) dan Concrete (Berwujud) Noun

    1. Concrete (Berwujud), merupakan kata benda yang dapat dirasakan oleh panca indera (dilihat, dicicipi, atau disentuh). Contohnya : bike (sepeda), chair (kursi), cat (kucing), dll.

    v  That cat is eating a fish. (Kucing itu sedang makan seekor ikan)

    v  Kiki got a new bike from her Dad last week. (Kiki mendapatkan sebuah sepeda baru dari ayahnya minggu lalu)

    v  Fiko watches the television everyday. (Fiko menonton TV setiap hari).

     

    2. Abstract (Tidak Berwujud), merupakan kata benda yang tidak dapat dirasakan oleh panca indera (tidak dapat dilihat, dicicipi, atau disentuh); melainkan, berupa konsep pemikiran, ide atau gagasan. Abstract Noun dapat dibentuk oleh Verb (kata kerja) dan Adjective (kata sifat) yang mendapatkan imbuhan akhiran (suffix).

     

    a) Pembentukan Kata Benda Tidak Berwujud (Abstract Nouns) dari Kata Kerja (Verb)

    Kata kerja menjadi Abstract noun ketika memperoleh akhiran –ment, -ion, -ence atau –ance, -ation, -ure, -th, -y, -or, -er, -age atau –al pada akhir dari kata kerja tersebut.

    v Verb + -ment

    Verb
    Arti
    Noun
    Arti
    Announce
    Argue
    Mengumumkan
    Berdebat
    Announcement
    Argument
    Pengumuman
    Perdebatan

     

    v Verb + -ence/-ance 

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Assist

    Accept

    Membantu

    Menerima   

    Assistance

    Acceptance

    Bantuan

    Penerimaan

     

    v Verb + -ation/-ition/-ion

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Act

    Connect

    Inform

    Bertindak

    Menghubungkan

    Menginfokan  

    Action

    Connection

    Information

    Tindakan

    Hubungan

    Informasi

     

    v Verb + -ure 

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Fail

    Depart

    Gagal

    Berangkat

    Failure

    Departure

    Kegagalan

    Keberangkatan

     

    v Verb + -th

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Grow

    Tumbuh

    Growth

    Pertumbuhan

     

    v Verb + -y

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Deliver

    Master

    Menyerahkan

    Menguasai

    Delivery

    Mastery

    Penyerahan

    Penguasaan

     

    v Verb + -or/-er

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Direct

    Sail

    Teach

    Farm   

    Mengarahkan

    Berlayar

    Mengajar

    Berkebun

    Director

    Sailor

    Teacher

    Farmer

    Pimpinan

    Pelayar

    Pengajar

    Petani/pekebun

     

    v Verb + -age

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Marry

    Link

    Menikah

    menghubungkan

    Marriage

    Linkage

    Pernikahan

    Hubungan

     

    v Verb + -al

    Verb

    Arti

    Noun

    Arti

    Arrive

    Refuse

    Datang

    Menolak

    Arrival

    Refusal

    Kedatangan

    Penolakan

     

    Selain itu, terdapat sejumlah abstract noun yang memiliki bentuk yang sama dengan  verb (kata kerja), jadi tidak memerlukan perubahan bentuk. Perhatikan table berikut.

     

    Verb

    Artinya

    Noun

    Artinya

    Border

    Charge

    Cheat

    Fine

    Hope

    Roar

    Show

    Want

    Support

    Membatasi

    Memerintah

    Menipu

    Mendenda

    Mengharapkan

    Menderu

    Menunjukkan

    Ingin

    Mendukung

    Border

    Charge

    Cheat

    Fine

    Hope

    Roar

    Show

    Want

    Support

    Perbatasan

    Perintah

    Penipu

    Denda

    Harapan

    Deru (Angin)

    Pertunjukan

    Keinginan

    Dukungan

     

    b) Pembentukan Kata Benda Tidak Berwujud (Abstract Nouns) dari Kata Sifat (Adjective)

    Kata sifat (Adjective) menjadi Abstract noun ketika memperoleh akhiran –ness, -ity, -ry, -ce atau –ion pada akhir kata sifat tersebut.

