VERB
“I’m
STUDYING English right now.” Apa kedudukan
kata yang dicetak kapital pada kalimat di samping? Ya, mungkin Sobat sekalian
sering menggunakannya dalam tulisan ataupun percakapan. Kata tersebut merupakan
Verb atau dikenal dengan Kata Kerja
(Predikat). Verb atau kata kerja merupakan bagian dari Part of Speech yang
berfungsi untuk menunjukkan adanya suatu tindakan atau aktivitas yang dilakukan
oleh pembicara. Selain itu, kata ini juga mengidentifikasi peristiwa atau
keadaan yang terjadi pada kurun waktu tertentu. Verb atau kata kerja selalu
mengikuti bentuk tenses (pola waktu) yang menyertainya, seperti Base
Form (Verb 1), Present Participle (Verb-ing), Simple
Past (Verb 2), dan Past
Participle (Verb 3). Kemudian, Modal Auxiliary Verb atau kata bantu
modal, seperti is/am/are, was/were, has/have/had, do/does/did, dll seringkai
menyertai Verb (kata kerja) itu sendiri
dan juga preposition atau kata depan, seperti to, is, at, with, dll yang
keduanya akan membentuk makna baru dari Verb tersebut. Berikut ini kami
paparkan materi terkait Verb (kata kerja). Selamat dan semangat belajar!!!
A.
Pengertian Verb (Kata Kerja)
Verb (Kata Kerja)
merupakan kata digunakan untuk menunjukkan tindakan atau aktivitas yang
dilakukan oleh subjek, menunjukkan peristiwa, atau keadaan. Dalam tata bahasa
Indonesia Verb (kata kerja) disebut
sebagai predikat yang mana terletak sesudah Subjek: “Subject + Verb +
Object/Complement (Adjective, Adverb,
atau Noun)”. Contoh:
v Marta waters her
flowers every morning. ( Marta menyiram bunga-bunganya setiap pagi)
S V O Adverb
v Emili is listening
the music right now. (Emili sedang mendengarkan musik sekarang)
S V O Adverb
v Mariah’s parrents can’t attend
her graduation.
S V O
(Orang tua Mariah tidak bisa menghadiri
acara kelulusannya)
v You look so
beautiful today. (Kamu terlihat cantik hari ini)
S V Adjective
Adverb
B.
Macam-Macam Verb (Kata Kerja)
Verb (kata kerja)
dapat dikategorikan menjadi beberapa macam antara lain:
a.
Transitive and
Intransitive Verb
1.
Transitive Verbs merupakan kata kata kerja yang
memerlukan atau diikuti oleh objek langsung (direct object), seperti read
(membaca), write (menulis), close (menutup), listen (mendengarkan), dll. Contoh:
v Ronaldo kicks the
ball. (Ronaldo menendang bola itu)
S V O
v Celine is singing
the song. (Celine sedang menyanyikan lagu itu)
S V O
v William wrote the
letter. (William menulis surat itu)
S V O
2.
Intransitive Verbs merupakan kata kerja yang tidak
memerlukan atau diikuti oleh objek, seperti, cry (menangis), smile (senyum), sleep
(tidur), walk (berjalan), sit (duduk), talk (berbicara), live (tinggal), dll.
Selain itu, sesudah kata kerja intransitif seringkali diikuti oleh complement
(adjective, adverb, atau noun) dan
terdapat preposition (kata depan) sesudahnya. Contoh:
v Shella
smiles at whoever she meets.
(Shella terseyum pada siapa saja yang dia temui; perposition “at”)
v Naki
stayed at home in the
weekend. (Naki berdiam di rumah pada akhir pekan; preposition “at”)
v He
never talks to everyone. (Dia
(lk) tidak pernah berbicara dengan setiap orang; preposition “to”)
b.
Regular and
Irregular Verb
1.
