5 Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle Bahasa Inggris beserta Artinya


    5 Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle Bahasa Inggris beserta Artinya



    Hi, sobat!
    Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle Bahasa Inggris beserta Artinya. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!

    5 Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle Bahasa Inggris beserta Artinya


    1. Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle 

    TITLE: HOW DO YOU KEEP YOUR SKIN MOISTURIZED
    Skin moisture is an important thing to pay attention to in order to maintain healthy facial skin and other parts of the body. The reason is, this can help prevent the risk of signs of premature aging appearing, such as fine lines, dullness and wrinkles under the eyes.
    In general, loss of natural moisture in the skin can be caused by several factors, one of which is age. As we age, the function of the oil glands in the skin layer tends to decrease, causing low production of natural oil on the skin surface.
    In addition, ceramide levels in the skin layer can also decrease with age. Ceramide is a natural compound that functions to maintain a healthy skin barrier and bind water to the skin layers.
    On the other hand, loss of natural moisture in the skin can also be triggered by dehydration. When the body lacks fluids, the normal function of the skin can be disrupted, causing dead skin cells to accumulate and spread unevenly on the surface of the skin. As a result, the skin looks rough, dry and dull.
    There are a number of ways to keep your skin moist that can be done easily, starting from applying moisturizer regularly, avoiding direct sun exposure, drinking more water, to adopting a healthy lifestyle. So, how do you keep your skin moisturized so that it stays healthy, soft and shining? Here's the complete explanation.

    1. Use moisturizer regularly
    The first way to maintain skin moisture is to apply moisturizer regularly. Moisturizing products, especially those containing hyaluronic acid, are known to help retain water molecules in the skin layers so they can maintain skin moisture.
    Apart from that, you can also maintain skin moisture by using moisturizers made from natural ingredients, such as: Olive oil, coconut oil, aloe vera, honey, milk.
    This natural ingredient can be used by applying it directly to the skin or processing it into a mask. However, if you want to use it on facial skin, make sure to know the condition and type of facial skin first before using this natural moisturizer.
    Apart from that, try to apply a little of these natural ingredients to the skin first and observe whether any allergic reactions appear on the skin. This is because some individuals can experience skin irritation due to allergies to certain natural ingredients.

    2. Avoid rubbing or scratching your skin too hard
    The next way to maintain skin moisture is to avoid rubbing or scratching the skin too hard, either using your hands, a towel or a scrub. The reason is, this can cause the skin to become dry and scratched. If it feels itchy, you should gently pat the skin with a towel or cold water.
    In addition, it is recommended to avoid excessive use of soaps that contain alcohol, fragrances and detergents because these ingredients risk stripping the skin of its natural moisture.

    3. Avoid exposure to direct sunlight for too long
    Excessive exposure to ultraviolet rays from sunlight can cause damage to skin cells, making the skin look dry and dull. In fact, in more serious cases, exposure to ultraviolet rays can also trigger the development of skin cancer.
    Therefore, you should avoid sunbathing in direct sunlight for too long to prevent skin damage. Also make sure to use sunscreen with a minimum of SPF 30 when doing outdoor activities and reapply sunscreen every 2 hours.

    4. Drink more water
    As explained above, dehydration is one of the factors that can cause loss of natural moisture in the skin. Therefore, to keep your skin soft and smooth, make sure to meet your body's fluid needs by drinking approximately 2 liters of water or the equivalent of 8 glasses per day.

    5. Limit your time soaking in water
    The next way to maintain skin moisture is to limit the time you soak in water so that it doesn't take too long. The reason is, soaking for too long can remove the natural oil content which functions to maintain moisture in the skin layers. The recommended soaking duration is around 5-10 minutes.
    Also make sure to avoid showering or bathing in water that is too hot so as not to remove the natural oil content in the skin layer which can cause the skin to become dry and sensitive.

    6. Adopt a Healthy Lifestyle
    Adopting a healthy lifestyle is important to keep skin healthy and moisturized. It is also recommended to consume healthy foods with balanced nutrition, such as fruit, vegetables or animal protein so that the skin is more nourished.
    It is also important to limit consumption of fatty foods and foods that are high in sugar and salt to minimize the risk of acne.
    Apart from that, make sure to get enough sleep of around 8-9 hours every night to help increase collagen production so that it can support the recovery process of skin cells and tissue.

