Possessive Adjective Pronoun: Pengertian, Macam, Fungsi, Kedudukan, & Contohnya


    englishforpractice02.blogspot.com

    Possessive Adjective Pronoun: Pengertian, Jenis, Fungsi, Kedudukan, dan Contohnya 



     

    Hi, sobat!

    Tahukah kamu apa itu pronoun? Ya, pronoun dalam bahasa Indonesia disebut dengan “pronomina” atau kata ganti. Pronoun merupakan bagian dari part of speech (kata penyusun kalimat) yang berfungsi untuk menggantikan noun (kata benda) dalam sebuah kalimat. Sementara itu, noun, dalam bahasa Indonesia disebut dengan nomina atau kata benda.

     

    Baca Juga: Noun: Pengertian, Jenis, Fungsi,Kedudukan, dan Contohnya

     

    Pronoun dapat mengantikan noun, seperti orang, tempat, benda, ataupun sesuatu dalam sebuah kalimat. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi pronoun pada dasarnya adalah untuk mengindari pengulangan penyebuatan sebuah noun (kata benda) dalam sebuah kalimat. Misalnya, dalam sebuah kalimat terdapat nama seseorang, tempat atau benda, maka pronoun (kata ganti) dapat digunakan beberapa kalimat penjelas berikutnya.

     

    Baca Juga: Pronoun: Pengertian, Jenis, Fungsi, Kedudukan, dan Contohnya

     

    Pronoun atau kata ganti memiliki beragam jenis di antaranya yaitu subject pronoun, object pronoun, possessive adjective pronoun, possessive pronoun, dan reflexive pronoun. Lantas apa saja pengertian, jenis, fungsi, kedudukan, dan contoh pronoun di atas?

    Pada kesempatan kali ini, kami menyajikan pembahasan possessive adjective pronoun dan contoh possessive adjective dalam kalimat. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

     

    Possessive Adjective Pronoun: Pengertian, Jenis, Fungsi, Kedudukan, dan Contohnya

    A. Pengertian Possessive Adjective Pronoun (Kata Ganti Kepemilikan)

    Pronoun, dalam bahasa Indonesia disebut dengan “pronomina”. Pronoun secara bahasa dapat diartikan sebagai kata ganti. Pronoun merupakan bagian dari part of speech (kata penyusun kalimat) yang berfungsi untuk menggantikan noun (kata benda) dalam sebuah kalimat.

    Possessive adjective pronoun, disebut juga dengan “kata ganti kepemilikan” merupakan kata ganti yang berfungsi untuk menunjukkan kepemilikan terhadap suatu benda (noun). Kemudian, possessive adjective pronoun ini biasanya dapat kita temukan dalam sebuah frasa pada sebuah klausa atau kalimat, tepatnya sebelum noun (kata benda). Perhatikan contoh possessive adjective pronoun pada kalimat berikut ini!

    Possessive adjective pronoun contoh ke-1:

    • I borrow her novel, and I promise to return it this afternoon. (her novel = novelnya)

    Pembahasan possessive adjective pronoun:

    Pada klausa ke-1, kata “her novel” merupakan sebuah frasa sebagai objek sebuah kalimat. Kemudian, kata “her” merupakan possessive adjective pronoun yang diikuti dengan noun “novel” yang dimiliki oleh seseorang.

     

    Baca Juga: Adjective: Pengertian, Jenis, Fungsi, Kedudukan, dan Contohnya

     

    Possessive adjective pronoun contoh ke-2:

    • John says many thanks to Mr. Mark because he has fixed his broken laptop. (his broken laptop = laptopnya yang rusak)

    Pembahasan possessive adjective pronoun:

    Pada klausa ke-2, kata “his broken laptop” merupakan sebuah frasa sebagai objek sebuah kalimat. Kemudian, kata “his” merupakan possessive adjective pronoun yang diikuti dengan noun “laptop” yang dimiliki oleh John.

     

    Possessive adjective pronoun contoh ke-3:

    • My new bike was given by Mr. Fatoni, the school principal of Nusa Bangsa. (my new bike = sepeda baruku)

    Pembahasan possessive adjective pronoun:

    Pada kalimat di atas, kata “my new bike” merupakan sebuah frasa sebagai objek sebuah kalimat. Kemudian, kata “my” merupakan possessive adjective pronoun yang diikuti dengan noun “bike” yang dimiliki oleh seseorang.

     

    *Catatan:

    Phrase, atau frasa merupakan sekumpulan kata yang memiliki suatu makna kesatuan. Frasa dapat terdiri dari satu, dua, tiga, atau lebih kata. Perhatikan contoh berikut ini!

    • I have some historical book.
    • Martha is visiting the museum.
    • Erica can sing better than me.

     

    B. Macam-Macam Possessive Adjective Pronouns in English (Kata Ganti Kepemilikan dalam Bahasa Inggris)

    Sebagaimana dijelaskan di atas, possessive adjective pronoun adalah kata ganti kepemilikan yang umumnya dapat kita temukan pada sebuah frasa nomina pada awal atau akhir sebuah klausa atau kalimat. Terdapat beberapa macam possessive adjective pronoun in English di antaranya yaitu My, Your, Their, Our, His, Her, dan Its.