    v Adjective + -ness

    Adjective

    Arti

    Noun

    Arti

    Happy

    Ill

    Senang

    Sakit 

    Happiness

    Illness 

    Kesenangan

    Penyakit

     

    v Adjective + -ity/-ty/-y

    Adjective

    Arti

    Noun

    Arti

    Able

    Disparate

    Difficult

    Safe

    Mampu

    Berbeda

    Sulit

    Selamat 

    Ability

    Disparity

    Difficulty

    Safety

    Kemampuan

    Perbedaan

    Kesulitan

    Keselamatan

     

    v Adjective + -ry

    Adjective

    Arti

    Noun

    Arti

    Brave

    Berani

    Bravery

    Keberanian

     

    v Adjective + -ce

    Adjective

    Arti

    Noun

    Arti

    Absent

    Different

    Tidak hadir

    Berbeda

    Absence

    Difference

    Ketidakhadiran

    Perbedaan

     

    v Adjective + -ion

    Adjective

    Arti

    Noun

    Arti

    Correct

    Distinct

    Benar

    Berbeda, jelas

    Correction

    Distinction

    Pembenaran

    Perbedaan, hormat

     

    Selain itu, terdapat beberapa abstract noun yang berasal dari adjective setelah mengalami perubahan bentuk yang cukup signifikan. Perhatikan tabel berikut.

     

    Adjective

    Arti

    Noun

    Arti

    Angry

    Long

    Poor

    Proud

    Wide

    High

    Deep

    Marah

    Panjang

    Miskin

    Bangga

    Luas/jarak

    Tinggi

    Dalam

    Anger

    Length

    Poverty

    Pride

    Width

    Height  

    Depth

    Kemarahan

    Panjang

    Kemiskinan

    Kebanggaan

    Luas/jarak

    Ketinggian

    Kedalaman

     

    c) Pembentukan Kata Benda Tidak Berwujud (Abstract Nouns) dari Kata Benda Umum (Common Noun)

    Pembentukan kata benda tidak berwujud (abstract noun) dari kata benda umum (common nouns) dengan menambahkan akhiran –ship, -hood, -dom, -ism, dan –cy.

    v Noun + -ship 

    Noun

    Arti

    Noun

    Arti

    Friend

    Leader

    Teman

    Pemimpin

    Frienship

    Leadership

    Pertemanan

    Kepemimpinan

     

    v Noun + -hood 

    Noun

    Arti

    Noun

    Arti

    Child

    Brother

    Anak

    Saudara

    Childhood

    Brotherhood

    Masa anak2

    Persaudaraan

     

    v Noun + -dom 

    Noun

    Arti

    Noun

    Arti

    King

    Raja

    Kingdom

    Kerajaan

     

    v Noun + -ism 

    Noun

    Arti

    Noun

    Arti

    National

    Social

    Bangsa

    Sosial

    Nasionalism

    Socialism

    Nasionalisme

    Sosialisme

     

    v Noun + -cy 

    Noun

    Arti

    Noun

    Arti

    Accountant

    aristocrat

    Akuntan

    Aristokrat

    Accountancy

    Aristocracy

    Akuntansi

    Aristrokrasi

     

    d. Collective (Kolektif/ Kelompok) Noun

    Kata benda kolektif adalah jenis kata yang merujuk pada pengertian benda yang bermakna majemuk, berjumlah lebih dari satu biasanya merujuk pada kumpulan orang, sekawanan hewan atau benda. Contoh: group (kelompok), team (tim), class (sekelas), commitee (panitia), dll.

    v  A group of students are interested to be journalist.

    v  The committee looked very busy.

    v  They held some test to select the right people who has fulfilled the criteria.

     

    e. Singular (Tunggal) dan Plural (Jamak) Noun

    a. Singular Noun (Kata Benda Tunggal)

    Singular Noun merupakan kata benda yang menunjukkan benda, tempat, atau seseorang yang tunggal/ satu, seperti song, book, chair, bike, dll. Singular noun seringkali didahului dengan article a/an dan atau the.