    ARTINYA:
    Kelembapan kulit merupakan hal yang penting untuk diperhatikan guna menjaga kesehatan kulit wajah dan bagian tubuh lainnya. Pasalnya, hal ini dapat membantu mencegah risiko munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti garis-garis halus, kusam, serta kerutan di bawah mata.
    Secara umum, hilangnya kelembapan alami pada kulit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah usia. Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi kelenjar minyak pada lapisan kulit cenderung menurun sehingga menyebabkan rendahnya produksi minyak alami pada permukaan kulit.
    Selain itu, kadar ceramide pada lapisan kulit juga dapat menurun seiring dengan pertambahan usia. Ceramide merupakan senyawa alami yang berfungsi untuk menjaga kesehatan skin barrier serta mengikat air pada lapisan kulit.
    Di sisi lain, hilangnya kelembapan alami pada kulit juga bisa dipicu oleh dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi normal kulit dapat tertanggu sehingga menyebabkan sel-sel kulit mati menumpuk dan tidak merata pada permukaan kulit. Akibatnya, kulit menjadi terlihat kasar, kering, dan kusam.
    Terdapat sejumlah cara menjaga kulit tetap lembap yang bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari mengaplikasikan pelembap secara rutin, menghindari paparan sinar matahari langsung, memperbanyak minum air putih, hingga menerapkan pola hidup sehat. Lantas, bagaimana cara menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat, lembut, dan bersinar?Berikut penjelasan lengkapnya.

    1. Menggunakan Pelembap secara Rutin
    Cara menjaga kelembapan kulit yang pertama adalah dengan mengaplikasikan pelembap secara rutin. Produk pelembap, terutama yang mengandung hyaluronic acid diketahui dapat membantu menahan molekul air pada lapisan kulit sehingga dapat menjaga kelembapan kulit.
    Selain itu, cara menjaga kelembapan kulit juga dapat dilakukan dengan menggunakan pelembap yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti: Minyak zaitun, Minyak kelapa, Lidah buaya, Madu, Susu.
    Bahan alami tersebut dapat digunakan dengan cara mengoleskannya secara langsung pada kulit atau mengolahnya menjadi masker. Namun, jika ingin menggunakannya pada kulit wajah, pastikan untuk mengetahui kondisi dan tipe kulit wajah terlebih dahulu sebelum menggunakan pelembap alami tersebut.
    Selain itu, cobalah untuk mengoleskan sedikit dari bahan-bahan alami tersebut pada kulit terlebih dahulu dan amati apakah terdapat reaksi alergi muncul pada kulit. Sebab, sebagian individu dapat mengalami iritasi kulit karena memiliki alergi terhadap bahan alami tertentu.

    2. Menghindari Menggosok atau Menggaruk Kulit Terlalu Keras
    Cara menjaga kelembapan kulit berikutnya adalah menghindari menggosok atau menggaruk kulit terlalu keras, baik menggunakan tangan, handuk, maupun scrub. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan lecet. Bila terasa gatal, sebaiknya tepuk-tepuk kulit menggunakan handuk atau air dingin dengan lembut.
    Selain itu, disarankan untuk menghindari penggunaan sabun yang mengandung alkohol, pewangi, dan deterjen secara berlebihan karena bahan-bahan tersebut berisiko menghilangkan kelembapan alami pada kulit.

    3. Menghindari Paparan Sinar Matahari Langsung Terlalu Lama
    Paparan sinar ultraviolet dari cahaya matahari secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit sehingga membuat kulit tampak kering dan kusam. Bahkan, pada kasus yang lebih serius, paparan sinar ultraviolet tersebut juga bisa memicu perkembangan kanker kulit.
    Oleh karena itu, sebaiknya hindari terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari langsung guna mencegah kerusakan kulit. Pastikan pula untuk menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 saat beraktivitas di luar ruangan dan aplikasikan ulang sunscreen setiap 2 jam.

    4. Memperbanyak Minum Air Putih
    Seperti yang telah dijelaskan di atas, dehidrasi merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan hilangnya kelembapan alami pada kulit. Oleh karena itu, agar kulit lembut dan halus, pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak kurang lebih 2 liter atau setara dengan 8 gelas per hari.

    5. Membatasi Waktu Berendam di Dalam Air
    Cara menjaga kelembapan kulit selanjutnya yaitu dengan membatasi waktu berendam di dalam air agar tidak terlalu lama. Pasalnya, berendam terlalu lama dapat menghilangkan kandungan minyak alami yang berfungsi menjaga kelembapan lapisan kulit. Adapun durasi berendam yang disarankan adalah sekitar 5–10 menit.
    Pastikan pula untuk menghindari mandi atau berendam dengan air yang terlalu panas agar tidak menghilangkan kandungan minyak alami pada lapisan kulit yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan sensitif.

    6. Menerapkan Pola Hidup Sehat
    Menerapkan pola hidup sehat penting untuk dilakukan guna menjaga kulit tetap sehat dan lembap. Disarankan juga untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, seperti buah-buahan, sayuran, atau protein hewani agar kulit lebih ternutrisi.
    Penting pula untuk membatasi konsumsi makanan berlemak serta makanan yang mengandung tinggi gula dan garam guna meminimalkan risiko munculnya jerawat.
    Selain itu, pastikan untuk mencukupi waktu tidur sekitar 8–9 jam setiap malam guna membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat mendukung proses pemulihan sel dan jaringan kulit.

