CHAPTER 4
NEWS ITEM TEXT
(TEKS BERITA)
Mata Pelajaran :
Bahasa Inggris
Kelas : XII
(Duabelas)
Semester : 1 /
Ganjil
Kompetensi Dasar
:
3.4 Membedakan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan beberapa teks news item lisan dan tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait berita sederhana dari koran/radio/TV, sesuai dengan konteks penggunaannya
A.
News Item Text
1.
Pengertian News Item Text
News item text
(Teks Berita) adalah jenis teks yang memberikan informasi mengenai kejadian
atau peristiwa harian. Kejadian yang disampaikan kepada pembaca tersebut adalah
kejadian yang dianggap penting dan patut untuk dijadikan sebuah berita. Tujuan
komunikatif dari jenis teks ini adalah memberitakan kepada pembaca, pendengar
ataupun penonton mengenai peristiwa atau kejadian yang dipandang penting atau
layak diberitakan.
2.
Struktur Umum News Item Text
Pada news item text, terdapat tiga
bagian struktur umum (generic structure), yaitu:
a.
Main Event
Bagian
ini juga dikenal dengan newsworthy event. Bagian ini adalah bagian yang
menceritakan atau berisi berita mengenai peristiwa atau kejadian inti yang
biasanya ditulis dalam bentuk ringkasan (summary).
b.
Background Event
Bagian
yang sering disebut sebagai Elaboration
ini merupakan bagian yang menceritakan latar belakang peristiwa atau kejadian,
siapa yang terlibat dan lokasi kejadian.
c.
Source
Bagian
terakhir adalah source, yaitu menceritakan tentang komentar, saksi kejadian,
pendapat para ahli, dan sebagainya mengenai peristiwa atau kejadian yang
diberitakan.
3.
Unsur-Unsur Kebahasaan News Item Text
Ciri-ciri dari news item text yang
paling menonjol adalah bahasanya yang singkat dan padat, memuat issue/topik
faktual, dan adanya sumber pewarta. Berikut unsur-unsur kebahasaan (language
feature) dari news item text lainnya.
§ Informasi singkat (utama) yang tertuang dalam headline;
§ Fokus pada suatu kejadian atau issue/topik faktual ;
§ Dominan menggunakan saying verbs, seperti inform/informed (memberitahukan), cite/cited atau quote/quoted (mengutip), say/said (mengatakan), report/reported (memberitakan), tell/
told (menceritakan), explain/explained
(menjelaskan) dan sebagainya;
§ Umumnya menggunakan action
verb, yaitu kata kerja yang menunjukkan aktivitas yang menyebabkan issue/
topik terjadi, seperti walk (berjalan), run (berlari), make (membuat), kill
(membunuh), dan lain-lain;
§ Sering menggunakan kata kerja bantu (modal auxiliary verb) dan kata keterangan yang menunjukkan waktu
dan tempat (adverb of time and place);
§ Menggunakan material
process, yaitu rangkaian/ alur kejadian atau proses terjadinya suatu peritiwa;
§ Menggunakan Direct
Speech (kalimat langsung) yang ditandai dengan penggunaan tanda petik dua “
..... “ dan Indirect Speech (kalimat tidak langsung) ditandai penggunaan (that) untuk menunjukkan informasi yang
disampaikan oleh orang lain;
§ Seringkali mengunakan kalimat pasif untuk menyampaikan
informasi (Passive Voice). Kalimat
ini ditandai dengan penggunaan “be + Veb
3”.
4.
Contoh News Item Text dan Strukturnya
Text 1
News Item Text |
Generic Structure |
Seven Killed in Accident on Jalan
Sultan
Seven people were killed in a collision between a
bus, a car and a truck at 10:35 p.m. on Jalan Sultan last night. |
Newsworthy Event |
The dead were all passengers
in the car. Police believe the car may have been trying to overtake the bus
when it was struck by a truck coming from the opposite direction. The driver
of the car may not have been using his lights, as the truck driver said
he did not see the car approaching. |
Backgroud Event |
The police said
the car should not have been trying to pass the bus, since overtaking is not
allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported that
the car–a small Japanese car–should not have been carrying more than five
people. The names of the victims are not yet known. |
Sources |
Text 2
News Item Text |
Generic Structure |
Pamekasan Student Wins Math Contest In Romania
Antara (08/04/2016): Alyssa Diva Mustika, a student from Pamekasan
Junior High School, East Java, won the gold medal at the International
Mathematics Contest held in Romania between March 22 to 29, Antara news
agency reported. |
Newsworthy Event |
Speaking to journalists, Diva said she was glad that she had
been able to win the competition, which she said had been very tight. “Thank
God I won. I will study harder,” she said.
