Kelas : XII (Duabelas)
Semester : 1 / Ganjil
Kompetensi Dasar :
3.5 Menerapkan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti
oleh perintah/saran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan if dengan imperative, can,
should)
A.
If Clause
1. Pengertian If
Clause
If clause, atau disebut juga conditional sentence adalah bentuk
kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan pengandaian,
keinginan, atau bahkan kemungkinan. Selain itu, if clause yang biasanya dapat berbentuk imperative (perintah),
suggestion (saran), reminder (pengingat), general truth (kebenaran umum),
dan sebagainya. If Clause ditandai dengan penggunaan conjunction (kata hubung)
“IF” sebelum clause tersebut. Berikut adalah rumus umum untuk membuat
conditional sentence menggunakan if clause:
Conditional
Sentence = If Clause, + Main Clause Atau |
Conditional Sentence = Main Clause + If Clause |
Contoh :
a.
If you don’t study, you won’t pass
your test (Jika kamu tidak belajar, kamu tidak akan lulus tes).
Atau
b.
You won’t pass
your test if you don’t study (Kamu
tidak akan lulus tes jika tidak belajar).
§ If Clause: if you don’t study.
§ Main Clause: you won’t pass your test. (won’t = will not)
*) Penting untuk diingat, jika ingin menggunakan
klausa if di depan, jangan lupa gunakan koma (,) sebelum klausa utama (main
clause). Namun jika ingin menggunakan klausa utama (main clause) terlebih
dahulu lalu diikuti dengan klausa if, maka tidak perlu menggunakan koma (,).
2. Type of If
Clause atau Conditional
Sentence
a.
Type 0
Salah satu tipe conditional
sentence yang digunakan untuk menyatakan suatu
fakta umum maupun kebiasaan, yaitu type 0. Seperti yang kita pelajari di
pembahasan tenses, untuk menyatakan fakta umum dan kebiasaan, kita
menggunakan Simple Present Tense. Hal ini juga berlaku untuk if clause atau conditional sentence type 0 ini
memili struktur atau rumus kalimat sebagai berikut.
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Present |
Simple Present |
If + Subject + Verb 1 atau V-s/es ...., |
Subject + Verb 1 atau Verb -s/es |
1)
If
my grandmother comes over (Jika
nenekku datang) |
We usually go to the park (kami biasanya pergi ke taman) |
2)
If
you are 17 years old or older
(Jika kamu berumur 17 tahun atau lebih) |
You are allowed to have an ID card (kamu boleh mempunyai KTP) |
3)
If
you don’t water the flowers (Jika
kamu tidak menyirami bunga-bunga) |
They die (mereka (bunga-bunga tersebut) mati) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§
We usually go to the park if my grandmother comes over. (kebiasaan)
§
You are allowed to have an id card if you are 17 years old or older. (fakta
umum)
§
They die if you don’t water the flowers. (fakta umum)
2)
If Clause, + Main Clause
§ If my grandmother comes
over, we usually go to the park. (kebiasaan)
§
If you are 17 years old or older, you are allowed to have an id card.
(fakta umum)
§
If you don’t water the flowers, they die. (fakta umum)
*) Rumus
Dasar Simple Present Tense, yaitu:
§ Kalimat
Verbal: Subject + Verb 1 atau Verb -s/es
atau
§ Kalimat
Nominal: Subject + be (is/am/are)
Adjective/ Adverb/ Noun (3C).
b.
Type 1
Tipe conditional sentence ini
digunakan untuk menyatakan kondisi yang mungkin di masa kini atau di masa depan
yang situasinya nyata. Untuk membuat conditional sentence tipe ini, kita
menggunakan Simple Present untuk klausa if dan Simple Future untuk kalusa utama karena menggambarkan masa depan.
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Present |
Simple Future |
If + Subject + Verb 1 atau Verb -s/es |
Subject + Will Verb 1 |
1)
If my grandmother comes over tomorrow (Jika nenekku datang besok) |
we will go to the park (kami akan bergi ke taman) |
2)
If
you don’t go right now (Jika kamu
tidak pergi sekarang) |
you will be late (kamu akan terlambat) |
3)
If
my mom knows that I don’t study (Jika ibuku mengetahui bahwa aku tidak
belajar) |
my mom will ground me (ibuku akan menghukumku) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ We will go to the park if my grandmother comes over
tomorrow.
