KINDS OF CLAUSE
(MACAM-MACAM KLAUSA)
A. Clause
1. Pengertian Clause
Clause dalam bahasa
Indonesia disebut “Klausa”. Clause atau klausa ini merupakan sekumpulan atau
sekelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat atau kata kerja (Subject
+ Verb). Clause berbeda
dengan phrase (frasa). Phrase atau
frasa merupakan kelompok kata yang dibenarkan (sesuai) dengan tata bahasa,
namun tidak mengandung unsur subjek dan predikat. Contoh:
a.
Two
Japanese students. (Phrase)
b.
Two
Japanese students are discussing. (Clause)
Keterangan:
§ Contoh (a) merupakan
phrase atau frasa karena tersusun dari sekelompok kata yang tidak berkedudukan
sebagai subjek ataupun predikat, yaitu two sebagai determiner, japanese sebagai
adjective, dan students sebagai noun.
Contoh (a) ini merupakan noun phrase (frasa nomina).
§ Contoh (b) merupakan
clause atau klause karena tersusun dari sekelompok kata yang berkedudukan
sebagai subjek, yaitu “two Japanese students” dan predikat/ verb (kata kerja),
yaitu “are discussing”.
Selain
itu, clause
terbagi atas dua jenis, yaitu independent
clause (klausa yang mampu berdiri sendiri; memiki makna atau dapat
menyampaikan suatu ide atau pikiran secara yang utuh), dan dependent clause (klause yang tidak bisa berdiri sendiri; tidak
dapat menyampaikan ide atau pikiran secara utuh). Perhatikan contoh berikut
ini.
a.
You buy
flowers (independent clause)
b.
Because you love me (dependent clause)
Keterangan:
§ Contoh (a) merupakan independent
clause karena dapat menyampaikan ide secara utuh dan mudah dipahami, yaitu you
buy flowers (kamu membeli bunga).
§ Contoh (b) merupakan dependent
clause karena tidak dapat menyampaikan ide atau pikiran secara utuh dan belum dapat
dipahami, yaitu because you loved me
(karena kamu suka padaku).
Meskipun tersusun dari subjek dan predikat, Clause (klausa) berbeda dengan sentence
(kalimat). Clause atau klause itu
merupakan rangkaian kata yang masih belum tentu jelas atau kurang sempurna
karena terkadang dapat menimbulkan pertanyaan, dan tidak mempunyai tanda baca
akhir. Sedangkan sentence adalah
rangkaian kata yang jelas maknanya dan sempurna sebab tidak menimbulkan
pertanyaan, dan ia juga mempunyai tanda baca akhir. Selain itu, sebuah sentence
(kalimat) dapat tersusun dari beberapa clause. Perhatikan contoh sentence
dibawah ini.
a.
You buy
flowers because you love me. (Sentence)
b.
*You buy
flowers ... (Clause)
c.
*... because
you love me (Clause)
Keterangan:
Dari contoh
di atas dapat disimpulkan bahwa sentence
merupakan kalimat yang utuh dan jelas; dari contoh di atas dapat dilihat bahwa
gabungan dari beberapa clause dapat membentuk sentence (kalimat) yang memiliki
makna sempurna, yaitu you buy flowers
because you love me (kamu membeli bunga karena kamu mencintaiku). Perlu
diingat bahwa sentence (kalimat) dapat disusun dengan beberapa clause atau
klausa (minimal satu clause), tetapi bukan berarti clause itu adalah sentence.
2. Macam-Macam Clause
Sebagaimana
dijelaskan di atas, clause
terbagi atas dua jenis, yaitu independent clause dan dependent clause. Berikut
ini penjelasannya.
a. Independent Clause
Independent clause merupakan klausa yang mampu berdiri
sendiri, dan memiliki makna atau dapat menyampaikan suatu ide atau pikiran yang
hampir utuh. Independent clause ini sering disebut Main Clause atau Klausa
Utama yang mana berkedudukan sebagai Induk
Kalimat pada sebuah kalimat yang tersusun dari beberapa clause. Independent
clause atau main clause ini biasanya diikuti dengan dependent clause atau
subordinate clause agar dapat memebentuk sebuah kalimat yang sempurna. Contoh
independent clause, yaitu:
§ We have to study. (Kita harus belajar)
§ Gina buys a new bike. (Gina membeli
sebuah sepeda baru)
§ The children should respect to their
parents. (Anak-anak harus menghormati orangtua mereka)
§ English is an interesting subject.
(Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang menarik)
§ Doni was helping his father. (Doni
sedang membantu ayahnya)
b. Dependent Clause
Dependent clause merupakan klause yang tidak bisa
berdiri sendiri, dan tidak dapat menyampaikan ide atau pikiran secara utuh.
Perhatikan contoh berikut ini. Dependent clause ini sering disebut Subordinate Clause atau Klausa Subordinatif yang mana
berkedudukan sebagai Anak Kalimat pada
sebuah kalimat yang tersusun dari beberapa clause. Disebut subordinate clause
karena clause ini diawali dengan Subordinative
Conjunction (kata hubung subordinatif). Selain itu, karena tidak dapat
berdiri sendiri dependent clause atau subordinate clause ini selalu diikuti
dengan independent clause atau main clause. Kemudian, dependent clause atau
subordinate clause dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Noun Clause (klausa nomina), Adjective Clause (klausa adjektiva), Adverbial Clause (klausa adverbia), dan lain-lain. Contoh dependent
clause, yaitu:
§ Because we will have a final test tomorrow (Karena
kita akan ada tes akhir besok)
§ After Gina has got much money (Setelah Gina telah mendapatkan banyak uang)
§ Since they have treated them affectionately (Karena mereka sudah merawatnya dengan kasih
sayang)
§ When I have found its benefits in my life (ketika aku
menemukan manfaatnya dalam hidupku)
§ While his little brother was playing (namun
adiknya bermain).
Keterangan:
§ Clause (klause) di
atas masih perlu penjabaran atau informasi tambahan agar dapat dipahami
maknanya secara utuh.
§ Kata because, after, since, when, dan while merupakan subordinate
conjunction (kata hubung subordinatif) sehingga clause di atas dapat dipastikan
merupakan subordinate clause atau dependent clause.
*Sentence
Dari contoh masing-masing clause di
atas, yaitu independent clause dan dependent clause, kita dapat
menggabungkannya sehingga menjadi sebuah kalimat yang sempurna dan dapat
dipahami. Gabungan dari independent atau main clause (induk kalimat) dengan
dependent atau subordinate clause (anak kalimat) ini membentuk complex sentence, yaitu kalimat yang
menghubungkan antara induk kalimat dan anak kalimat. Complex sentence ini dalam
bahasa Indonesia kita kenal dengan Kalimat
Majemuk Tidak Setara. Penggabungan independent clause dan dependent clause
yaitu sebagai berikut.
§ Because we will have a final test tomorrow, we have to study. (Karena kita akan ada tes akhir besok, kita harus belajar)
§ After Gina has got much money, she buys a new
bike. (Setelah
Gina telah mendapatkan
banyak uang, ia membeli
sebuah sepeda baru)
§ The children should respect to their
parents since they have treated
them affectionately. (Anak-anak
harus menghormati orangtua mereka karena mereka sudah merawatnya dengan kasih
sayang)
§ English is an interesting subject when I have found its benefits in my life. (Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang
menarik ketika
aku menemukan manfaatnya dalam hidupku)
§ Doni was helping his father while his little brother was playing (Doni sedang membantu ayahnya namun adiknya
bermain).
*) Penting untuk diingat, jika subordinate
atau dependent clause (anak kalimat) berada di depan, jangan lupa gunakan tanda
koma (,) sebelum main atau independent clause (induk kalimat) sebagai tanda
pemisah di antara keduanya. Sementara itu, jika main atau independent clause
(induk kalimat) terletak di awal kalimat dan lalu diikuti dengan subordinate
atau dependent clause (anak kalimat), maka tidak perlu menggunakan koma (,).
Berikut struktur clause dalam kalimat:
Subordinate Clause, + Main Clause
|
atau
Main Clause + Subordinate Clause
|
3. Contoh Clause dalam Sebuah Kalimat
Berikut
contoh clause (klausa) yang terdapat pada sebuah kalimat. (Perhatikan bahwa
sebuah kalimat dapat tersusun dari dua atau lebih klausa)
No.
|
Sentence
|
Artinya
|
1
|
I
like apple because it is the first
fruit that I ate when I was child.
|
Aku
suka apel karena apel adalah buah
pertama yang aku makan saat masih
kecil.
|
2
|
After you finished your duty, you met
him in Surabaya.
|
Setelah kamu menyelesaikan tugasmu, kamu
bertemu dengannya di Surabaya.
|
3
|
When Budi knew that I have stolen his shoes, he punched me.
|
Ketika Budi tahu bahwa aku yang telah mencuri sepatunya, dia memukul diriku.
|
4
|
He
took my money before I realized it.
|
Dia
mengambil uangku sebelum aku
menyadarinya.