    SUMBER: Tim Medis Siloam Hospitals. (2023). 6 Cara Menjaga Kelembapan Kulit Agar Tetap Sehat & Bersinar. Situs: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-menjaga-kelembapan-kulit diakses pada tanggal 08 November 2023. 


    2. Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle 

    TITLE: HOW TO PREVENT DEHYDRATION WHILE FASTING
    Dehydration is a condition that is susceptible to occurring while fasting, especially if you do not manage your eating and drinking patterns well. This condition can trigger various health problems, including seizures due to electrolyte balance disorders, hyperthermia, urinary tract infections, and kidney problems.
    To prevent this, there are a number of tips for not getting dehydrated while fasting that are easy to do, such as eating more fruit and vegetables, making a schedule for drinking water, consuming soupy foods, and limiting heavy physical activity. The following is the explanation.

    1. Increase your consumption of fruit and vegetables
    The first way to prevent dehydration during fasting is to increase your consumption of fruit and vegetables during breaking the fast until dawn. Fruit and vegetables generally contain a lot of water which can help meet the body's fluid needs during fasting. Several types of fruit and vegetables that are good to consume at dawn or breaking the fast include watermelon, oranges, melons, apples, broccoli, lettuce and spinach.
    Apart from preventing dehydration, fruit and vegetables also have a high fiber content so they can make the body feel full for longer and reduce the risk of constipation during the fasting month.

    2. Make a schedule for drinking water
    During fasting, it is important for you to pay attention to your body's fluid intake so that it remains well-fed. You can do this by applying the 2-4-2 pattern in consuming water while fasting, namely drinking 2 glasses of water when breaking the fast, 4 glasses of water in the evening after breaking the fast until before dawn, and two glasses of water at dawn. .
    Also avoid consuming large amounts of water at once because this risks causing flatulence and disrupting the balance of electrolyte levels in the body.

    3. Consume food with soup
    Not only drinking water, you are also advised to consume soupy foods, such as vegetable soup and chicken broth, at dawn or breaking the fast to help meet your body's fluid needs during fasting. Apart from preventing dehydration during fasting, consuming low-calorie soupy foods can also help maintain ideal body weight.

    4. Avoid excessive caffeine consumption
    An equally important way to prevent dehydration during fasting is to limit consumption of foods or drinks that contain caffeine, such as coffee and tea. The reason is that excessive caffeine consumption also encourages the body to urinate frequently, which risks triggering dehydration.
    Apart from that, you also need to limit your consumption of foods or drinks that contain high sugar because they can cause thirst during fasting.

    5. Limit Salt Consumption
    Limiting salt consumption is also a way to prevent dehydration during the next fast. The reason is, salt contains high sodium which can attract and retain water in the body, thereby increasing thirst. If the body's fluid needs are not met, this condition can cause dehydration when fasting.

    6. Limit heavy physical activity
    The next tip to prevent dehydration during fasting is to limit heavy physical activity, especially during the day. Heavy physical activity can trigger the body to release fluids through sweat. Excessive sweating that occurs while fasting risks causing dehydration and making the body feel tired.
    If you want to exercise, you are advised to choose types of exercise with light intensity, such as walking, yoga, aerobics and cycling.

    7. Pay attention to the sports schedule
    Even though you need to limit heavy physical activity, you are still advised to exercise regularly while fasting to maintain body fitness. However, to avoid dehydration when fasting, you can exercise before breaking the fast or 1-2 hours before going to bed. It is also important to avoid exercising right after breaking the fast because this risks causing indigestion and stomach cramps.

    ARTINYA:
    Dehidrasi adalah kondisi yang rentan terjadi saat sedang menjalani puasa, terlebih jika Anda tidak mengelola pola makan dan minum dengan baik. Kondisi ini dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan, di antaranya kejang karena gangguan keseimbangan elektrolit, hipertermia, infeksi saluran kemih, hingga gangguan ginjal.
    Untuk mencegah hal tersebut, terdapat sejumlah tips agar tidak dehidrasi saat puasa yang mudah dilakukan, seperti perbanyak makan buah dan sayur, membuat jadwal minum air putih, konsumsi makanan berkuah, hingga membatasi aktivitas fisik berat. Berikut penjelasannya.

    1. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
    Cara mencegah dehidrasi saat puasa yang pertama adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur selama berbuka hingga sahur. Buah dan sayur umumnya mengandung banyak air yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Beberapa jenis buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa di antaranya semangka, jeruk, melon, apel, brokoli, selada, dan bayam.
    Selain mencegah dehidrasi, buah dan sayur juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama serta menurunkan risiko terjadinya sembelit selama bulan puasa.