    Contoh:

    v  The song is written by Raisa. (Lagu itu ditulis oleh Raisa)

    v  An unknown man came into my home last night. (Seorang laki-laki tak dikenal masuk ke rumahku kemarin malam)

    v  An apple is on the table. (Sebuah apel ada di atas meja)

     

    b. Plural Noun (Kata Benda Jamak)

    Plural Noun merupakan kata benda yang menunjukkan benda, tempat, atau seseorang yang jamak/ dua atau lebih, seperti songs, books, chairs, bikes, men, teeth, children, dll. Plural noun seringkali diawali dengan number (two, three, ten), quantifier (many, some,  a lot of, plenty of, number of), dll untuk menunjukkan jumlah noun (kata benda) tersebut banyak. Kemudian, Plural noun dikategorikan menjadi 2, yaitu:

    1. Regular Plural Noun (Kata Benda Jamak Beraturan) yaitu plural noun yang mendapatkan akhiran (suffix) –s/es di akhir kata. Contoh:

    v  The students has been doing the test for two hours. (Siswa-siswa masih mengerjakan ujian selama 2 jam)

    v  Many cars are parked in here. (Banyak mobil diparkir di sini)

    v  There are 22 teachers in this school. (Ada 22 guru di sekolah ini)

    2. Irregular Plural Noun (Kata Benda Jamak Tidak Beraturan) yaitu plural noun yang memiliki bentuk yang berbeda dari kata benda (noun) asalnya. Contoh:

    v  The children is playing in the school yard. (Anak-anak itu sedang bermain di halaman sekolahan).

    v  Many women works at that well-known company. (Banyak perempuan yang bekerja di perusahaan terkenal itu).

    v  There are a lot of mice in this old house. (Ada banyak tikus di rumah tua ini).

     

    D. Pembentukan Regular Plural Noun dan Irregular Plural Noun

    Dalam pembentukan kata benda jamak beraturan (regular plural noun) perhatikanlah ketentuan-ketentuan berikut ini.

    a. Dengan memberikan akhiran –s pada benda tunggal.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Gift

    Microphone

    Lagoon

    Song

    Gifts

    Microphones

    Lagoons

    Songs

    Kado

    Mikrofon

    Danau

    Lagu

     

    b. Dengan memberikan akhiran –es pada kata benda tunggal yang berakhiran –ss, -s, -x, -z, -ch, dan –sh.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Glass

    Bus

    Quiz

    Box

    Glasses

    Buses

    Quizzes

    Boxes

    Gelas

    Bis

    Kuis

    Kotak

     

    c. Dengan memberikan akhiran –es pada kata benda tunggal yang berakhiran –o yang didahului oleh konsonan (huruf mati).


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Buffalo

    Cargo

    Hero

    Echo

    Potato

    Tomato

    Buffaloes

    Cargoes

    Heroes

    Echoes

    Potatoes

    Tomatoes

    Kerbau

    Kargo, Muatan

    Pahlawan

    Suara 

    Kentang

    Tomat

     

    d. Terdapat pengecualian untuk kata benda tunggal yang berakhiran –ch, namun tidak berbunyi desis, tetapi diucapkan dengan bunyi konsonan /k/ maka bentuk jamaknya tidak lagi ditambahkan dengan –es melainkan dengan –s.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Stomach

    Monarch

    Stomachs

    Monarchs

    Perut

    Raja

     

    e. Untuk sejumlah kata benda tunggal yang berasal dari bahasa asing juga memiliki aturan yang berbeda. Seperti yang sudah saya paparkan di atas (pada poin ketiga) bahwa untuk kata benda yang berakhiran –o, bentuk jamaknya hanya perlu ditambahkan dengan akhiran –es, tetapi aturan ini tidak berlaku bagi kata benda yang berasal dari bahasa asing dan cukup hanya ditambahkan dengan akhiran –s.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Bamboo

    Folio

    Piano

    Photo

    Auto

    Studio

    Ghetto

    Tatoo

    Kangaro

    Radio

    Video

    Kilo

    Solo

    Zoo

    Memo

    Soprano

    Bamboos

    Folios

    Pianos

    Photos

    Autos

    Studios

    Ghettos

    Tatoos

    Kangaroos

    Radios

    Videos

    Kilos

    Solos

    Zoos

    Memos

    Sopranos

    Bambu

    Folio

    Piano

    Foto

    Auto (Otomatis)

    Studio

    Kota/Daerah Minoritas

    Tato

    Kanguru

    Radio

    Video

    Kilo

    Solo (Satu)

    Kebun Binatang

    Memo

    Nada Tinggi (Perempuan)

     

    f. Beberapa noun (kata benda) yang berakhiran “-o”, dapat ditambahkan imbuhan akhiran “-s” atau “-es” untuk membentuk plural noun (bentuk plural noun berakhiran “-es” yang paling umum digunakan).