§ You will be late if you don’t go right now.
§ My mom will ground me if my mom knows that i don’t study.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If my grandmother comes over tomorrow, we will go to the
park.
§ If you don’t go right now, you will be late.
§ If my mom knows that I don’t study, my mom will ground me.
*) Rumus
Dasar Simple Future Tense, yaitu:
§ Kalimat
Verbal: Subject + will Verb 1
§ Kalimat
Nominal: Subject + will be Adjective/
Adverb/ Noun (3C).
c.
Type 2
Tipe conditional sentence ini
digunakan untuk menyatakan pengandaian. Dengan kata lain, situasi dari kalimat
ini tidak nyata. Untuk membuat conditional sentence tipe ini, kita
menggunakan Simple Past untuk klausa if dan Past
Future untuk kalusa utama.
*) Simple
Past: Subject + V2
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Past |
Past Future |
If Subject + Verb 2 ...., |
Subject + Would Verb 1 |
1)
If
we lived closer to our grandmother
(Jika kita tinggal lebih dekat dengan nenek kita) |
we would see her often (kita akan sering melihatnya (bertemu
dengannya) |
2)
If
I were you (Jika aku jadi kamu) |
I would go to that university (Aku akan pergi ke universitas itu) |
3)
If
I were rich (Jika aku kaya) |
I would travel around the world (Aku akan keliling dunia) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ We would see her often if we lived closer to our
grandmother.
§ I would go to that university if i were you.
§ I would travel around the world if i were rich.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If we lived closer to our grandmother, we would see her
often.
§ If I were you, I would go to that university.
§ If I were rich, I would travel around the world.
*) Rumus
Dasar Simple Past Tense, yaitu:
§ Kalimat
Verbal: Subject + verb 2
§ Kalimat
Nominal: Subject + were Adjective/
Adverb/ Noun (3C).
§ Dalam if clause to be yang digunakan adalah were dan untuk semua subjek. (was juga dapat digunakan
namun terbatas pada percakapan).
*) Rumus
Dasar Simple Future Tense, yaitu:
§ Kalimat
Verbal: Subject + would Verb 1
§ Kalimat
Nominal: Subject + would be Adjective/
Adverb/ Noun (3C).
d.
Type 3
Tipe conditional sentence ini
digunakan untuk menyatakan masa lalu yang situasinya berbeda dengan kenyataan
yang terjadi sekarang. Dengan kata lain, situasi dari kalimat ini juga tidak
nyata karena yang terjadi sekarang adalah kebalikannya. Untuk membuat
conditional sentence tipe ini, kita menggunakan Past Perfect untuk klausa if dan Perfect Conditional
(Past Future Perfect) untuk klausa
utama.
If Clause |
Main Clause |
If + Past Perfect |
Past Future Perfect |
If + Subject + Had Verb 3 ...., |
Subject + Would Have Verb 3 |
1)
If
I hadn’t quitted my job (Jika aku
tidak mengundurkan diri) |
My life wouldn’t have been this complicated (Hidupku tidak akan serumit
ini) |
2)
If
I had brought an umbrella (Jika
aku membawa payung) |
I wouldn’t have got wet (Aku tidak akan kebasahan) |
3)
If
I had worked harder (Jika aku
bekerja lebih keras) |
I would have got promoted (Aku akan dipromosikan) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ My life wouldn’t have been this complicated if i hadn’t
quitted my job.
§ I wouldn’t have got wet if i had brought an umbrella.
§ I would have got promoted if i had worked harder.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If I hadn’t quitted my job, my life wouldn’t have been this
complicated.
§ If I had brought an umbrella, I wouldn’t have got wet.
§ If I had worked harder, I would have got promoted.
*) Rumus
Dasar Past Perfect Tense, yaitu:
§ Kalimat
Verbal: Subject + had Verb 3
§ Kalimat
Nominal: Subject + had been Adjective/
Adverb/ Noun (3C).