    2. Membuat Jadwal Minum Air Putih
    Selama berpuasa, penting bagi Anda untuk memperhatikan asupan cairan tubuh agar tetap tercukupi dengan baik. Hal tersebut dapat Anda lakukan dengan menerapkan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih saat puasa, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih di malam hari setelah berbuka hingga menjelang waktu sahur, dan dua gelas air putih saat sahur.
    Hindari pula mengonsumsi air putih dengan jumlah banyak secara sekaligus karena hal tersebut berisiko menyebabkan perut kembung hingga gangguan keseimbangan kadar elektrolit di dalam tubuh.

    3. Konsumsi Makanan Berkuah
    Tak hanya minum air putih, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berkuah, seperti sayur sup dan kaldu ayam, saat sahur maupun berbuka guna membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Selain mencegah terjadinya dehidrasi saat puasa, mengonsumsi makanan berkuah yang rendah kalori juga mampu membantu menjaga berat badan ideal.

    4. Hindari Konsumsi Kafein Berlebih
    Cara mencegah dehidrasi saat puasa yang tidak kalah penting yaitu membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Pasalnya, konsumsi kafein berlebih turut mendorong tubuh untuk sering buang air kecil yang berisiko memicu terjadinya dehidrasi.
    Selain itu, Anda juga perlu membatasi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi karena dapat menyebabkan rasa haus selama puasa.

    5. Batasi Konsumsi Garam
    Membatasi konsumsi garam juga menjadi cara mencegah dehidrasi saat puasa berikutnya. Pasalnya, garam mengandung natrium tinggi yang dapat menarik dan menahan air di dalam tubuh sehingga turut meningkatkan rasa haus. Bila kebutuhan cairan tubuh tidak tercukupi, kondisi tersebut dapat menyebabkan dehidrasi ketika puasa.

    6. Batasi Aktivitas Fisik Berat
    Tips mencegah dehidrasi saat puasa selanjutnya yaitu dengan membatasi aktivitas fisik berat, terutama saat siang hari. Aktivitas fisik berat dapat memicu tubuh untuk mengeluarkan cairan melalui keringat. Keringat berlebih yang terjadi saat sedang berpuasa berisiko menyebabkan dehidrasi dan membuat tubuh merasa lelah.
    Jika ingin berolahraga, Anda disarankan untuk memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan, seperti jalan kaki, yoga, senam aerobik, dan bersepeda.

    7. Perhatikan Jadwal Olahraga
    Meski perlu membatasi aktivitas fisik berat, Anda tetap dianjurkan untuk rutin berolahraga saat puasa guna menjaga kebugaran tubuh. Namun, agar terhindar dari dehidrasi ketika puasa, Anda dapat berolahraga menjelang waktu berbuka puasa atau 1–2 jam sebelum tidur. Penting pula untuk menghindari olahraga tepat setelah berbuka puasa karena hal tersebut justru berisiko menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut.

    SUMBER: Tim Medis Siloam Hospitals. (2023). 7 Cara Mencegah Dehidrasi saat Puasa yang Mudah Dilakukan. Situs: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/cara-mencegah-dehidrasi-saat-puasa diakses pada tanggal 8 November 2023. 


    3. Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle 

    TITLE: HOW TO CURE DIARRHEA SAFELY AND EASILY AT HOME?
    Diarrhea is a common disease, from babies to adults. This digestive disorder can be said to be diarrhea if the feces change to liquid, and there is continuous defecation 3 or more times a day.
    Diarrhea is a deadly disease in children due to lack of fluids which disrupts the body's functioning (dehydration). The main cause of diarrhea is the entry of germs that interfere with the activity of the digestive organs, and of course this disease can be cured. The cause of diarrhea is generally a bacterial, viral or parasitic infection in the digestive system, such as E. Coli, Shigella, Salmonella, Vibrio, Campylobacter and Yersinia. This comes from the food or drink consumed being contaminated with germs which cause digestive disorders, resulting in poisoning.
    Apart from that, other causes of diarrhea can be found if someone is experiencing colitis, the effects of drugs such as antacids for ulcer sufferers, laxatives, chemotherapy reactions, and metformin as a diabetes drug. So, how do you cure diarrhea that is safe and medically recommended?

    1. Restore body fluids with ORS
    After seeking treatment at the nearest health center, diarrhea sufferers will receive ORS. ORS functions as re-hydration to restore lost body fluids. Consume ORS with 200 ml of water. How to?
    Prepare 200 ml of boiled water
    Prepare ½ teaspoon of salt
    Prepare 1-2 tablespoons of sugar
    Then, stir well and drink every 2-4 hours if the diarrhea sufferer is still defecating continuously.

    2. Drink lots of mineral water
    During the healing period, apart from ORS, diarrhea sufferers need to consume lots of mineral water to help restore body fluids. According to studies in the United States, it is necessary to consume 2-3 liters of mineral water so that body fluids return to normal.
    Apart from mineral water, you can use isotonic drinks which are usually needed for sports needs or natural fruit juice.

