Materi Bahasa Inggris Kelas X Semester 2_Chapter 1 Simple Past Tense & Present Perfect Tense

     

    CHAPTER 1

    SIMPLE PAST TENSE VS PRESENT PERFECT TENSE

     




    Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

    Kelas : X (Sepuluh)

    Semester : 2 / Genap

    Kompetensi Dasar :

    3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan simple past tense vs present perfect tense).

    4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

     

    A.  Simple Past Tense

    1.   Pengertian Simple Past Tense (Masa Lalu)

    Simple Past Tense merupakan bentuk pola waktu yang berfungsi untuk menyatakan: 1) kebiasaan di masa lampau atau kebenaran umum di masa lampau; 2) suatu kejadian yang terjadi di masa lampau.

    Simple Past Tense tense ditandai dengan penggunaan auxiliary verb (kata kerja bantu), yaitu be (was, were), dan did; serta verb (kata kerja), yaitu Simpel Past (Verb-2). Selain itu, adverb (kata keterangan) yang biasa digunakan pada simple past tense ini, yaitu:

    Adverb (Kata Keterangan)

    Artinya

    Yesterday

    Kemarin

    Yesterday morning

    Kemarin pagi

    Last day

    Sehari yang lalu

    Last night

    Tadi malam

    Last week

    Pekan lalu

    Last month

    Bulan lalu

    Last year

    Tahun lalu

    On Sunday morning

    Pada hari minggu

    an hour ago

    Sejam yang lalu

    One day ago

    Satu hari yang lalu

    Two days ago

    Dua hari yang lalu

    Three weeks ago 

    Tiga hari yang lalu

    Four year ago

    Empat tahun yang lalu

    The day before yesterday

    Kemarin lusa

    2 days before yesterday

    2 hari sebelum kemarin

    In 1990

    Pada tahun 1990

     

    2.   Rumus Simple Past Tense

    Rumus simple past tense dibedakan menjadi 2, yaitu:

    a.   Bentuk Kalimat Nominal “be (was/were) + ANA”

    Kalimat Nominal merupakan kalimat yang diikuti oleh compelement, yaitu Adjective (kata sifat), Noun (kata benda), Adverb (kata keterangan).  Compelement tersebut seringkali disingkat dengan “3C” atau “ANA”.

     

    b.   Bentuk Kalimat Verbal “Verb-2”

    Kalimat Verbal merupakan kalimat yang diikuti oleh verb (kata kerja). Dalam simple past tense, “Verb-2” diperuntukkan semua subjek, seperti I, You, They, We, Plural Subject (Subjek jamak: 2 orang/benda atau lebih); dan He, She, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda).

     

    Bentuk Nominal

    Bentuk Verbal

    +) S + was/were + 3C

    +) S + Verb-2 + O

    -) S + was/were + not + 3C

    -) S + did + not + Verb-1 + O

    ?) was/were + S+ 3C ?

    ?) did + S + Verb-1 + O ?

    Example:

    +) Bara was an athlete two years ago. (Bara adalah seorang atlet 2 tahun lalu)

    -) Bianca and Sara were not here yesterday. (Bianca dan Sara tidak di sini kemarin)

    ?) Was Mr. Jasper a pilot 5 years ago? (Apakah Pak Jasper seorang pilot 5 tahun yang lalu?)

    Answer:

    Yes, He was atau

    No, He was not/ wasn’t

    Example:

    +) Bira spoke to Mrs. Jenny last night. (Bira berbicara dengan Bu Jenny kemarin)

    -) Hardy didn’t join the meeting last Monday. (Hardy tidak mengikuti rapat Senin lalu).

