What Is Dependent Clause? Pengertian, Struktur, dan Contoh Dependent Clause Lengkap


    What Is Dependent Clause? Pengertian, Struktur, dan Contoh Dependent Clause Lengkap



    Hi, sobat!
    Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan artikel tentang "What Is Dependent Clause? Pengertian, Struktur, dan Contoh Dependent Clause Lengkap". Yuk simak selengkapnya berikut ini!

    What Is Dependent Clause? Pengertian, Struktur, dan Contoh Dependent Clause Lengkap


    What is dependent clause?

    Dependent clause (atau klausa dependen) adalah sekelompok kata yang memiliki subjek dan predikat, tetapi tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap karena tidak menyampaikan pemikiran yang utuh. Klausa ini memerlukan klausa lain (biasanya klausa independen) untuk membentuk kalimat yang bermakna.

    Ciri-ciri dependent clause:
    1. Memiliki subjek dan predikat: Sama seperti klausa independen, klausa dependen memiliki elemen dasar kalimat, yaitu subjek dan predikat.
    2. Tidak dapat berdiri sendiri: Klausa ini memerlukan klausa utama (independent clause) agar menjadi bagian dari kalimat lengkap.
    3. Diawali oleh konjungsi subordinatif atau kata penghubung tertentu seperti:
    -Subordinatif: because, although, if, when, since, after, while, until, before.
    -Kata penghubung relatif: who, whom, whose, which, that.

    Jenis dependent clause:
    1. Adverbial clause: Menjelaskan waktu, sebab-akibat, syarat, tujuan, atau cara.
    -Contoh: Because it was raining, we stayed inside.  
         (Klausa dependen: Because it was raining)  

    2. Adjective clause (relative clause): Menjelaskan atau memberikan informasi tambahan tentang kata benda (noun) dalam kalimat.
    -Contoh: The book that you gave me is interesting.  
         (Klausa dependen: that you gave me)  

    3. Noun clause: Berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat.
    -Contoh: I believe that she will succeed.  
         (Klausa dependen: that she will succeed)  

    Contoh dependent clause dalam kalimat:
    1. "Although he was tired (dependent clause), he kept working."  
    -Klausa dependen: Although he was tired  
    -Klausa independen: he kept working

    2. "The girl who won the competition (dependent clause) is my cousin."  
    -Klausa dependen: who won the competition  
    -Klausa independen: The girl is my cousin

    3. "I know what you mean (dependent clause)."  
    -Klausa dependen: what you mean  
    -Klausa independen: I know

    What is the stucture of dependent clause?

    Dependent clause (klausa dependen) memiliki struktur dasar yang serupa dengan klausa lain karena mengandung subjek dan predikat. Namun, yang membedakannya adalah klausa ini diawali oleh kata penghubung tertentu (subordinating conjunction, relative pronoun, atau relative adverb) yang membuatnya tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat utuh.

    Struktur Dependent Clause:
    1. Subordinating conjunction / Relative pronoun / Relative adverb  
       +  
    2. Subjek  
       +  
    3. Predikat (verb)  
       +  
    4. Tambahan elemen opsional (objek, pelengkap, atau keterangan)  

    Jenis Dependent Clause dan Strukturnya:
    1. Adverbial Clause  
    - Fungsi: Memberikan informasi tambahan tentang waktu, sebab-akibat, tujuan, syarat, kontras, atau cara.  
    - Struktur:  
    Subordinating conjunction + Subjek + Predikat + (elemen tambahan)  
    - Kata penghubung: because, although, if, when, since, after, before, until, while, dll.  
    Contoh:  
    > Because she was late, she missed the bus.  
    > If it rains, we’ll stay inside.

    2. Adjective Clause (Relative Clause)  
    - Fungsi: Memberikan informasi tentang kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun).  
    - Struktur:  
    Relative pronoun/adverb + Subjek + Predikat + (elemen tambahan)  
    - Kata penghubung: who, whom, whose, which, that, when, where, why, dll.  
    Contoh:  
    > The book that I borrowed is amazing.  
    > The girl who won the contest is my cousin.