    3. Consume foods with a soft texture
    When you have diarrhea with frequent bowel movements and a weak body, foods with a soft texture can be an option so that they are easily digested and absorbed in the intestines. Examples of food are bananas, rice, toast, or soup with added ginger as a spice.
    Bananas are rich in potassium which is safe for diarrhea sufferers, and do not last long in the stomach, so it is safe to avoid nausea.
    Likewise with ginger. Apart from warming the stomach, ginger can prevent nausea and stomach cramps. Can also be served in tea or warm drinks.

    4. Avoid milk, fatty and oily foods
    Doctors do not recommend that diarrhea sufferers consume milk because it can cause bloating which can trigger nausea and vomiting. This also applies to fatty, oily foods, alcohol, tea, coffee.
    A dairy product that is safe for diarrhea sufferers to consume is yogurt, because the probiotics in it help reduce the severity of diarrhea.

    5. Maintain personal and food hygiene
    Bacterial infections are the main cause of diarrhea. Try to always keep the food you want to consume clean, such as washing fruit and vegetables before cooking. Apart from that, wash your hands diligently before eating.

    6. Go straight to the doctor
    Seeing a doctor is first aid so that diarrhea doesn't get worse. Later, the doctor will give antibiotics, pain relievers and medicine to slow down the intestines.

    ARTINYA:
    Diare merupakan penyakit yang umum terjadi, dari bayi hingga dewasa. Gangguan pencernaan ini dapat dikatakan sebagai diare jika feses mengalami perubahan menjadi cair, dan buang air terus-menerus selama 3 kali atau lebih dalam sehari.
    Diare menjadi salah satu penyakit mematikan pada anak karena kekurangan cairan yang mengganggu kerja tubuh (Dehidrasi). Penyebab utama diare adalah masuknya kuman yang mengganggu aktivitas organ pencernaan, dan tentunya penyakit ini dapat disembuhkan. Penyebab diare pada umumnya adalah infeksi bakteri, virus, atau parasit ke dalam pencernaan, seperti E. Coli, Shigella, Salmonella, Vibrio, Campylobacter, dan Yersinia. Hal ini berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi terkontaminasi dengan kuman yang menyebabkan adanya gangguan pencernaan, hingga berdampak keracunan.
    Selain itu, penyebab lain diare bisa ditemukan jika seseorang sedang mengalami radang usus besar, efek obat-obatan seperti antasida untuk penderita maag, obat pencahar, reaksi kemoterapi, dan metformin sebagai obat diabetes. Lalu, bagaimana cara menyembuhkan diare yang aman dan direkomendasikan secara medis?

    1. Mengembalikan cairan tubuh dengan oralit
    Setelah berobat ke pusat kesehatan terdekat, penderita diare akan mendapatkan oralit. Oralit berfungsi sebagai re-hidrasi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Konsumsi Oralit dengan 200 ml air. Bagaimana caranya?
    Siapkan 200 ml air matang
    Siapkan ½ sendok teh garam
    Siapkan 1-2 sendok makan gula
    Kemudian, aduk rata dan minum setiap 2-4 jam apabila penderita diare masih buang air besar terus menerus.

    2. Banyak minum air mineral
    Selama masa penyembuhan, selain oralit, penderita diare perlu banyak mengkonsumsi air mineral untuk membantu mengembalikan cairan tubuh. Menurut studi di Amerika Serikat, diperlukan konsumsi air mineral sebanyak 2-3 liter agar cairan tubuh kembali normal.
    Selain air mineral, Anda dapat memanfaatkan minuman isotonik yang biasa diperlukan untuk kebutuhan olahraga atau jus buah alami.

    3. Mengkonsumsi makanan dengan tekstur lembut
    Saat Anda sedang diare dengan frekuensi buang air besar yang sering dan tubuh yang lemas, makanan dengan tekstur lembut bisa menjadi opsi agar mudah dicerna dan diserap dalam usus. Contoh makanannya adalah pisang, nasi, roti panggang, atau makanan berkuah dengan tambahan jahe sebagai bumbu.
    Pisang kaya akan potasium yang aman bagi penderita diare, dan tidak bertahan lama di perut, sehingga aman untuk terhindar dari rasa mual.
    Begitu juga dengan jahe. Selain menghangatkan perut, jahe dapat mencegah rasa mual dan kram perut. Dapat juga disajikan dalam teh atau minuman hangat.

    4. Hindari susu, makanan berlemak dan berminyak
    Para dokter tidak menganjurkan untuk penderita diare mengkonsumsi susu karena dapat menyebabkan kembung yang memicu mual dan muntah. Hal ini berlaku juga pada makanan berlemak, berminyak, alkohol, teh, kopi.
    Produk susu yang aman dikonsumsi penderita diare adalah yogurt, karena probiotik di dalamnya membantu mengurangi keparahan diare.