Regular Verbs (kata kerja beraturan), contoh:
called (memanggil), arrived (tiba), stayed (tinggal), finished (menyelesaikan),
dll. Untuk reguler verb bentuk simple
past (V2), dan past participle (V3) ditambah dengan akhiran –d atau
-ed.
Simple/ Base Form (V1) (Saat
Ini) |
Simple Past (V2) (Yang
Berlalu) |
Past Participle (V3) (Sudah
Selesai) |
Present Participle (Ving) (Sedang
Terjadi) |
Artinya |
Study
Look Watch
Move Knock |
Studied
Looked Watched Moved Knocked |
Studied
Looked Watched Moved Knocked |
Studying
Looking
Watching Moving
Knocking
|
Belajar
Melihat
Menonton
Memindahkan
Mengetuk
|
2.
Irregular Verbs (kata kerja yang tidak
beraturan), contoh wrote, written, read, spoke, spoken, rang, dan lainnya.
Untuk irreguler verb bentuk simple
past (V2), dan past participle (V3) tidak
perlu mendapat akhiran –d atau -ed. Melainkan dengan bentuk
yang berbeda.
Simple/ Base Form (V1) (Saat
Ini) |
Simple Past (V2) (Yang
Berlalu) |
Past Participle (V3) (Sudah
Selesai) |
Present Participle (Ving) (Sedang
Terjadi) |
Artinya |
Drink
Eat
Get
Swim
Buy
Give
Run Read |
Drank
Ate
Got Swam
Bought
Gave
Ran
Read
|
Drunk
Eaten
Got/gotten
Swum
Bought
Given
Run
Read
|
Drinking Eating Getting
Swimming
Buying
Giving
Running
Reading
|
Minum
Makan
Mendapatkan
Berenang
Membeli
Memberi
Berlari
Membaca |
c.
Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu)
Auxiliary verb adalah kata kerja yang muncul sebelum Main Verb (Kata Kerja Utama) di dalam suatu kalimat. Kata ini
berfungsi untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut. Tidak
seperti kata kerja utama, auxiliary verb
tidak mempunyai arti sendiri. Kata kerja pembantu ini terdiri dari, antara
lain:
1.
Primary
Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu
Utama)
Primary auxiliary verb atau kata kerja bantu utama merupakan kata kerja bantu yang
digunakan untuk menyusun “tenses” dan memodifikasi makna kalimat tenses
tersebut. Kata ini meliputi: be (is, am,
are, was, were), do/did, dan have/has/had. Contoh:
v I have never met Heri since 2018.
(Aku tidak pernah bertemu dengan Heri sejak tahun 2018) Present Perfect Tense.
v Sisi is walking around the garden.
(Sisi sedang jalan-jalan mengitari taman) Present Continuous Tense.
v She didn’t come to my party
yesterday. (Dia (pr) tidak datang ke pestaku kemarin) Simple Past Tense.
*) Primary Auxiliary Verb yang digunakan dalam contoh kalimat
di atas yaitu have, is, dan did. Sedangkan, main verb dari kalimat di atas yaitu met, walking, dan come.
2.
Modal Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu Modal)
Modal auxiliary verb atau kata kerja bantu modal merupakan kata yang berfungsi
untuk memodifikasi makna tertentu pada kalimat, seperti untuk mengungkapkan Necessity
(kebutuhan), Advice (nasehat), Request (permintaan), Permission
(permohonan izin), Ability (kemampuan), Willingness (kemauan), Expectation
(harapan), Certainty (kepastian), Prohibition (larangan), Possibility (kemungkinan),
dll. Modal auxiliary verb
dikategorikan menjadi 2, yaitu 1) Simple
Modal (terdiri dari satu kata), seperti can,could, may, might, will, would,
shall, should, dan must, serta 2) Phrasal
Modal (terdiri dari beberapa kata), seperti
Ought to, Had better, Have to, *be able to, *be going to, *be supposed
to, Would like to, dan Would rather. “be”
dalam phrasal modal menyesuaikan dengan jenis tenses (keterangan waktu) yang
digunakan, yaitu is, am, are, was, were atau been. Selain itu, yang harus
diperhatikan dalam penggunaan modal, yaitu “Modal + Verb 1” artinya
sesudah modal harus diikuti dengan simple/base form verb (Verb 1). Contoh:
v Caca and I will meet Mr. Heri at the
science laboratory. (Caca dan saya akan menemui Pak Heri di laboratorium IPA)
v Nino could climb the tree five years
ago. (Nino bisa memanjat pohon lima tahun yang lalu)
v They are going to visit the
historical museum in Semarang next month. (Mereka akan mengunjungi museum
bersejarah di Semarang bulan depan)
*) “will,
could & are going to” merupakan Modal dalam contoh kalimat di atas.