    3. Noun Clause  
    - Fungsi: Berperan sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat.  
    - Struktur:  
    Subordinating conjunction + Subjek + Predikat + (elemen tambahan)  
    - Kata penghubung: what, that, how, why, whether, when, where, dll.  
    Contoh:  
    > I don’t know what he wants.  
    > That she succeeded made her parents proud.

    Contoh Analisis Struktur Dependent Clause:
    1. "Although he was tired"  
    - Subordinating conjunction: Although  
    - Subjek: he  
    - Predikat: was tired

    2. "Who is standing there"  
    - Relative pronoun: Who  
    - Subjek: Who  
    - Predikat: is standing  
    - Keterangan tempat: there

    3. "What she said"  
    - Subordinating conjunction: What  
    - Subjek: she  
    - Predikat: said

    What are examples of dependent clause?

    Berikut adalah beberapa contoh dependent clause berdasarkan jenisnya, beserta penjelasannya:

    1. Adverbial Clause
    Klausa dependen yang berfungsi sebagai keterangan dalam kalimat (waktu, sebab, syarat, kontras, tujuan, dll.). Contoh:
    1. "Because it was raining"  
    - Fungsi: Menunjukkan sebab.  
    - Klausa lengkap: Because it was raining, we stayed inside.

    2. "When she arrived"  
    - Fungsi: Menunjukkan waktu.  
    - Klausa lengkap: When she arrived, everyone clapped.

    3. "If you study hard"  
    - Fungsi: Menunjukkan syarat.  
    - Klausa lengkap: If you study hard, you will pass the exam.

    4. "Although he was tired"  
    - Fungsi: Menunjukkan kontras.  
    - Klausa lengkap: Although he was tired, he finished the task.

    2. Adjective Clause (Relative Clause)
    Klausa dependen yang berfungsi memberikan informasi tambahan tentang kata benda (noun) dalam kalimat. Contoh:
    1. "Who won the competition"  
    - Fungsi: Menjelaskan subjek (seseorang).  
    - Klausa lengkap: The girl who won the competition is my friend.

    2. "That I borrowed from the library"  
    - Fungsi: Menjelaskan objek (buku).  
    - Klausa lengkap: The book that I borrowed from the library is fascinating.

    3. "Which is located near the beach"  
    - Fungsi: Menjelaskan tempat (rumah).  
    - Klausa lengkap: The house which is located near the beach is for sale.

    4. "Whose car is parked outside"  
    - Fungsi: Menjelaskan kepemilikan.  
    - Klausa lengkap: The man whose car is parked outside is my neighbor.

    3. Noun Clause
    Klausa dependen yang berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat. Contoh:
    1. "What she said"  
    - Fungsi: Sebagai objek.  
    - Klausa lengkap: I don’t understand what she said.

    2. "That he will win the race"  
    - Fungsi: Sebagai subjek.  
    - Klausa lengkap: That he will win the race is certain.

    3. "Why they left early"  
    - Fungsi: Sebagai objek.  
    - Klausa lengkap: Do you know why they left early?

    4. "Whether we can trust him"  
    - Fungsi: Sebagai objek.  
    - Klausa lengkap: I’m not sure whether we can trust him.

    Ringkasan:
    Dependent clause tidak bisa berdiri sendiri karena memerlukan klausa utama (independent clause) untuk menjadi kalimat yang lengkap. Setiap dependent clause diawali oleh kata penghubung tertentu, seperti:
    - Subordinating conjunctions: because, although, if, when, since, while, etc.  
    - Relative pronouns/adverbs: who, whose, which, that, where, when, why, etc.

    Demikian di atas artikel tentang "What Is Dependent Clause? Pengertian, Struktur, dan Contoh Dependent Clause Lengkap". Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dalam belajar bahasa Inggris. Terima kasih.  ; ) 

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post