    ?) Did he ask your identity? (Apakah dia menanyakan identitasmu)

    Answer:

    Yes, He did atau

    No, He did not/ didn’t

    *Keterangan:

    §  Subjek “I” menggunakan to be was;

    §  Subjek “You, We, They, Plural Subjek (Subjek Jamak: 2 orang/benda atau lebih) menggunakan to be were;

    §  Subjek “He, she, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda)” menggunakan to be was;

    §  Pada kalimat positif, semua subjek diikuti dengan Simple Past atau “Verb-2”; sedangkan ketika kalimat negatif semua subjek diikuti dengan “did + not + Verb-1”;

    §  Dalam kalimat negatif, auxiliary verb, yaitu be (is/am/are) atau do/does, dapat disingkat dengan “not”. Selain itu, dalam kalimat positif, be juga seringkali disingkat dengan Subjek. Misalnya:

    Auxiliary Verb + not

    Contraction

    (Bentuk Singkat)

    Was + not

    Wasn’t

    Were + not

    Weren’t

    Did + not

    Didn’t

     

    B.  Present Perfect Tense

    1.   Pengertian Present Perfect Tense (Sudah Selesai Saat ini)

    Present Perfect Tense merupakan bentuk pola waktu yang berfungsi untuk menyatakan:  1) suatu aktivitas yang sempurna selesai; 2) kejadian yang masih berlangsung sampai sekarang.

    Present perfect tense ditandai dengan penggunaan auxiliary verb (kata kerja bantu), yaitu have/has diikuti Past Participle (Verb-3). Present perfect tense ini bermakna “sudah/telah ...”. Selain itu, adverb (kata keterangan) yang biasa digunakan pada present prefect tense, yaitu:

    Adverb (Kata Keterangan)

    Artinya

    Lately

    akhir-akhir ini

    Recently

    baru-baru ini

    Never

    tidak pernah

    Ever

    pernah

    Just 

    baru saja

    already

    telah

    Yet (untuk negatif)

    Masih

     

    2.   Rumus Present Perfect Tense

    Rumus present perfect tense dibedakan menjadi 2, yaitu:

    a.   Bentuk Kalimat Nominal “have/has been + ANA”

    Kalimat Nominal merupakan kalimat yang diikuti oleh compelement, yaitu Adjective (kata sifat), Noun (kata benda), Adverb (kata keterangan).  Compelement tersebut seringkali disingkat dengan “3C” atau “ANA”.

     

    b.   Bentuk Kalimat Verbal “have/has + Verb-3”

    Kalimat Verbal merupakan kalimat yang diikuti oleh verb (kata kerja). Dalam present perfect tense, “have Verb-3” diperuntukkan subjek, seperti I, You, They, We, Plural Subject (Subjek jamak: 2 orang/benda atau lebih); sedangkan “has Verb-3” diperuntukkan subjek, seperti He, She, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda).

     

    Bentuk Nominal

    Bentuk Verbal

    +) S + have/ has + been +3C

    +) S + have/has + Verb-3 + O

    -) S + have/has + not + been + 3C

    -) S + have/has + not + Verb-3 + O

    ?) have/has + S+ been +3C ?

    ?) have/has + S + Verb-3 + O ?

    Example:

    +) I have been in Bandung since 2010. (Saya sudah di Bandung sejak 2010)

    -) John has not been an actor yet. (John belum menjadi aktor)

    ?) Have the students been in the laboratory? (Sudahkah para siswa berada di laboratorium?)

    Answer:

    Yes, they have atau 

    No, they have not/ haven’t

    Example:

    +) Malika has already finished her home work. (Malika sudah menyelesaikan PRnya)

    -) Risma and Dodi have not attended my party yet. (Risma dan Dodi belum menghadiri pestaku)

    ?) Has Kiko returned your book? (Sudahkan Kiko mengembalikan bukumu?)

    Answer:

    Yes, he has atau

    No, he has not/ hasn’t

    *Keterangan:

    §  Pola kalimat Present Perfect yaitu “have/has been” atau “have/has + Verb-3” yang bermakna “sudah atau telah”. Verb-3 atau Past Participle dapat berupa: Regular Verb atau kata kerja beraturan (umumnya berakhiran –d/ed) ataupun Irregular Verb atau kata kerja tidak beraturan. Perhatikan perubahan verb berikut ini:

    Regular Verb

    Base Form

    (Verb-1)

    Simple Past

    (Verb-2)

    Past Participle

    (Verb-3)

    Watch

    Watched

    Watched

    Cook

    Cooked

    Cooked

    Work

    Worked

    Worked

    Study

    Studied

    Studied

    Listen

    Listened

    Listened

    Finish

    Finished

    Finished

    Collect

    Collected

    Collected

    Type

    Typed

    Typed

    Irregular Veb

    Base Form

    (Verb-1)