Sedangkan Main Verb atau Verb 1 kalimatnya, yaitu “meet, climb & visit”.
d.
Linking Verb (Kata Kerja Penghubung)
Linking Verb merupakan kata kerja yang menghubungkan langsung Subjek dengan
compelement (Adjetive, Noun, atau Adverb). Contoh Linking Verb, yaitu look
(melihat), be (is, am, are, was,
were), appear (muncul), feel
(merasakan), smell (membau), sound
(kedengarannya), dll.
v The melody sounds beautiful. (Melodinya
kedengaran indah)
v The dress is suitable to her. (Bajunya
cocok untuknya)
v Miska’s cat looks cute. (Kucingnya Miska
terlihat lucu)
e.
Finite Verbs & Infinitive Verb
1.
Finite Verbs/ Bare Infinite
Finite Verb merupakan kata kerja yang tergantung pada subject dan
menyesuaikan dengan bentuk/ jenis tenses (keterangan waktu) yang digunakan. Contoh:
read (membaca), grow (tumbuh), sleep (tidur), dll. Bare infinitive adalah kata
kerja dasar tanpa menggunakan to di depannya. Bare infinitive juga biasa
dikenal dengan sebutan main verb/basic verb/lexical
verb. Semua nama tersebut memiliki pengertian sebagai kata kerja
utama/dasar. Perhatikan contoh-contohnya berikut ini.
Contoh Kalimat |
Tenses Yang Digunakan |
a)
We work
every day. b)
She sang
at a café last night. c)
Hilma will
go to Bandung tomorrow. d)
My teachers have
already taught us an art lesson for two hours. e)
My sister is
cooking at the kitchen right now.
|
a)
Simple Present b)
Simple Past c)
Simple Future d)
Present Perfect e)
Present Continuous |
*) Finite verb menyesuaikan jenis tenses
yang digunakan. Untuk mengetahuinya: 1) identifikasi bentuk verb (Verb 1, Verb 2, Verb 3, atau
Verb-ing, dan 2) Adverb of time
(keterangan waktu yang digunakan).
2.
Infinitive Verb ( To Verb 1)
Berbeda dengan bare infinitive yang
tidak memerlukan to, dalam to infinitive mengandung pengertian kata kerja dasar
yang didahului oleh kata to. Berikut contoh-contoh kalimat yang diikuti to
infinitive.
v The President
promised to increase people’s
welfare by developing many social programs.
v Dina wants to continue his study in Sidney.
v They like to watch the new movie “Ayat-ayat
Cinta” based on the best seller novel.
Sejumlah kata kerja yang harus diikuti
oleh to infinitive (to Verb 1) dapat Anda lihat dalam kolom di bawah ini.
Verb |
Artinya
|
Verb |
Artinya
|
Afford Dare Hope Plan Seem Demand Learn Pretend Tend Ask Attempt Expect Mean |
Mampu Berani Berharap Merencanakan Kelihatannya Meminta Belajar Berpura-pura Cenderung Bertanya Mencoba Berharap Bermaksud |
Agree Decide Intend Prepare Swear Arrange Deserve Manage Promise Want Refuse Threaten |
Menyetujui Memutuskan Bermaksud Mempersiapkan Bersumpah Menyusun Berhak Mengatur Berjanji Ingin Refuse Mengancam |
f.