Indonesia sent 10 students to the competition in Romania. Diva is not
the first Pamekasan student to win an international science competition.
Oktavian Latief, a student from SMA Negeri 1 Pamekasan won gold at the
International Physics Olympiad in 2006. Another student, Shohibul Maromi, won
the same award in 2010. |
Background Event |
“I thank Diva for giving a good name to Indonesia and Pamekasan on the
international stage,” Pamekasan Regent Kholilurrahman said as quoted
by Antara.
|
Source |
Text 3
News Item Text |
Generic Structure |
Temporary Houses for Earthquake Victims
Two state-owned lenders — Bank Mandiri and Bank BNI — will build
temporary houses for 400 families displaced by the recent strong earthquake
that hit Sigi District, Central Sulawesi Province. |
Newsworthy Event |
Second Assistant Secretary of Sigi District Government Iskandar Nontji
informed
that the temporary houses for 100 families will be constructed by
Bank Mandiri in the South Sibayala area of Dolo Sub-district. Meanwhile, Bank
BNI will erect the temporary shelters for 300 families in Jonoge Village of
Sigi Biromaru Sub-district that severely suffered from soil liquefaction
during the 7.4-magnitude earthquake that rocked the area on Sept 28, he noted.
The temporary houses will be constructed on pieces of land, owned by
the sub-district government, village, and community members, he stated,
adding that the Sigi district government will facilitate all related parties
to sign a letter of agreement. |
Background Event |
“We are going to provide a letter of agreement that will be signed by
all related parties to avoid any unexpected eventuality in the future,” he explained.
(Antara, 17th October, 2018) |
Source |
B. DIRECT
& INDIRECT SPEECH
1. Pengertian
Direct & Indirect Speech
Direct speech atau kalimat langsung
merupakan kalimat, baik pernyataan, perintah/larangan, ataupun pertanyaan yang
disampaikan langsung oleh penuturnya atau orang yang berbicara. Direct speech
ini ditandai dengan penggunaan tanda baca petik dua “ .... “. Misalkan: Pak Guru berkata, “Presentasikan karya
kalian di depan kelas!” (Pak guru berkata langsung kepada siswa). Sementara
itu, indirect speech atau kalimat tidak langsung merupakan kalimat, baik
pernyataan, perintah/larangan, ataupun pertanyaan yang disampaikan oleh orang
lain (bukan penuturnya). Misalkan: Ahmad
memberitahuku bahwa Pak Guru memerintahkan kita mempresentasikan karya kita di
depan kelas (Ahmad mengatakan apa yang disampaikan oleh Pak Guru).
2. Ciri-Ciri
Direct & Indirect Speech
Berikut ini ciri-ciri dari direct
speech (kalimat langsung) & indirect speech (kalimat tidak langsung).
Direct Speech (Kalimat Langsung) |
Indirect/ Reported Speech (Kalimat Tidak Langsung) |
Ciri-ciri: § Adanya tanda titik dua yang mengutip
informasi yang dibicarakan (“...”); § Kata-kata yang langsung disampaikan
pembicara; § Narasi tentang apa yang dikatakan
(Misal: He said/ tells/ informed)
dapat bertempat sebelum, sesudah, atau di antara kata2 langsung pembicara. |
Ciri-ciri: § Tidak menggunakan tanda titik dua
(“...”); § Kata-kata pembicara yang disampaikan
oleh orang lain (beda penutur); § Adanya perubahan kata ganti
(pronoun), dan juga tata aturan kata dari bentuk direct speech sebelumnya; § Adanya perubahan kata kerja tenses dan
frasa waktu (adverb of time) jika diperlukan. § Diawali dengan siapa yang berbicara § Seringkali menggunakan “that”/ *kadang juga dapat
dihilangkan. |
Contoh kalimat Direct & Indirect
Speech:
§ Direct
speech: Fara said to me, “Don’t forget to lock
the door!” atau “Don’t forget to lock
the door!” Fara said to me.