*) Rumus
Dasar Past Future Perfect Tense, yaitu:
§ Kalimat
Verbal: Subject + would have Verb 3
§ Kalimat
Nominal: Subject + would have been
Adjective/ Adverb/ Noun (3C).
B.
Fungsi
Lain If Clause
Selain beberapa fungsi yang telah dijelaskan di atas, If Clause memiliki
beberapa fungsi lain, antara lain sebagai berikut.
1.
If
Clause + Reminder (Pengingat atau Peringatan)
If clause dapat menunjukkan suatu
peringatan. Conditional sentence ini digunakan untuk
mengingatkan tentang suatu konsekuensi yang harus dilakukan akibat dari suatu
kejadian.
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Present |
Subject + Have To/ Has To/ Must + Verb 1 |
1)
If
you want to pass this test (Jika kamu ingin lulus ujian ini) |
You have to study hard (Kamu harus belajar keras) |
2)
If
she wants to be a good singer (Jika dia ingin menjadi penyanyi yang bagus) |
She has to practice a lot (Dia harus banyak berlatih) |
3)
If
you don’t wanna be late (Jika kamu tidak ingin terlambat) |
You must go earlier (Kamu harus pergi lebih dulu) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ You have to study hard if you want to pass this test.
§ She has to practice a lot if she wants to be a good singer.
§ You must go earlier if you don’t wanna be late.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If you want to pass this test, you have to study hard.
§ If she wants to be a good singer, she has to practice a lot
§ If you don’t wanna be late, you must go earlier
*) Have To/Has To/Must artinya harus. Dalam Present Tense, Have to digunakan ketika subjek
“I, you, they, we, dan Subjek banyak”; sedangkan, Has to digunakan ketika Subjek “He, She, it, dan Subjek tunggal”.
Selain itu, “Don’t forget to Verb 1”
dapat juga digunakan untuk untuk If Clause + Reminder ini. Contoh:
§ If you don’t wanna be late, don’t forget to go earlier.
§ Don’t forget to go earlier if you don’t wanna be late,
2.
If
Clause + Sugesstion (Saran)
If clause ini digunakan untuk
memberikan suatu saran mengenai action
atau tindakan yang harus dilakukan jika menginginkan suatu kejadian terjadi.
Perlu dicatat, yang membedakan sebuah saran dengan peringatan adalah keharusan.
Saran bisa dilakukan atau tidak (tergantung level), sedangkan peringatan harus
dilakukan karena hal itu merupakan suatu konsekuensi. Oleh karena itu, saran
(sugesstion) menggunakan should/ought to/had better.
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Present |
Subject + Should/Ought
To/Had Better + Verb 1 |
1)
If
you don’t wanna get sick (Jika kamu tidak ingin sakit) |
You should take a break and get some rest (Kamu harus berhenti dan
istirahat) |
2)
If
you don’t wanna get lost (Jika kamu tidak ingin tersesat) |
You ought to be with me (Kamu sebaiknya bersamaku) |
3)
If
you don’t want your mom get angry with you (Jika kamu tidak ingin marah ke
kamu) |
You had better finish that homework (Kamu harus selesaikan pekerjaan
rumah itu) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ You should take a break and get some rest if you don’t
wanna get sick.
§ You ought to be with me if you don’t wanna get lost.
§ You had better finish that homework if you don’t want your
mom get angry with you.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If you don’t wanna get sick, you should take a break and
get some rest.
§ If you don’t wanna get lost, you ought to be with me.
§ If you don’t want your mom get angry with you, you had
better finish that homework.
*) Should/Ought
To/Had Better artinya sebaiknya atau
seharusnya. Selain itu, ketiga kata tersebut memiliki derajat kekuatan
makna yang berbeda, yaitu Should = kuat >> Ought to = lebih kuat >>
Had better = sangat kuat.
3.
If
Clause + Imperative (Perintah)
Conditional sentence ini
digunakan untuk menyuruh atau memerintahkan seseorang agar melakukan suatu aksi
atau tindakan.
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Present |
Verb 1 + Object |
1)
If
you don’t wanna be late (Jika kamu tidak ingin terlambat) |
Get ready soon! (Cepatlah
bersiap-siap) |
2)
If
you don’t wanna get wet (Jika kamu tidak ingin kebasahan) |
Get the umbrella!