Causative Verb
Causative Verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek
membuat seseorang melakukan suatu aksi/ tindakan. Kata kerja yang termasuk causative
verb, yaitu allow,
cause, confince, enable, force, get, have, hold, keep, lead, let, make,
motivate, permit, dan require. Namun, yang sering digunakan yaitu let, make, have, dan get. Causative dapat memiliki makna: 1)
mebolehkan/mengizinkan, 2) memerintah, 3) meminta, hingga 4) memaksa seseorang
untuk melakukan suatu aksi/ tindakan tertentu. Kemudian, Causative verb, seperti let, have, make, dan get dapat berubah sesuai dengan jenis
tenses yang digunakan. Misalnya: have – had,
make – made, dan get – got. Contoh:
v I have Mike clean my bedroom. (Saya memerintah Mike untuk membersihkan
kamarku).
v My uncle lets me drive his car. (Pamanku membolehkanku mengendarai mobilnya).
v Miko’s parents got him to study hard. (Orang tua Miko menyuruhnya belajar
sungguh-sungguh).
C.
Pembentukan
Verb (Kata Kerja)
Verb
(kata kerja) dapat dibentuk dari noun (kata benda) ataupun verb (kata kerja) itu sendiri dengan makna yang berbeda.
Pembentukan verb tersebut dengan
menambahkan imbuhan awalan (prefix) ataupun akhiran (suffix).
1.
Pembentukan
Verb (Kata Kerja) Yang Berasal Dari Verb (Kata Kerja) itu Sendiri
a)
Penambahan
Awalan (Prefix) “re-” yang artinya kembali/ lagi
“re-“ + Noun |
Verb |
Artinya |
Re-
+ tell (menceritakan) Re-
+ name (menamai) Re-
+ call (memanggil) Re-
+ fill (mengisi) Re-
+ pay (membayar) Re-
+ play (memainkan) |
Retell
Rename
Recall
Refill
Repay
Replay
|
Menceritakan
kembali Menamai
kembali Memanggil
kembali Mengisi
kembali Membayar
kembali Memainkan
kembali |
b)
Penambahan
Awalan (Prefix) “un-” yang artinya tidak
“un-“ + Noun |
Verb |
Artinya |
Un-
+ pack (membungkus) Un-
+ cover (menutup) Un-
+ veil (menutup) |
Unpack
Uncover
Unveil
|
Membuka
bungkusan Membuka
Membuka
|
c)
Penambahan
Awalan (Prefix) “mis-” yang artinya salah
“mis-“ + Noun |
Verb |
Artinya |
Mis-
+ place (menempatkan) Mis-
+ understand (mengerti) Mis-
+ lead (memimpin) Mis-
+ use (menggunakan) |
Misplace Misunderstand Mislead
Misuse
|
Salah
menempatkan Salah
mengerti Salah
memimpin Salah
menggunakan |
d)
Penambahan
Awalan (Prefix) “dis-” yang artinya tidak (berlawanan dengan verb asal)
“dis-“ + Noun |
Verb |
Artinya |
Dis-
+ like (menyukai) Dis-
+ agree (menyetujui) Dis-
+ connect (menghubungkan) Dis-
+ continue (meneruskan) |
Dislike
Disagree
Disconnect
Discontinue
|
Tidak
menyukai Tidak
menyetujui Tidak
berhubungan Tidak
meneruskan |
2.