    Simple Past

    (Verb-2)

    Past Participle

    (Verb-3)

    Get

    Got

    Got

    Put

    Put

    Put

    Read

    Read

    Read

    Hear

    Heard

    Heard

    Write

    Wrote

    Written

    Sleep

    Slept

    Slept

    Speak

    Spoke

    Spoken

     

    §  Auxiliary verb “HAVE” diperuntukkan Subjek I, You, They, We, Plural Subject (Subjek jamak: 2 orang/benda atau lebih);

    §  Auxiliary veb “HAS” diperuntukkan subjek, seperti He, She, it, Singular Subjek (Subjek tunggal: 1 orang/benda).

    §  Dalam kalimat negatif, auxiliary verb, yaitu have/has, dapat disingkat dengan “not”. Selain itu, dalam kalimat positif “have/has” juga seringkali disingkat dengan Subjek. Misalnya:

    Auxiliary Verb + not

    Contraction

    (Bentuk Singkat)

    Have + not

    Haven’t

    Has + not

    Hasn’t

    Subject + Auxiliary Verb

    Contraction

    (Bentuk Singkat)

    I + have

    I’ve

    You + have

    You’ve

    They + have

    They’ve

    We + have

    We’ve

    He + has

    He’s

    She + has

    She’s

    It + has

    It’s

    *Catatan:

    Kadangkala kalian bisa menemukan has/have disingkat dengan Subjek yang berupa nama seseorang. Yang perlu kalian perhatikan yaitu bahwa present perfect diikuti dengan “Verb-3 atau Past Participle”. Misalnya: Aufal’s done it= Aufal has, Jimmy’s finished the project= Jimmy has, dan lain-lain.

    C.   Contoh Dialog dengan Simple Past Tense

    1.   Dialog I (Simple Past Tense)

    Cahaya : “Hi, Bulan. What did you do last weekend?” (Hi Bulan, Apa yang kau lakukan akhir minggu lalu?)

    Bulan : “Oh, I did a lot of things. I went to a village last Saturday.” (Oh, banyak hal kulakukan. Aku pergi ke desa pada hari Sabtu.)

    Cahaya : “Who did you visit?” (Siapa yang kau kunjungi?)

    Bulan : “I visited my grandparents. They live in the village.” (Aku mengunjungi kakek-nenek. Mereka tinggal di desa.)

    Cahaya : “Oh, I see. Who did you go with?” (Oh, aku mengerti. Sama siapa kau pergi?)

    Bulan : “I went there with all of my family. They were mother, father and my younger sisters.” (Aku pergi sama keluarga. Ada ibu, ayah dan adik-adikku.)

    Cahaya : “Wow, that would be so fun!” (Wow, tentu menyenangkan!)

    Bulan : “Yeah, it was so fun. And we also felt tired.” (Ya, menyenangkan dan kami juga merasa lelah.)

    Cahaya : “What did you do there?” (Apa yang kau lakukan di sana?)

    Bulan : “We helped our grandparents in the farm. My sisters and I fed the cows, chicken, pigs and horses. Then we took some chicken eggs and gave them to mother and grandmother. They cooked our lunch.” (Kami membantu kakek-nenek di peternakan. Adik-adik dan aku memberi makan sapi, ayam, babi dan kuda. Kemudian kami mengambil beberapa telur ayam dan memberikan kepada ibu & nenek. Mereka memasak makan siang.)

    Cahaya : “Did you ride a horse?” (Apa kau berkuda?)

    Bulan : “Yes, we did. My sisters were really excited to ride a horse. They weren’t afraid at all.” (Ya, kami berkuda. Adik-adikku sangat bersemangat. Mereka tidak takut sama sekali.)

    Cahaya : “What about you?” (Kau gimana?)

    Bulan : “Of course I rode a horse too.” (Tentu saja aku ikut berkuda.)

    Cahaya : “No, that’s not my question. My question is: Were you afraid at that time?” (Bukan itu pertanyaanku. Pertanyaanku: waktu itu kau takut?)

    Bulan : “Me? Ha ha! Of course… I was … a little bit afraid.” (Aku? Ha ha! Tentu saja aku … sedikit takut.)

    Cahaya : “Ha ha! I knew it.” (Haha! Sudah kuduga.)