(Bawalah payung itu) |
3)
If
you want to know him more (Jika kamu ingin tahu dia lebih banyak) |
Follow him on
Facebook! (Ikuti dia di facebook) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ Get ready soon if you don’t wanna be late.
§ Get the umbrella if you don’t wanna get wet.
§ Follow him on Facebook if you want to know him more.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If you don’t wanna be late, get ready soon!
§ If you don’t wanna get wet, get the umbrella!
§ If you want to know him more,
follow him on Facebook!
*) Imperative beupa larangan (prohibition) memungkinkan
digunakan dalam pola if clause + imperative ini, yaitu dengan struktur “Don’t Verb 1”. Namun penggunaan pola ini hampir mirip dengan reminder
“peringatan”. Contoh:
§ If you want to be a successful man, don’t waste time!
§ Don’t blend these colors if you want your paintings to be better.
§ Don’t scratch the statue if you don’t want the owners to be
angry with you.
4.
If
Clause + General Truth (Kebenaran Umum)
Pada dasarnya, fungsi ini sama
dengan fungsi tipe 0 yang telah dijelaskan di atas. Namun tipe 0 juga dapat
digunakan untuk kebiasaan, sedangkan fungsi ini hanya fakta. Selain itu, kita
dapat menggunakan simple future untuk main clause-nya.
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Present |
Simple Present/Simple Future |
1)
If
you are 17 years old or older (Jika kamu berumur 17 tahun atau lebih) |
You are allowed to have an id card (kamu boleh mempunyai KTP) |
2)
If
you don’t water flowers (Jika kamu tidak menyirami bunga-bunga) |
They die (Mereka (bunga-bunga tersebut) mati) |
3)
If
you boil water (Jika kamu merebus air) |
It will evaporate (Air itu akan menguap) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ You are allowed to have an id card if you are 17 years old
or older.
§ They die if you don’t water flowers.
§ Water will evaporate if you boil it.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If you are 17 years old or older, you are allowed to have
an id card.
§ If you don’t water flowers, they die.
§ If you boil water,
It will evaporate.
5.
If
Clause + Dream (Keinginan atau Harapan)
Rumus fungsi ini sama dengan
rumus tipe 1, namun fungsinya cukup berbeda. Conditional sentence ini digunakan
untuk menunjukkan hal yang lebih spesifik yaitu mimpi atau tujuan kita jika
suatu hal terjadi.
If Clause |
Main Clause |
If + Simple Present |
Simple Future |
1)
If
I have a lot of money (Jika aku punya banyak uang) |
I will build a big house (Aku akan membangun rumah yang besar) |
2)
If I become a teacher (Jika aku menjadi guru) |
I will be a good teacher (Aku akan menjadi guru yang baik) |
3)
If
you come to Bali (Jika kamu datang ke Bali) |
I will meet you there (Aku akan menemuimu ke sana) |
Contoh:
1)
Main Clause + If Clause
§ I will build a big house if I have a lot of money.
§ I will be a good teacher if I become a teacher.
§ I will meet you there if you come to Bali.
2)
If Clause, + Main Clause
§ If I have a lot of money, I will build a big house.
§ If I become a teacher, I will be a good teacher.
§ If you come to Bali,
I will meet you there.
*) Can atau be able to “dapat atau bisa” juga dapat digunakan untuk pola if
clause + dream ini. Kemudian, pola ini dapat menunjukkan kemampuan, atau
kemungkinan yang akan terjadi di masa mendatang (sebab adanya suatu tindakan
yang sungguh-sungguh). Contoh:
§ If you work hard every day, you can become the manager of
this company.
§ If you practice dancing regularly, you can be a great
dancer.
§ If you always try to write an
article, you are able to be a good writer.
Demikian
tadi sekilas penjelasan Materi Bahasa Inggris Kelas XII Semester 1 terkait If Clause: Imperative, Suggestion, General
Truth, & Dream (Klausa Pengandaian: Perintah, Saran, Kebenaran Umum, &
Harapan). Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi kita dalam
mempelajari bahasa Inggris. Terima kasih...
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."