    5. Menjaga kebersihan diri dan makanan
    Infeksi bakteri menjadi penyebab utama diare. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan makanan yang ingin dikonsumsi, seperti mencuci buah dan sayur sebelum dimasak. Selain itu, rajin mencuci tangan sebelum makan.

    6. Langsung periksakan ke dokter
    Memeriksakan diri ke dokter menjadi pertolongan pertama agar diare tidak semakin parah. Nantinya, dokter akan memberi antibiotik, pereda nyeri, dan obat untuk memperlambat kerja usus.

    SUMBER: Mita Keluarga. (2023). Bagaimana Cara Menyembuhkan Diare yang Aman dan Mudah di Rumah? Situs: https://www.mitrakeluarga.com/artikel/bagaimana-cara-menyembuhkan-diare-yang-aman-dan-mudah-di-rumah diakses pada tanggal 8 November 2023. 


    4. Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle 

    TITLE: HOW TO TREAT ACNE CORRECTLY MEDICALLY
    Treating acne cannot be done carelessly so that the scars can disappear. This is because acne is a disorder that is influenced by many interrelated factors. Factors that cause acne come from genetics or lifestyle. Generally, factors that cause acne can be the food consumed, facial care, pollution and dust, stress, and cosmetics
    Acne is a skin disorder caused by blockage of the fat glands (sebaceous glands). Usually, acne will appear on the face, neck, upper chest, back and upper arms. This disorder often affects teenagers and sometimes adults. Here are the steps to treat acne properly:

    a. Clean your face regularly
    The first thing we have to do as a step to prevent acne recurrence and overcome it is to always maintain facial cleanliness regularly.
    Even though the acne has healed, we still have to make sure we clean our face properly and continuously.

    b. Don't squeeze pimples
    Next, you have to make sure you avoid all the factors that cause acne. To cure and remove acne, we are prohibited from holding, squeezing or rubbing acne.
    If these activities are carried out, it will trigger secondary infections which often result in complications in the form of blemishes and blemishes, pockmarks or keloids.

    c. Reduce the use of skincare with high fat content
    As previously mentioned, cosmetics or skincare that have a high fat content can cause acne.
    Many skin and venereal specialists recommend the next way to deal with acne, namely by reducing or avoiding the use of skincare or cosmetics with a high fat content. Usually this fat content is found in moisturizers, day cream, night cream, foundation, cleansing cream.
    This will result in blockage of pores. We are also not advised to use scrubs too often because it will damage facial skin and make it easier for secondary infections to occur which will make acne worse

    d. Wash your face properly
    There are several rules for cleaning your face properly to avoid the risk of acne, including avoiding the use of antiseptic soap or medicated soap. Generally, this soap will often cause skin irritation
    Apart from that, we are also not advised to clean or wash our face with hot water.

    e. Use acne medication
    If it turns out that acne triggers pockmarks, then we can buy topical acne medication at the pharmacy or one that has been recommended by a doctor.
    If this method of dealing with acne doesn't work, chemical peeling can be done by an experienced skin and genital health specialist.

    e. Other ways to get rid of acne
    Finally, you can do several activities to prevent acne from recurring, namely:
    Avoid doing activities including exercise under hot sunlight which can make acne worse
    Avoid foods that contain lots of fat
    Manage stress and get enough rest
    Try to defecate regularly every day
    Eat foods with low fat content such as beef, fish, chicken, non-fat milk, steamed or boiled and eat lots of vegetables and fruit.
    If the acne has healed, maintenance efforts need to be made to prevent recurrence according to the doctor's instructions.

    ARTINYA:
    Mengatasi jerawat tidak bisa sembarangan agar bekasnya dapat hilang. Hal ini karena jerawat merupakan kelainan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling kait mengait. Faktor timbulnya jerawat berasal dari genetik atau gaya hidup. Umumnya faktor penyebab jerawat bisa jadi dari makanan yang dikonsumsi, perawatan wajah, polusi dan debu, stres, dan kosmetik
    Jerawat adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya penyumbatan kelenjar lemak (kelenjar sebasea). Biasanya, jerawat akan muncul di muka, leher, dada atas, punggung dan lengan atas. Kelainan ini sering diderita oleh kaum remaja dan terkadang oleh orang dewasa. Berikut ini langkah-langkah mengatasi jerawat dengan benar:

    a. Rutin bersihkan wajah
    Hal pertama yang harus Kita lakukan sebagai langkah pencegahan timbulnya jerawat kambuh maupun mengatasinya adalah dengan selalu menjaga kebersihan wajah secara teratur.
    Walaupun jerawat sudah sembuh, Kita tetap harus memastikan membersihkan wajah dengan tepat dan baik secara terus menerus.

