PRONOUN: Pengertian, Fungsi/ Kedudukan, Macam-Macam, dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat


    PRONOUN
    (KATA GANTI)

    englishforpractice02.blogspot.com
    Gambar 1. Pronoun (Kata Ganti): Pengertian, Fungsi, Macam, & Contohnya

    Tahukah kamu? Untuk mengindari pengulangan penyebuatan sebuah kata benda (noun), nama seseorang, tempat atau sesuatu hal, diperlukan kata ganti (pronoun). Sebagaimana artinya, Pronoun atau kata ganti merupakan bagian dari part of speech yang berfungsi untuk menggantikan noun (kata benda). Silahkan pelajari materi yang dipaparkan berikut ini. Selamat dan semangat belajar!

     


    A.    Pengertian Pronoun (Kata Ganti)

    Pronoun merupakan kata yang berfungsi untuk menggantikan noun (kata benda) baik berupa orang, tempat, benda, ataupun sesuatu. Macam-macam pronoun antara lain sebagai berikut.


    Subject Pronoun

    Object Pronoun

    Possessive Adjective

    Possessive Pronoun

    Reflexive Pronoun

    I
    You
    We
    They
    She
    He
    It
    Me
    You
    Us
    Them
    Her
    Him
    It
    My... + Noun
    Your book
    Our…
    Their…
    Her…
    His…
    Its…
    Mine house 
    Yours
    Ours
    Theirs
    Hers
    His
    -
    Myself
    Yourself/selves
    Ourselves
    Themselves
    Herself
    Himself
    Itself


    Contoh kalimat:

    -          I bring a cup of tea for you. (Saya membawakan secangkir kopi untukmu)

    -          Maria and Hana will go to my house tomorrow. They want to study together with me. (Maria dan Hana akan pergi ke rumahku besok. Mereka ingin belajar bersama denganku)

    -          This book is mine. I bought it at Gramedia. (Buku ini milikku. Aku membelinya di Gramedia)

     

    B.     Fungsi dan Kedudukan Pronoun

    Pronoun (kata ganti) memiliki fungsi dan kedudukan dalam kalimat antara lain:

    1.      Sebagai Subjek Kalimat (Subject Pronoun)          

    Subject Pronoun meliputi: I (saya), You (Kamu), We (Kami/Kita), They (Mereka), She (Dia (perempuan)), He (Dia (laki-laki)), dan It (Itu (untuk benda)).

    Contoh penggunaannya dalam kalimat:

    Ø  Ciko is my little brother. He is very naughty. (Ciko adalah adikku. Dia sangat nakal)

    (He (Dia (laki-laki)) merujuk pada Ciko).

    Ø  Rangga is one of the smartest students at my school. He always studies everything hard. (Rangga adalah salah satu siswa terpandai di sekolahku. Dia selalu belajar semuanya dengan sungguh-sungguh).

    (He (Dia (laki-laki)) merujuk pada Rangga).

    Ø  I met with Maria yesterday. She looks beautiful. (Saya bertemu dengan Maria kemarin. Dia terlihat cantik)

    (She (Dia (perempuan)) merujuk pada Maria).

     

    2.      Sebagai Objek Kalimat (Object Pronoun)

    Object Pronoun meliputi: Me (saya), You (Kamu), Us (Kami/Kita), Them (Mereka), Her (Dia (perempuan)), Him (Dia (laki-laki)), dan It (Itu (untuk benda)).

    Contoh penggunaannya dalam kalimat:

    Ø  You can call me later. (Kamu bisa telpon aku nanti)

    Ø  Mrs. Tika gave you a present on your birthday party. (Bu Tika memberimu sebuah hadiah di pesta ualng tahunmu)

    Ø  We will never forget him for his sacrifice. (Kita tidak akan pernah melupakannya atas perjuangannya)

     

    3.      Sebagai Kata Sifat Kepemilikan (Possessive Adjective Pronoun)

    Possessive Adjective Pronoun meliputi: My (saya/-ku), Your (Kamu/-mu), Our (Kami/Kita), Their (Mereka), Her (Dia/-nya (perempuan)), Him (Dia/-nya (laki-laki)), dan It (Itu/-nya (untuk benda)). Possessive Adjective Pronoun menunjukkan kepemilikan yang mana disertai/ diikuti dengan benda (noun), yaitu “Possessive Adjective Pronoun + Noun”. Misalnya: My house (Rumahku), Your father (Ayahmu), Our class (kelas kita), Her friend (Temannya (perempuan)), dll.

    Contoh penggunaannya dalam kalimat:

    Ø  Jio lends his novel to me. (Jio meminjamkan novelnya kepadaku).

    Ø  Barbara is cleaning her house at the weekend. (Barbara membersihkan rumahnya pada akhir pekan).

    Ø  Mr. Hiroki is going to give his lecture at the seminar next month. (Pak Hiroki akan menyampaikan ceramahnya pada seminar bulan depan).

    *) Novel, house, dan lecture merupakan noun (kata benda).

     

    4.      Sebagai Kepemilikan Langsung (Possessive Pronoun)

    Possessive Pronoun meliputi: Mine (Milikku), Yours (Milikmu), Ours (Milik kita), Theirs (Milik mereka), Hers (Miliknya (perempuan)), His (Miliknya (laki-laki)). Possessive Pronoun menunjukkan kepemilikan secara langsung. Berbeda dengan Possessive Adjective Pronoun, Possessive Pronoun tidak diikuti noun (kata benda) sesudahnya.

    Contoh penggunaannya dalam kalimat:

    Ø  This bike is yours, and that one is mine. (Sepeda ini milikmu dan yang itu milikku)

    Ø  This class is ours so we have to keep it clean everyday. (Kelas ini milik kita jadi kita harus menjaganya tetap bersih setiap hari).

    Ø  I found this book in the school yard. Is this yours? (Saya menemukan buku ini di halaman sekolah. Apakah ini milikmu?)

     

    5.      Sebagai Kata Ganti Reflektif (Reflexive Pronoun)

    Reflexive Pronoun meliputi: Myself (Diriku), Yourself/selves (Dirimu), Ourselves (Diri kita), Themselves (Diri mereka), Herself (Dirinya (perempuan)), Himself (Dirinya (laki-laki)), dan Itself (Dirinya (benda)). Reflexive Pronoun digunakan untuk menekankan/ menegaskan pada diri sendiri atau orang lain terhadap sesuatu hal, misalnya melakukan tindakan/ aktivitas. Kadangkala di dalam kalimat, Reflexive Pronoun diikuti dengan “by”.

    Contoh penggunaannya dalam kalimat:

    Ø  Lisa is a clever student. She learns everything *by herself. (Lisa adalah siswa yang cerdas. Dia belajar sendiri segala hal)

    Ø  My mom does all home work herself. (Ibuku mengerjakan semua pekerjaan rumah sendirian).

    Ø   They themselves should be responsible for everything they did. (Mereka sendiri yang seharusnya bertanggunng jawab atas semua yang mereka telah lakukan)

     

    See also:

    1.      Part of Speech

    2.      Possessive Adjective

    3.      Contraction in English

     

    Demikian tadi penjelasan terkait Pronoun atau kata ganti. Selain itu, dalam penggunaannya dalam kalimat baik secara lisan ataupun tertulis, Pronoun seringkali dikontaksi (disingkat) dengan auxiliary verb (kata kerja bantu). Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita. “Practice makes perfect”. So, why not we practice it more!!!

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post