|
5
|
Before the bell ring, we go to school.
|
Sebelum bel berbunyi, kami pergi ke
sekolah.
|
6
|
I
will check my ticket tomorrow because
the plane will take off early.
|
Aku
akan mengecek tiketku besok karena
pesawat akan berangkat lebih awal.
|
7
|
She
doesn’t love me after she saw me
kissing my friend.
|
Dia
tidak mencintaiku setelah dia
melihatku mencium temanku.
|
8
|
The
glass was cracked until no one can
fix it with glue.
|
Gelas
itu dipecahkan sampai tidak ada
seorangpun yang mampu memperbaikinya dangan lem.
|
9
|
Before you go abroad, they will chase you.
|
Sebelum
kamu pergi ke luar negeri, mereka akan mengejarmu.
|
10
|
Since Budi was not there, Sinta went to
your party.
|
Sejak
budi tidak ada disana, Sinta pergi ke pestamu.
|
4. Macam-Macam Dependent Clause
Sebagaimana yang dijelaskan di atas, dependent clause disebut juga
subordinate clause karena adanya subordinate conjunction pada clause (klausa)
tersebut. Dependendent clause dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu noun
clause, adjective clause, adverb clause, clause of comparison, if clause
(conditional), dan exceptional clause. Berikut ini adalah penjelasan
macam-macam dependent atau subordinate clause.
a. Noun Clause (Klausa Nomina)
Noun clause merupakan klausa
yang berfungsi sebagai kata benda. Noun clause ini dapat berfungsi sebagai: 1)
subjek, 2) objek, atau 3) objek preposisi. Conector (kata hubung) yang umumnya digunakan
pada noun clause ini, yaitu: 5W + 1H (What, Who, Why, When, Where), How, Which,
If/ Whether (Apakah), Whatever, Whenever, And That. Contoh noun clause yaitu:
§ I don’t know whether Milla had finished
her tasks or not. (sebagai objek).
§ Whatever Hendry was doing is wonderful.
(sebagai subjek)
§ I still wonder about how Mita could get the
good mark. (sebagai objek preposisi)
§ I am so amazed with what you have performed
in the stage. (sebagai objek preposisi)
§ Who has done this is mysterious.
(sebagai subjek)
b. Adjective Clause (Klausa Adjektiva)
Adjective clause merupakan klausa
yang berfungsi sebagai kata sifat yaitu menerangkan atau mensifati Noun (kata
benda) yang berada sebelumnya, baik benda, tempat, seseorang, dan sebagainya.
Connectors (kata hubung) yang umumnya digunakan adjective clause, yaitu who (utk orang sebagai Subjek), whom (untuk orang sebagai objek), which (untuk sesuatu; benda/ binatang),
that (ke-2nya: orang ataupun benda), whose
(kepemilikan), when (waktu), where (tempat), dan lain-lain. Contoh
Adjective Clause yaitu:
§ Sheyla who is very friendly to
everyone is my best friend. (Noun: Sheyla)
§ The house which was painted in blue
is your home. (Noun: House)
§ Raysa bought an
English book whose cover
is pink. (Noun: Book)
§ Erika who won the debate
competition always studies hard. (Noun: Erika)
§ I like Mrs. Eva whom explained the subject
clearly. (Noun: Mrs. Eva)
c. Adverb Clause (Klausa Adverbia)
Adverb
clause merupakan klausa yang berfungsi sebagai kata keterangan (menggambarkan
kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan itu sendiri). Connectors (kata
hubung) yang digunakan adverb clause yaitu subordinate
conjunction, seperti because, after, berfore, when, while, though, dan
lain-lain. Contoh adverb clause yaitu:
§ I drink four glasses
of water because I am
thirsty.
§ After fany reads the novel, she starts to write its review.
§ If you study hard, you might get the
scholarship.
§ Faza comes to your
house when you are
sleeping.
§ Before we will have a long
holiday,
Mr. Riyan gives us many tasks today.