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Memento

    Volcano

    Mosquito

    Zero

    Tornado

    Mementoes/ Mementos

    Volcanoes/ Volcanos

    Mosquitoes/ Mosquitos

    Zeroes/Zeros

    Tornadoes/Tornados

    Kenang-Kenangan

    Gunung Berapi

    Nyamuk

    Nol

    Tornado

     

    g. Untuk kata benda tunggal yang berakhiran –y perlu diubah menjadi –i untuk kemudian ditambah dengan akhiran –es.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    City

    Duty

    Enemy

    Baby

    Cities

    Duties

    Enemies

    Babies

    Kota

    Tugas

    Musuh

    Bayi

     

    h. Berbeda dengan aturan pada poin keenam maka terdapat sejumlah kata benda tunggal yang berakhiran –i yang sebelumnya didahului oleh huruf hidup (vocal) berikut ini cukup ditambahkan dengan akhiran –s.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Bay

    Donkey

    Way

    Bays

    Donkeys

    Ways

    Teluk

    Keledai

    Jalan/ Cara  

     

    i. Untuk kata benda tunggal yang berakhiran –f atau –fe perlu diubah menjadi –ves, seperti pada contoh-contoh berikut ini:


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meanings

    (Arti)

    Leaf

    Shelf

    Wolf

    Calf

    Life

    Thief

    Half

    Loaf

    Knife

    Self

    Scarf

    Shelf

    Leaves

    Shelves

    Wolves

    Calves

    Lives

    Thieves

    Halves

    Loaves

    Knives

    Selves

    Scarves/Scarfs

    Shelves

    Daun

    Rak

    Serigala

    Anak Sapi

    Kehidupan

    Pencuri

    Setengah

    Papan (Roti)

    Pisau

    Diri

    Syal, Selendang

    Rak

     

    Namun, terdapat pengecualian pada kata-kata benda tunggal berikut ini yang hanya perlu ditambahkan dengan akhiran –s.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meaning

    (Arti)

    Belief

    Chief

    Cliff

    Dwarf

    Gulf

    Proof

    Beliefs

    Chiefs

    Cliffs

    Dwarfs

    Gulfs

    Proofs

    Kepercayaan, Keyakinan

    Kepala/Pemimpin

    Karang Terjal

    Orang Kerdil

    Teluk

    Bukti

     

    j. Kata benda yang merujuk pada nama bangsa atau kebangsaan yang memiliki akhiran –ss, -se, dan –sh tidak memiliki perubahan bentuk baik untuk tunggal maupun jamak:


    Singular

    Meaning

    Plural

    Meaning

    a Chinese

    a Scottish

    an English

    a Malay

    a Malaysian

    a Philippine

    seorang China

    seorang Skotlandia

    seorang Inggris

    seorang Melayu

    seorang Malaysia

    seorang Pilipina

    three Chinese

    ten Scottish

    five English

    six Malay

    two Malaysian

    three Philippine

    3 orang Cina

    10 orang Skotlandia

    5 orang Inggris

    6 orang Melayu

    2 orang Malaysia

    3 orang Filipina

     

    k. Sejumlah kata benda tidak memiliki bentuk tunggal sehingga dalam penerapannya ke dalam kalimat selalu berupa kata benda jamak (plural).


    Nouns

    Meaning

    Nouns

    Meaning

    Clothes

    Glasses

    Shoes

    Jeans

    Pakaian

    Kacamata

    Sepatu

    Celana Jeans

    Scissors

    Binoculars

    Trousers

    Pliers

    Gunting

    Teropong

    Celana

    Catut, Tang

     

    l. Kata-kata benda lain yang juga memiliki aturan yang unik juga bisa Anda lihat pada kata yang dikategorikan sebagai kata benda yang berkaitan dengan subjek atau mata pelajaran, hobi/kegemaran, jenis-jenis penyakit dan aneka jenis permainan (game), seperti berikut ini.


    1) Berkaitan dengan subjek atau mata pelajaran, hobi.