    b. Jangan memencet jerawat
    Berikutnya Anda harus memastikan menghindari seluruh faktor penyebab timbulnya jerawat. Untuk menyembuhkan dan menghilangkan jerawat, Kita dilarang untuk memegang, memencet atau menggosok jerawat.
    Jika aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan, maka akan memicu infeksi sekunder yang sering mengakibatkan terjadi komplikasi berupa timbulnya noda dan cacat, bopeng atau keloid.

    c. Kurangi pemakaian skincare dengan kadar lemaknya tinggi
    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kosmetik atau skincare yang memiliki kadar lemaknya tinggi, menjadi penyebab munculnya jerawat.
    Banyak dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin menyarankan cara mengatasi jerawat berikutnya yaitu dengan mengurangi atau menghindari pemakaian skincare atau kosmetik dengan kandungan lemak yang tinggi. Biasanya kandungan lemak ini terdapat pada pelembab atau moisturizing, day cream, night cream, foundation, cleansing cream.
    Hal ini akan mengakibatkan penyumbatan pori-pori. Kita juga tidak dianjurkan terlalu sering memakai scrub karena akan mengakibatkan kerusakan kulit wajah dan mempermudah terjadinya infeksi sekunder yang akan memperburuk jerawat

    d. Cuci wajah dengan benar
    Ada beberapa aturan membersihkan wajah dengan benar agar terhindar dari risiko jerawat, diantaranya menghindari pemakaian sabun antiseptik atau medicated soap. Umumnya, sabun ini akan sering mengakibatkan kulit menjadi iritasi
    Selain itu, Kita juga tidak dianjurkan untuk membersihkan atau mencuci wajah dengan air panas.

    e. Gunakan obat jerawat
    Jika ternyata jerawat memicu bopeng, maka Kita bisa membeli obat oles jerawat di apotek atau yang sudah direkomendasikan oleh dokter.
    Bila cara mengatasi jerawat ini juga tidak berhasil, dapat dilakukan tindakan chemical peeling oleh dokter spesialis Kesehatan Kulit dan Kelamin yang berpengalaman.

    e. Cara menghilangkan jerawat lainnya
    Terakhir, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan untuk mencegah jerawat kambuh, yaitu:
    Hindari melakukan kegiatan termasuk olahraga di bawah sinar matahari yang terik yang dapat memperburuk jerawat
    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak
    Atasi stress serta istirahat yang cukup
    Berusaha melakukan buang air besar secara teratur setiap hari
    Makan makanan yang kadar lemaknya rendah seperti daging sapi, ikan, ayam, susu non-fat, kukusan atau rebus serta banyak makan sayuran dan buah-buahan.
    Bila jerawatnya telah sembuh, perlu dilakukan usaha pemeliharaan untuk mencegah kekambuhan sesuai dengan petunjuk dokter.

    SUMBER: Mitra Keluarga. (2023). Cara Mengatasi Jerawat dengan Benar Secara Medis. Situs: https://www.mitrakeluarga.com/artikel/cara-mengatasi-jerawat-mengatasi-jerawat-dengan-benar diakses pada tanggal 8 November 2023. 


    5. Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle 

    TITLE: HOW TO TREAT STOMACH PAIN QUICKLY
    Stomach ache is a common health problem that can happen to anyone. So that the symptoms can disappear quickly, you need to have stomach pain medicine ready. The causes of stomach pain can vary, from mild to serious. One mild example could be due to eating too much spicy food. Even though it is mild, this pain certainly causes discomfort and interferes with activities. If that's the case, you should look for an effective stomach ache medicine to treat it. Here's how to get rid of stomach ache quickly? The following methods can also treat stomach aches:

    1. Consume nutritious food
    Apart from medicines, you need to consume foods that have anti-inflammatory properties. For example, blueberries, cherries, capsicum, tomatoes, fish, nuts, green leafy vegetables and almonds. Avoid consuming sweet foods, fried foods, fatty foods, alcohol and caffeine when you have a stomach ache.

    2. Drink herbal drinks
    You can also drink herbal plants, such as chamomile tea, peppermint, fennel, cinnamon, ginger and turmeric root. This plant has an anti-inflammatory effect and can reduce stomach cramps.
    Sipping two cups of tea containing this herb every day can help reduce stomach aches. A small piece of ginger and/or turmeric root can also be added to hot water or herbal tea, making it an effective stomach ache reliever.

    3. Heat therapy
    Applying a heating pad, hot water bottle, hot towel, or hot wrap over the stomach can also be a quick way to treat stomach pain. Hot temperatures can relax the muscles in the stomach. As a result, cramps and stomach pain subside. Bathing or soaking in hot water can also be an alternative.

    4. Massage the stomach
    Apart from taking medication for stomach ache, giving a gentle massage to the stomach can sometimes also help overcome stomach ache quickly. To do this, massage the painful stomach area with circular movements 10 to 20 times.
    While massaging your stomach, try to inhale with a count of 1-2-3 through your nose, then hold 1-2-3, then exhale through your mouth 1-2-3-4. Increased oxygen will help with blood flow and pain relief.
    If this method doesn't work, try lying on the floor, then lifting your knees to your chest until your feet are above the level of your heart. Then shake slowly 10-20 times while focusing on breathing.