Indirect speech: Fara said to me not to forget to lock
the door.
§ Direct
speech: His mom tells him, “You must study hard
to achieve the bright future” atau “You must study hard to achieve the bright
future,” his mom tells him.
Indirect speech: His mom told him that he must study
hard to achieve the bright future.
3. Perubahan
Tenses dalam Direct & Indirect
Speech
Ketika mengubah direct speech (kalimat
langsung) menjadi indirect/reported speech (kalimat) tidak langsung terjadi
perubahan tenses (pola kalimat) yang digunakan. Namun, pada dasarnya, perubahan
meliputi bentuk PRESENT (direct speech) diubah menjadi bentuk PAST
(Indirect speech). Berikut ini perubahan tenses dari direct speech ke indirect
speech.
Perubahan Direct Speech Menjadi
Indirect Speech |
|
Direct Speech (Kalimat Langsung) |
Indirect/Reported Speech (Kalimat Tidak Langsung) |
§ Simple
Present a.
S
+ is, am, are + 3C (Adj, Adv, N) b.
S
+ Verb 1/Verb-s/-es |
§ Simple
Past a.
S
+ was, were + 3C (Adj, Adv, N) b.
S
+ Verb2 |
§ Present
Continuous S + is, am, are + Verb-ing |
§ Past
Continuous S + was, were + Verb-ing |
§ Simple
Past a.
S
+ was, were + 3C b.
S
+ Verb2 |
§ Past
Perfect a.
S
+ had been + 3C b.
S
+ had Verb3 |
§ Past
Continuous S + was, were + Verb-ing |
§ Past
Perfect Continuous S + had been + Verb-ing |
§ Present
Perfect a.
S
+ has/have been + 3C b.
S
+ has/ have Verb3 |
§ Past
Perfect a.
S
+ had been + 3C b.
S
+ had Verb3 |
§ Past
Perfect |
§ Past Perfect
(tetap) |
§ Present
Modal a.
Will b.
Can c.
Shall d.
May e.
*Must f.
*Ought
to g.
*Had
better |
§ Past
Modal a.
Would b.
Could c.
Should d.
Might e.
*Must f.
*Ought
to g.
*Had
better |
Keterangan: § Present: a.
I menggunakan am, do, Verb1; b.
You,
they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan are, do, Verb1; c.
He,
she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan is,
does, Verb-s/-es; § Present
Perfect: a.
I,
you, they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan have Verb3 b.
He,
she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan has
Verb3 |
Keterangan: § Past: a.
I
menggunakan was, did, Verb2; b.
You,
they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan were, did, Verb2; c.
He,
she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan was,
did, Verb2; § Past
Perfect: I, you, they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan
had Verb3 He, she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan had Verb3 |
**Catatan:
a.
Jenis
tenses dalam direct speech tidak bisa diubah ke dalam indirect/reported speech
jika menyatakan suatu fakta ilmiah/ kebenaran umum. Contoh:
§ Direct
speech: Faza tells her
little sister, “The earth is round”.
(general fact)
§ Indirect
speech: Faza tells her
little sister (that) the earth is round. (general fact)
b.
Jenis
tenses dalam direct speech dapat tidak diubah ke dalam indirect/reported speech
jika memuat informasi yang baru saja dibicarakan oleh orang lain/ *dalam durasi
waktu yang tidak lama.
§ Direct
speech: Dimas says, “I
will have a schedule for football match today”.
§ Indirect
speech: Dimas says
(that) he will have a schedule for football match today. (hanya merubah pronoun;
adverb of time tidak dirubah)
c.
Seringkali
(that), seperti Imara said that, Irfan informed
that, dan sebagainya, tidak diikutkan baik dalam tulisan ataupun
percakapan.
