![]() |
Penggunaan "Do/Does" dan "Did" dalam Bahasa Inggris: Perbedaan dan Contoh Kalimatnya |
Hi, sahabat!
Tahukah kamu auxiliary verb “do/does” dan “did”? Ya, auxiliary verb tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Kita seringkali menjumpai auxiliary verb “do/does” dalam simple present tense, sedangkan auxiliary verb “did” dalam simple past tense.
Sementara itu, baik “do/does” atau “did” diikuti oleh main verb (kata kerja utama) yaitu bare infinitive (Verb-1). Auxiliary veb ini juga seringkali digunakan pada kalimat negative, tanya, penekanan, dan sebagainya.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas materi seputar "Penggunaan "Do/Does" dan "Did" dalam Bahasa Inggris: Perbedaan dan Contoh Kalimatnya". Yuk simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Penggunaan "Do/Does" dan "Did" dalam Bahasa Inggris: Perbedaan dan Contoh Kalimatnya
Apa itu Auxiliary Verb “Do/Does” dan “Did”?
Kata kerja bantu (auxiliary verbs) "do/does" dan "did" digunakan dalam kalimat tanya, negatif, dan penekanan, tetapi dengan perbedaan waktu (tenses) dan struktur.
Auxiliary verb “do/does” ini digunakan pada pola kalimat simple present tense. Auxiliary verb “do” digunakan pada kalimat yang memiliki subject: I, you, they, we, dan plural subject. Sedangkan Auxiliary verb “does” digunakan pada kalimat yang memiliki subject: he, she, it, dan singular subject. Perhatikan contoh penggunaan auxiliary verb “do/does” pada klausa atau kalimat berikut ini.
- Do you have money? (Apakah kamu memiliki uang?)
- I don’t have much time to talk to you. (Saya tidak memiliki banyak waktu untuk berbicara denganmu)
- We work together for this project, don’t we? (Kita bekerjasama untuk proyek ini, kan?)
- They do apologize for their mistakes to Mr. Edy. (Mereka sungguh-sungguh meminta maaf atas kesalahanya kepada Pak Edy)
- The farmers in the village don’t implement some modern methods to farm. (Para petani di desa itu tidak menerapkan beberapa metode modern untuk bertani)
- She doesn’t read the instructions. (Dia tidak membaca petunjuk itu)
- He writes this report, doesn’t he? (Dia menulis laporan ini, kan?)
- Does it work? (Apakah itu berfungsi?)
- The woman doesn’t want to wear an appropriate dress. (Wanita itu tidak ingin mengenakan pakaian yang pantas)
Sementara itu, Auxiliary verb “did” ini digunakan pada pola kalimat simple past tense. Auxiliary verb “did” digunakan untuk semua subject: I, you, they, we, he, she, it, singular dan plural subject. Perhatikan contoh penggunaan auxiliary verb “do/does” pada klausa atau kalimat berikut ini.
- I didn’t sleep last night. (Saya tidak tidur kemarin malam)
- You did amaze us yesterday. (Kamu sungguh mengagumkan kita kemarin)
- Did they come to your party last week? (Apakah mereka dating ke pestamu minggu lalu?)
- We didn’t know what you meant. (Kita tidak tahu apa yang kamu maksud)
- He didn’t finish his project on time. (Dia tidak menyelesaikan proyek itu tepat waktu)
- She did argue about the environmental issue to the company. (Dia sungguh berdebat tentang isu lingkungan kepada perusahaan itu)
- It didn’t satisfy me. (Itu tidak memuaskanku)
- The employee didn’t take his day off. (Pekerja itu tidak mengambil hari cutinya)
- Some families didn’t send their children to private schools because of the expensive fees. (Beberapa keluarga tidak mengirimkan anaknya ke sekolah swasta karena biayanya mahal)
Apa Perbedaan Utama "Do/Does" dan "Did"
Ada beberapa perbedaan mendasar antara auxiliary verb “do/does” dan “did” dalam Bahasa Inggris diantaranya yaitu:
DO/DOES |
DID |
Digunakan untuk
Present Simple Tense |
Digunakan untuk
Past Simple Tense |
"Do" →
I/you/we/they & plural nouns "Does" →
he/she/it & singular nouns |
"Did" →
Semua subjek (I/you/we/they/he/she/it) |
Setelah auxiliary
verb “do/does”, kata kerja utama (main verb) kembali ke bentuk dasar (V1) |
Setelah auxiliary
verb “did”, kata kerja utama (main verb) kembali ke bentuk dasar (V1) |
Contoh: She doesn’t finish
her homework. Do They do
exercise daily? |
Contoh: She didn’t finish
her homework. Did They do
exercise yesterday? |
Bagaimana Penggunaan "Do/Does”?