    5. Avoid overeating
    Eating too much can cause the stomach to expand, pushing on the organs inside. As a result, discomfort will appear. This also forces the intestines to produce excessive hydrochloric acid which can enter the stomach, causing pain. It's best to limit the food you consume to relieve stomach pain.

    6. Get enough rest
    Indigestion is thought to be directly related to lack of sleep. In fact, getting a good night's sleep can improve your overall health and can help relieve any stomach aches you may be experiencing.

    ARTINYA:
    Sakit perut adalah masalah kesehatan umum yang bisa menimpa siapa saja. Agar gejala bisa segera hilang, kamu perlu siap sedia obat sakit perut. Penyebab sakit perut bisa beragam, dari yang ringan sampai serius. Salah satu contoh ringannya bisa karena terlalu banyak makan pedas. Meski ringan, rasa sakit ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan sampai mengganggu aktivitas. Jika sudah begitu, sebaiknya cari obat sakit perut yang ampuh untuk menanganinya. Berikut ini bagaimana cara menghilangkan sakit perut dengan cepat? beberapa cara berikut ini juga bisa mengobati sakit perut:

    1. Konsumsi makanan bergizi
    Selain dengan obat-obatan, kamu perlu mengonsumsi makanan yang memiliki sifat antiinflamasi. Misalnya seperti bluberi, ceri, capsicum, tomat, ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau dan almond. Hindari mengonsumsi makanan manis, gorengan, makanan berlemak, alkohol, dan kafein, saat sedang sakit perut.

    2. Minum minuman herbal
    Kamu juga bisa meminum tanaman herbal, seperti teh chamomile, peppermint, adas, kayu manis, jahe, dan akar kunyit. Tanaman tersebut memiliki efek antiinflamasi dan bisa mengurangi kram perut.
    Menyeruput dua cangkir teh yang mengandung ramuan ini setiap hari bisa membantu mengurangi sakit perut. Sepotong kecil jahe dan atau akar kunyit juga bisa ditambahkan ke air putih panas atau teh herbal, menjadikannya minuman pereda sakit perut yang efektif.

    3. Terapi panas
    Menerapkan bantal pemanas, botol air panas, handuk panas, atau bungkus panas di atas perut juga bisa menjadi cara cepat untuk mengatasi sakit perut. Suhu panas mampu mengendurkan otot-otot di perut. Alhasil, kram dan sakit perut mereda. Mandi atau berendam di dalam air panas juga bisa menjadi alternatif.

    4. Memijat perut
    Selain minum obat sakit perut, memberi pijatan lembut pada perut terkadang juga bisa membantu mengatasi sakit perut secara cepat. Caranya, pijat area perut yang nyeri dengan gerakan memutar 10 hingga 20 kali.
    Sambil memijat perut, cobalah untuk menarik napas dengan hitungan 1-2-3 melalui hidung, lalu tahan 1-2-3, kemudian hembuskan melalui mulut 1-2-3-4. Peningkatan oksigen akan membantu aliran darah dan nyeri.
    Bila cara tersebut tidak berhasil, cobalah berbaring di lantai, lalu angkat lutut ke dada hingga kaki berada di atas posisi jantung. Kemudian goyangkan perlahan sebanyak 10-20 kali sambil fokus pada pernapasan.

    5. Hindari makan berlebihan
    Makan secara berlebihan dapat menyebabkan perut mengembang sehingga mendorong organ di dalamnya. Akibatnya, rasa tidak nyaman akan muncul. Hal tersebut juga memaksa usus menghasilkan asam klorida berlebihan yang dapat masuk ke perut sehingga menyebabkan sakit. Sebaiknya batasi makanan yang kamu konsumsi untuk meredakan rasa sakit perut.

    6. Istirahat yang cukup
    Gangguan pencernaan disinyalir berkaitan langsung dengan kurang tidur. Faktanya, tidur malam yang cukup dan nyenyak dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dan dapat membantu meredakan sakit perut yang mungkin kamu alami.

    SUMBER: dr. Rizal Fadli. (2023). Ini 7 Obat Sakit Perut yang Bisa Mengatasi Gejala dengan Cepat. Situs: https://www.halodoc.com/artikel/ini-7-obat-sakit-perut-yang-bisa-mengatasi-gejala-dengan-cepat diakses pada tanggal 8 November 2023. 


    Demikian di atas artikel tentang Contoh Procedure Text Healthy Lifestyle Bahasa Inggris beserta Artinya. Semoga dapat bermanfaat dan dijadikan bahan belajar bahasa Inggris. Terima kasih : )

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post