    Bulan : “So, tell me about yours. What did you do last weekend?” (Jadi, ceritakan kepadaku. Apa yang kau lakukan saat akhir pekan?)

    Cahaya : “Nothing special. I didn’t do any fun activities like you. I was just at home on Saturday. And yeah, on Sunday I went fishing with my dad.” (Nggak ada yang spesial. Aku nggak melakukan kegiatan menyenangkan sepertimu. Aku di rumah saja hari Sabtu. Dan ya, hari Senin aku mancing sama ayah.)

    Bulan : “How many fish did you get?” (Berapa banyak ikan kau peroleh?)

    Cahaya : “We got only some fish because we had to finish it earlier.” (Hanya beberapa saja karena kau harus selesai lebih awal.)

    Bulan : “Oh, why?” (Oh, kenapa?)

    Cahaya : “Because my dad’s friend called him. He had to go and meet his friends. He forgot that he had had a promise to his friends.” (Karena teman ayahku meneleponnya. Ia harus pergi dan ketemu mereka. Ia lupa kalau ada janji dengan teman-temannya.)

    Bulan : “Oh… don’t be sad. There will be other weekends, right? I hope you will have fun things to do next weekend.” (Oh, jangan sedih. Akan ada akhir pekan selanjutnya, ya kan? Aku harap ada hal menyenangkan akhir pekan nanti.)

    Cahaya : “Yeah, I hope so. Thank you.” (Ya, aku harap begitu. Makasih ya.)

    Bulan : “You are welcome.” (Sama-sama.)

     

    Source: https://englishcoo.com/contoh-dialog-simple-past-tense/ accessed on 30th December 2020.

     

    2.   Dialog 2 (Present Perfect Tense)

    Abby : “Hi Allison, I haven’t seen you for ages. Where have you been?” (Hai Allison, lama tak jumpa dirimu. Kemana saja kau?)

    Allison : “Hi, Abby. I have just visited my granny abroad.” (Hai Abby. Aku baru saja mengunjungi nenek di luar negeri.)

    Abby : “Oh, I see. But wait… I think you’ve visited your grandma before, haven’t you?” (Oh, aku ngerti. Tapi tunggu… Kupikir kamu sudah mengunjungi nenekmu sebelumnya, iya kan?)

    Allison : “Yes, I have visited her three times this year. She was sick two weeks ago so we went to America again.” (Ya, aku sudah mengunjunginya tiga kali tahun ini. Ia sakit dua minggu lalu jadi kami pergi ke Amerika lagi.)

    Abby : “How is your grandma now?” (Bagaimana keadaan nenekmu sekarang?)

    Allison : “She is better. She is in my house now.” (Keadaannya lebih baik. Ia ada di rumahku sekarang.)

    Abby : “Really? How long has she been here?” (Benarkah? Sudah berapa lama ia ada di sini?)

    Allison : “She has been here for three days. Actually she has missed her children and grandchildren. That’s why she was sick.” (Ia sudah ada di sini selama tiga hari. Sebenarnya ia merindukan anak-anak dan cucu-cucunya.)

    Abby : “Oh, sickness because of missing people she loves. I guess she will be well soon. Send my warm regard to your grandmother.” (Oh, sakit karena merindukan orang-orang yang ia sayangi. Kukira ia akan segera sembuh. Sampaikan salamku kepada nenekmu.)

    Allison : “I think so. Okay, I will send it to her. Thanks, Abby.” (Kurasa begitu. Oke, akan kusampaikan salammu untuknya. Terimakasih, Abby.)

    Abby : “You’re welcome.” (Sama-sama.)

     

    Source: https://englishcoo.com/contoh-dialog-present-perfect-tense/ accessed on 30th December 2020.

     

    See also:

    1.   Kinds of Tense

    2.   Auxiliary Verb: Primary & Modal Auxiliary Verb

    3.   Part of Speech: Noun

    4.   Part of Speech: Adverb

    5.   Part of Speech: Adjective

    6.   Part of Speech: Verb

     

     

    Demikian tadi sekilas penjelasan Materi Bahasa Inggris Kelas X Semester 2 terkait Simple Past Tense Vs Present Perfect Tense. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi kita dalam belajar bahasa Inggris. Terima kasih...


    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post