Pembentukan Verb
(Kata Kerja) Yang Berasal Dari Noun (Kata Benda)
a)
Penambahan
Awalan (Prefix) “en-”
“En-“ + Noun |
Verb |
Artinya |
En-
+ courage (keberanian) En-
+ slave (budak) En-
+ joy (kenikmatan) En-
+ danger (bahaya) En-
+ force (kekuatan) |
Encourage Enslave
Enjoy
Endanger Enforce
|
Mendorong
Memperbudak
Menikmati
Membahayakan
Memaksa
|
b)
Penambahan
Akhiran (Suffix) “-en”
Noun + “-en” |
Verb |
Artinya |
Light
(cahaya) + -en Fright
(rasa takut) + -en Legth
(panjang) + -en |
Lighten
Frighten
Lengthen
|
Menerangi
Menakuti
Memanjangkan
|
c)
Penambahan
Akhiran (Suffix) “-ze/-ize”
Noun + “-ze/-ize” |
Verb |
Artinya |
Memory
(ingatan) + -ze Critic
(kritik) + -ze Apology
(permintaan maaf) + -ze Colony
(negara jajahan) + -ze |
Memorize Criticize Apologize Colonize
|
Mengingat
Mengkritik
Memohon
maaf Menjajah
|
d)
Penambahan
Akhiran (Suffix) “-fy, -ify, -efy”.
Noun + “-fy/
-ify/ -efy” |
Verb |
Artinya |
Beauty
(kecantikan) Class
(kelas) |
Beautify
Classify
|
Mempercantik
Mengelompokkan
|
e)
Pengubahan Huruf
Terakhir “-f” Pada Noun (Kata Benda) Menjadi “-ve”
Noun with “-f” |
Verb with “-ve” |
Artinya |
Belief
(kepercayaan) Proof
(bukti) Relief
(rasa lega) |
Believe Prove Relieve
|
Mempercayai
Membuktikan
Merasa
ringan/ melegakan |
f)
Perubahan Khusus
Noun (Kata Benda) Menjadi Verb (Kata
Kerja)
Noun |
Verb |
Artinya |
Sale
(penjualan) Blood
(darah) Food
(makanan) Seat
(tempat duduk) Choice
(pilihan) |
Sell
Bleed Feed Sit Choose
|
Menjual
Berdarah
Memberi
makan Duduk
Memilih
|
3.
Pembentukan
Verb (Kata Kerja) Yang Berasal Dari Adjective
(Kata Sifat)
a) Penambahan
Awalan (Prefix) “en-”
“en-“ + Adjective |
Verb |
Artinya |
Large Able
Close
|
Enlarge
Enable Enclose
|
Memperluas Memungkinkan Melampirkan |
b) Penambahan
Akhiran (Suffix) “-en/n”
Adjective + “-en” |
Verb |
Artinya |
Bright Wide Broad
|
Brighten Widen
Broaden
|
Menerangi
Memperluas
Memperluas
|
a) Penambahan
Akhiran (Suffix) “-ate”
Adjective + “-ate” |
Verb |
Artinya |
Active
Motive
|
Activate Motivate |
Mengaktifkan
Mendorong |
b)
Penambahan
Akhiran (Suffix) “-ify”
Adjective + “-fy” |
Verb |
Artinya |
Pure
Simple
|
Purify
Simplify |
Menjernihkan
Menyederhanakan
|
Banyak sekali Contoh Pembentukan
Verb yang mungkin dapat kita temui, baik verb atau kata kerja yang memperoleh
penambahan awalan (prefix), akhiran (suffix), atau bahkan sisipan (infix). Oleh
karena itu, semakin banyak pembendaharaan kosakata kalian maka akan memudahkan
kalian mengetahui klasifikasi kata bahasa Inggris.
See also:
2. Modal (Auxiliary Verb)
5. Derivation: Prefix, Infix, &
Suffix
6. Gerund (Verb-ing) & Infinitive
(to Verb 1)
7. List of Verb
References:
1.
Wahyuni,
D., & Setyorini, D. --- . Complete English Grammar (Tata Bahasa Inggris
Lengkap) 1st Edition. Dwimedia Press
Demikian penjelasan terkait Verb atau kata kerja. Semoga dapat bermanfaat dan menambah khasanah keilmuan bahasa Inggris kita. Selain itu, perbanyaklah kosakata Verb yang kalian miliki agar memudahkan kalian berbicara dalam bahasa Inggris. Terima kasih...
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."