4. Perubahan
Adverb dalam Direct & Indirect
Speech
Ketika mengubah direct speech (kalimat
langsung) menjadi indirect/reported speech (kalimat) tidak langsung terjadi
perubahan keterangan waktu dan tempat (adverb of time dan place) yang
digunakan. Berikut ini perubahan adverb dari direct speech ke indirect speech.
Direct Speech |
Indirect Speech |
Now |
Then |
Tomorrow |
The following day |
Yesterday |
The day before |
Next week |
The following week |
Tonight/Today |
That night/That day |
Here |
There |
This |
That |
These |
Those |
5.
Bentuk-Bentuk Dasar Direct Dan Indirect Speech
Bentuk dasar kalimat juga berpengaruh
pada perubahan kalimat dari direct speech (kalimat langsung) ke indirect/reported
speech (kalimat tidak langsung). Bentuk dasar kalimat yang dimaksud adalah:
a.
Statement (Pernyataan)
Dalam Indirect Statement kita
menggunakan kata “that” (bahwa) sebagai penghubung antara kalimat
pengantar/induk kalimat (introduce phrase) dan kata-kata yang dilaporkan/anak
kalimat (reported words). Kata yang biasa digunakan bukan hanya told dan said saja, melainkan dapat juga menggunakan kata-kata seperti, accused (menuduh), admitted (mengakui), advised
(menasehati), alleged (menyatakan), agreed (menyetujui), begged/requested (meminta), boasted (membual), complained (mengeluh), denied
(menyangkal), explained (menjelaskan),
implied (menyimpulkan), invited (mengajak), offered (menawarkan), ordered
(memerintahkan), promised (berjanji),
replied (menjawab), suggested (menyarankan), dan lain-lain.
Contoh:
§ Direct speech: He suggested, “You should come to the party.”
Indirect sppech: He
suggested (that) I should come to the party. (You menjadi I)
§ Direct speech: Andi told me, “I invite you to come to my party tonight”
Indirect speech: Andi
told me that he invited me to come to his party that night. (I menjadi he;
invite menjadi invited; you menjadi me; tonight menjadi that night)
§ Direct speech: My sister said to me,“Papa warned me last night”
Indirect speech: My
sister said to me that Papa had warned her the night before. (warned menjadi
had warned; me menjadi her; last night menjadi the night before)
b.
Command (Perintah)
Commad atau perintah berarti menyuruh/
memerintahkan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan (melarang) dengan
kata jangan (don’t). Menyuruh untuk melakukan berarti bersifat positif,
sedangkan melarang bersifat negatif (menggunakan don’t). Perhatikan
penjelasannya berikut ini!
a.
Positif (Perintah) “Verb 1 ...!”
Dalam perintah positif kita hanya perlu
menambahkan “to” di depan kalimat
perintahnya, sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat yang
berupa kalimat perintah. Contoh:
§ Direct speech: He asked me, “Open your book!”
Indirect speech: He asked me to open my book. (your menjadi my)
§ Direct speech: Garet aksed me, “Stop talking to Janet!”.
Indirect speech: Gareth asked me to stop talking to Janet.
b.
Negatif (Larangan) “Don’t Verb 1 ...!”
Dalam
perintah negatif kita hanya perlu menambahkan “not to” di depan perintah yang dilaporkan. Contoh:
§ Direct speech: Mary told John, “Don’t wait for me!”
Indirect speech: Mary told John not to wait for her. (me menjadi her)
§ Direct speech: Father said to my sister, “Don’t go alone in the middle of
the night.”
Indirect speech: Father asked to my sister not to go alone in the
middle of the night.
c.
Question (Pertanyaan)
Kalimat pertanyaan dibagi menjadi dua
kategori, yaitu Wh + H Question (pertanyaan yang memerlukan jawaban/ informasi
yang detail) dan Yes/No Question (pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban
singkat, yaitu “YA” atau “TIDAK”).
1)
Wh + H Question
Wh + H Question merupakan pertanyaan
yang menggunakan kata tanya (what,
where, when, who, why, whom, which, how), maka kata tanya tersebut menjadi
penghubung antara induk dan anak kalimat. Contoh:
§ Direct speech: He asked me, “How will you go there?”