     

    Noun

    Arti

    Noun

    Arti

    Economics

    Politics

    Ekonomi

    Politik

    Linguitics

    Mathematics

    Linguistik

    Matematika

     

    2) Berkaitan dengan jenis-jenis penyakit


    Noun

    Arti

    Noun

    Arti

    Diabetes

    Rabies

    Diabetes

    Rabies

    Measles

    Mumps

    Campak

    Penyakit Gondok

     

    3) Berkaitan dengan aneka jenis permainan


    Noun

    Arti

    Billiards

    Bowls

    Cards

    Permainan Billiard

    Permainan Bowling

    Permainan Kartu

     

    Selain pembentukan kata benda jamak beraturan (regular plural noun) di atas, terdapat sejumlah kata benda jamak yang tidak beraturan (irregular nouns) yang tidak mengikuti kaidah-kaidah di atas antara lain sebagai berikut.


    a. Bentuk irregular plural noun tidak berakhiran “–s” atau mengalami perubahan bentuk dari kata benda (noun) aslinya. 


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meanings

    (Arti)

    Child

    Foot

    Goose

    Loose

    Man

    Mouse

    Woman

    Children

    Feet

    Geese

    Lice

    Men

    Mice

    Women

    Anak-Anak

    Kaki

    Angsa

    Kutu

    Pria

    Tikus

    Perempuan

     

    b. Beberapa noun (kata benda) memiliki bentuk singular (tunggal) dan plural (jamak) yang sama.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meanings

    (Arti)

    One Deer

    One Fish

    One Means

    One Offspring

    One Series

    One Sheep

    One Shrimp

    One Species

    Two Deer

    Two Fish*

    Two Means

    Two Offspring

    Two Series

    Two Sheep

    Two Shrimp**

    Two Species

    Rusa

    Ikan

    Alat

    Keturunan/ Anak-Cucu

    Seri

    Domba

    Udang

    Spesies

    *Bentuk plural nounFishesjuga memungkinkan, tapi jarang digunakan (untuk menyatakan banyak/macam-macam spesies di laut)

    **Bentuk plural nounshrimp” khusus untuk British English, tetapi kadangkala “shrimps” digunakan untuk American English.

     

    c. Beberapa noun (kata benda) bahasa Inggris yang merupakan kata-kata yang diserap dari bahasa asing, memiliki bentuk plural noun yang berbeda.


    Singular Nouns

    (Kata Benda Tunggal)

    Plural nouns

    (Kata Benda Jamak)

    Meanings

    (Arti)

    Criterion

    Phenomenon

    Cactus

    Fungus

    Nucleus

    Stimulus

    Syllabus

    Formulae

    Vertebra

    Appendix

    Index

    Analysis

    Basis

    Crisis

    Hypothesis

    Oasis

    Parenthesis

    Thesis

    Bacterium

    Curriculum

    Datum

    Medium

    Memorandum

    Criteria

    Phenomena

    Cactil/Cactuses

    Fungi

    Nuclei

    Stimuli

    Syllabi/Syllabuses

    Formulas

    Vertebrae

    Appendices/Appendixes

    Indices/Indexes

    Analyses

    Bases

    Crises

    Hypotheses

    Oases

    Parentheses

    Theses

    Bacteria

    Curricula

    Data

    Media

    Memoranda

    Kriteria

    Fenomena/ Peristiwa

    Kaktus

    Jamus

    Inti

    Stimulus/ Perangsang

    Silabus

    Formula/ Rumus

    Vertebrata

    Lampiran

    Ideks/ Penomoran

    Analisis

    Dasar

    Krisis

    Hipotesa/ Praduga

    Wahah/Sumber Ketenangan

    Tanda Kurung

    Tesis

    Bakteri

    Kurikulum

    Data

    Media/ Sarana

    Memorandum/Surat Peringatan

     

    See also:

    1. Part of Speech

    2. List of Noun

    3. Derivation

     

    References:

    1.      Wahyuni, D., & Setyorini, D. --- . Complete English Grammar (Tata Bahasa Inggris Lengkap) 1st Edition. Dwimedia Press

    2.      Azar, Betty Schrampfer. 1999. Understanding and Using English Grammar 3rd Edition. Pearson Education: White Plains, New York.

     

    Demikian penjelasan terkait Noun (Kata Benda) dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat dan dapat menambah khasanah wawasan kita. Keep studying English because you deserve to be success! Terima kasih ;)

    1 Comments

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post