Ada beberapa ketentuan terkait penggunaan auxiliary verb “do/does” dalam klausa atau kalimat. Ketentuan penggunaan auxiliary verb “do/does” dalam simple present tense yaitu:
A. Auxiliary Verb “Do/Does” dalam Kalimat Tanya (Questions)
Contoh:
Do you like tea? (Apakah kamu suka teh?)
Does he play guitar? (Apakah dia main gitar?)
B. Auxiliary Verb “Do/Does” dalam Kalimat Negatif (Negations)
Contoh:
I don’t (do not) eat meat. (Saya tidak makan daging.)
She doesn’t (does not) drink coffee. (Dia tidak minum kopi.)
C. Auxiliary Verb “Do/Does” dalam Penekanan (Emphasis)
Contoh:
I do love you! (Aku benar-benar mencintaimu!)
He does work hard. (Dia benar-benar bekerja keras!)
Catatan:
Setelah "does", kata kerja utama tidak pakai "s/es" (bare infinitive).
❌ "Does she sings?"
✅ "Does she sing?"
Bagaimana Penggunaan "Did"?
Ada beberapa ketentuan terkait penggunaan auxiliary verb “did” dalam klausa atau kalimat. Ketentuan penggunaan auxiliary verb “did” dalam simple past tense yaitu:
A. Auxiliary Verb “Did” dalam Kalimat Tanya (Questions)
Contoh:
Did you go to school yesterday? (Apakah kamu pergi ke sekolah kemarin?)
Did she call you? (Apakah dia meneleponmu?)
B. Auxiliary Verb “Did” dalam Kalimat Negatif (Negations)
Contoh:
They didn’t (did not) attend the meeting. (Mereka tidak hadir dalam rapat.)
He didn’t finish his homework. (Dia tidak menyelesaikan PR-nya.)
C. Auxiliary Verb “Did” dalam Penekanan (Emphasis)
Contoh:
I did study last night! (Aku benar-benar belajar tadi malam!)
Catatan:
1. "Did" digunakan untuk semua subjek (I/you/we/they/he/she/it).
2. Kata kerja utama (main verb) selalu bentuk dasar (V1), tidak peduli subjeknya.
❌ "Did she went?"
✅ "Did she go?"
Contoh Perbandingan "Do/Does" vs "Did"
Berikut ini kami sajikan beberapa contoh penggunaan auxiliary verb “do/does” dan “did” pada klausa atau kalimat dalam Bahasa Inggris.
DO/DOES |
DID |
Do you like
apples? |
Did you like the
movie? |
She doesn’t eat
meat. |
She didn’t eat
breakfast. |
They do their
chores. |
They did their
chores. |
Kesalahan Umum "Do/Does" vs "Did"
Ada beberapa kesalahan umum yang lazim terjadi pada penggunaan auxiliary verb “do/does” dan “did” diantaranya yaitu:
❌ "Did he called you?"
✅ "Did he call you?"
❌ "She didn’t went to school."
✅ "She didn’t go to school."
❌ "Does she played tennis?"
✅ "Does she play tennis?"
Catatan:
- Gunakan auxiliary verb "do/does" untuk Present Simple (kebiasaan/fakta umum).
- Gunakan auxiliary verb "did" untuk Past Simple (kejadian lampau).
- Kata kerja utama selalu bentuk dasar (V1) setelah auxiliary verb "do/does/did".
Demikian di atas artikel tentang "Penggunaan "Do/Does" dan "Did" dalam Bahasa Inggris: Perbedaan dan Contoh Kalimatnya" yang dapat kami sajikan. Semoga bermanfaat dan dapat kita jadikan bahan belajar bahasa Inggris. Terima kasih.
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."