*Catatan:
ketika adverb clause berada di awal kalimat, maka perlu diberi tanda koma (,)
sesudah klausa tersebut. Sebaliknya, ketika adverb clause berada di akhir
kalimat, maka tidak perlu diberi tanda koma (,).
d. Clause Of Comparison (Klausa Perbandingan)
Clause of comparison adalah adverb clause yang menerangkan perbandingan
antara dua hal yang sama ataupun berbeda. Ada beberapa Subordinating
conjunction yang digunakan dalam clause of comparison, seperti as/ so … as
(sama/se- ...), …. than (lebih daripada), less … than (kurang dari). Contoh clause of comparison yaitu:
Sentence
|
Clause of
comparison
|
Meaning
|
I
don’t swim as well as he does
|
As
well as he does
|
Aku
tidak berenang sebaik yang dilakukannya
|
Tom
swim better than Garry does
|
Than
Garry does
|
Tom
berenang lebih baik dari pada yang dilakukan Garry
|
The
new machine works more efficiently
than the old one
|
Than
the old one
|
Mesin
baru itu bekerja lebih efisien dari pada yang tua itu
|
e. Clause Of Condition (Klausa Pengandaian)
Clause of condition adalah adverb clause yang berupa kalimat bersyarat yang
menjadikan sesuatu hal itu terjadi (hasil atau akibat). Clause of condition disebut
juga conditional sentence, if clause, atau adverb clause of condition yang
berarti klausa pengandaian. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh dalam
tabel berikut ini. Contoh clause of
condition yaitu:
Sentence
|
Clause of
condition
|
Artinya
|
He
will not go to picnic if it rains
|
If
it rains
|
Dia
tidak jadi ikut piknik kalau hujan
|
You
will be a rich man if you work
hard
|
If
you work hard
|
Kamu
akan menjadi seorang yang kaya jika kamu bekerja dengan keras
|
If I were a bird, I would fly
|
If I
were a bird
|
Jika
aku seekor burung, aku akan terbang
|
f. Clause Of Exception (Klausa Pengecualian)
Clause of exception merupakan klausa yang berfungsi sebagai pengecualian
terhadap klausa lainnya dalam sebuah kalimat. Subordinating conjunction yang
biasanya mengawali clause of exception antara lain:
Subordinate Conjunction
|
Artinya
|
except
that/ excepting that
|
Kecuali
|
save
that (formal)/ saving that
|
Kecuali
|
beyond
that
|
Di luar
(kecuali)
|
but
that (formal)
|
Namun;
tetapi
|
only
(that)
|
Hanya saja
|
other
that (the fact) that
|
Namun
(faktanya)
|
Contoh Clause of Exception yaitu:
Sentence
|
Clause Of
Exception
|
Artinya
|
This
antique vase is in a very good condition, only that there is a little crack near the top
|
Only
that there is a little crack near the top
|
Pot
bunga ini dalam kondisi masih bagus, hanya ada sedikit retak dekat bagian
atas pot
|
This
car is very clean, only that there
is a rubbish on the tire
|
Only
that there is a rubbish on the tire
|
Mobil
ini sangat bersih, hanya ada sebuah sampah di atas ban-nya
|
Tommy
is a handsome boy, other that he
is a naughty boy
|
Other
that he is a naughty boy
|
Tommy
adalah anak yang tampan, namun kenyataannya dia adalah anak yang nakal
|
5. Contoh Subordinate Conjunction
Berikut ini beberapa contoh subordinate conjunction (kata hubung
subordinatif) beserta fungsinya dalam kalimat.
Time
(Waktu)
|
After
(setelah), as (ketika, sementara), as soon a (segera setelah), before
(sebelum), once (segera setelah), since (sejak), until/till (sampai), when
(ketika), whenever (kapan saja, sewaktu-waktu), while (ketika, sementara)
|
Place
(Tempat)
|
Where
(dimana), wherever (dimanapun)
|
Contrast
(Pertentangan)
|
although,
even though, though (meskipun), whereas (sebaliknya, sedangkan), while
(meskipun), even if (kalaupun)
|
Cause
& Effect (Sebab Akibat)
|
As
(karena), because/because of (karena), due/due to (karena), since (karena),
so/so that (sehingga)
|
Purpose
(Tujuan)
|
in
order to/ in order that (agar), so that (agar)
|
Condition
(Syarat)
|
as
long as (jika, dengan syarat), if (jika, dengan syarat), only if (hanya
jika), otherwise (jika tidak), or else (jika
tidak), provided /providing (that) (jika,
dengan syarat), supposing (asumsikan, anggap), unless (jika tidak)
|
Manner
(Cara)
|
As
If (seperti), as though (seperti), how (bagaimana), the way (cara)
|
See also:
1.
Part of Speech: Conjunction
2.
Part of Speech: Preposition
3.
Noun Clause
7.
If Clause as Conditional Sentence
References:
1.
https://azbahasainggris.com/clause accessed on 16th
January 2021
Demikian
penjelasan materi terkait “Kinds of
Clause (Macam-Macam Klausa)”. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan
baru bagi kita dalam belajar bahasa Inggris. Terima kasih...
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."