Indirect speech: He asked me how I would go here. (you menjadi I; there menjadi here).
§ Direct speech: Amira asked him, “How long have you been
here?”
Indirect speech: Amira asked him how long he had been there. (you menjadi he; here menjadi
there).
§ Direct speech: She asked me, “What are you reading in the
library?”
Indirect speech: She asked me What I was reading in the library. (you menjadi I).
2)
Yes/No Question
Yes/No Question merupakan pertanyaan
yang tidak menggunakan kata tanya
(Wh+H), melainkan diawali dengan kata kerja bantu (auxiliary verb), seperti to be (is, am, are, was, were), modal (will, can, could, should, dll),
dan auxiliary verb (do, does, did,
have, has, had), dan jawabannya berupa “yes”
atau “no”. Sebagai penghubungnya maka yes/no question diganti dengan kata “If atau Whether” Contoh:
§ Direct speech: The teacher asked her, “Have you finished your
homework?”
Indirect speech: The teacher asked her if she had finished her
homework. (you menjadi she; your menjadi her)
§ Direct speech: The waiter offered me, “Do you want to drink
a cup of coffe or tea?”
Indirect speech: The waiter offered me whether I wanted to drink a cup
of coffee or tea. (you menjadi I)
§ Direct speech: Shafa asked him, “Are you busy tonight?”
Indirect speech: Shafa asked him whether he was busy that night. (you menjadi he; tonight
menjadi that night).
Penting!!!
a) Perhatikan contoh kalimat direct dan indirect speech berikut
ini!
§ Direct speech: Mirna says, “I often watch a cartoon program on TV in the
morning”.
Indirect speech: Mirna said that she often watched a
cartoon program on TV in the morning. (I menjadi she).
Ø Main clause (induk kalimat): Mirna said
Ø Subordinate
Clause (anak kalimat): that she often watched a cartoon program on TV in the
morning.
§ Direct speech: Hiruka asks me, “Can you speak Japanese?”
Indirect speech: Hiruka asked me if I could speak Japanese. (you menjadi I)
Ø Main clause (induk kalimat): Hiruka ask me
Ø Subordinate Clause (anak kalimat): If
I could speak Japanese.
§ Direct speech: Erika asked him, “How far is your house from
here?”
Indirect speech: Erika asked him how far his
house was from there. (your menjadi his; here menjadi there).
Ø Main clause (induk kalimat): Erika asked him
Ø Subordinate
Clause (anak kalimat): how far his house from there.
b) Main clause (induk kalimat) adalah kalimat yang dapat berdiri sendiri
dan memiliki makna yang jelas dan utuh. Sedangkan, Subordinate clause (anak kalimat) merupakan kalimat yang tidak
dapat berdiri sendiri melainkan bersandar pada main clause (induk kalimat)
karena berfungsi untuk memberikan keterangan terhadap induk kalimat tersebut.
Subordinate clause selalu diawali dengan subordinate
conjunction (kata hubung), seperti when, while, before, dan lain-lain.
Contoh:
§ The students always pray before the learning begins. atau
§ Before the learning begins,
the students always pray.
Keterangan:
Ø Main clause (induk kalimat): The students always pray
Ø Subordinate
conjunction (kata hubung subordinatif): Before
Ø Subordinate
Clause (anak kalimat): Before the learning begins
c) Dalam materi Direct & Indirect Speech, kata-kata “that,
Wh + H Question (what, where, when, who, why, whom, which, how), dan if/whether”
dianggap sebagai Subordinate Conjunction.
See also:
1. Active-Passive
Voice
2. Main Clause and
Subordinate Clause
3. Conjunction
4. Kinds of Tense
5. Kinds of Text
Demikian tadi sekilas penjelasan Materi
Bahasa Inggris Kelas XII Semester 1 terkait News
Item Text (Teks Berita) dan Direct
& Indirect Speech (Kalimat Langsung dan Tidak Langsung). Semoga
bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi kita dalam mempelajari bahasa
Inggris. Terima kasih...
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."