    Perhatikan beberapa possessive adjective pronoun dan artinya dalam bahasa Indonesia berikut ini!

     

    Possessive Adjective Pronoun

    Artinya

    My

    Saya (-ku)

    Your

    Kamu (-mu)

    Their

    Mereka

    Our

    Kita

    His

    Dia (laki-laki) (-nya)

    Her

    Dia (perempuan) (-nya)

    Its

    Itu (benda) (-nya)

     

    *Catatan:

    Me dapat juga diartikan dengan akhiran “-ku” dan juga she/he dapat juga diartikan dengan akhiran “-nya”. Possessive adjective pronoun ini umumnya diikuti oleh noun (kata benda) menjadi noun phrase (frasa benda). Bersamaan dengan possessive adjective pronoun, pembentukan noun phrase yaitu dengan rumus sebagau berikut:

    Possessive Adjective Pronoun + Noun

    Possessive Adjective Pronoun + Adjective + Noun

    Perhatikan contoh possessive adjective pronoun berikut ini!

    • I will introduce you to my family. (Saya akan mengenalkanmu pada keluargaku)
    • Sheina is going to celebrate her birthday party in her house. (Shania akan merayakan pesta ulang tahunnya di rumahnya)
    • His table can’t be used anymore because its leg is broken. (Mejanya tidak bisa digunakan lagi karena kakinya rusak).

     

    Selain itu, possessive adjective pronoun in English dibedakan menjadi dua yaitu singular possessive adjective pronoun, dan plural possessive adjective pronoun. Perhatikan penjelasannya berikut ini.

     

    1. Singular Possessive Adjective Pronoun

    Singular possessive adjective pronoun merupakan kata ganti kepemilikan tunggal. Singular possessive adjective pronoun in English di antaranya yaitu:

     

    Object pronoun

    Person

    Number

    Gender

    My

    1st person

    Singular

    -

    Your

    2nd person

    Singular

    -

    His

    3rd person

    Singular

    Masculine

    Her

    3rd person

    Singular

    Feminime

    Its

    3rd person

    Singular

    Neutral

     

    2. Plural Possessive Adjective Pronoun

    Plural possessive adjective pronoun merupakan kata ganti kepemilikan jamak. Plural possessive adjective pronoun in English di antaranya yaitu:

     

    Object pronoun

    Person

    Number

    Gender

    Our

    1st person

    Plural

    -

    Your

    2nd person

    Plural 

    -

    Their

    3rd person

    Plural

    -

     

    C. Fungsi Possessive Adjective Pronoun (Kata Ganti Kepemilikan)

    Pada dasarnya, possessive adjective pronoun atau disebut kata ganti kepemilikan ini berfungsi dan berkedudukan sebagai penyusun noun phrase (frasa nomina) pada sebuah klausa atau kalimat, serta menunjukkan kepemilikan sebuah noun (kata benda). Perhatikan beberapa contoh berikut ini!

     

    1. Possessive Adjective Pronoun as Subject in Clause/Sentence (Kata Ganti Kepemilikan sebagai Subjek dalam Klausa/Kalimat)

    • My little brother is cute. I love him so much. (Adik kecilku lucu. Saya sangat menyayanginya)

    Pembahasan: Pada contoh kalimat di atas, kata “my little brother” merupakan noun phrase (frasa nomina) yang berfungsi sebagai subject of a sentence (subjek kalimat). Kemudian, kata “my” menyatakan kepemilikan terhadap noun “brother”.

     

    • Ana finished a project. Her project is being presented in front of the class and all of the students give her some appreciation. (Ana menyelesaikan sebuah proyek. Proyeknya dipresentasikan di depan kelas dan semua siswa memberinya penghargaan)

    Pembahasan: Pada contoh kalimat di atas, kata “her project” merupakan noun phrase (frasa nomina) yang berfungsi sebagai subject of a sentence (subjek kalimat). Kemudian, kata “her” menyatakan kepemilikan terhadap noun “project”. (her project = Ana’s project)

     

    • Mr. Evan teaches English literature. His students are requested to review a fiction novel. (Pak Evan adalah guru sastra Inggris. Siswa-siswanya diminta untuk meresensi sebuah novel fiksi)

    Pembahasan: Pada contoh kalimat di atas, kata “his students” merupakan noun phrase (frasa nomina) yang berfungsi sebagai subject of a sentence (subjek kalimat). Kemudian, kata “his” menyatakan kepemilikan terhadap noun “students”. (his students = Mr. Evan’s students)

     

    2. Possessive Adjective Pronoun as Object in Clause/Sentence (Kata Ganti Objek sebagai Objek dalam Klausa/Kalimat)

    • My mother is a master in cooking. I like her cooking so much. (Ibuku jago memasak. Saya sangat suka masakannya)

    Pembahasan: Pada contoh kalimat di atas, kata “her cooking” merupakan noun phrase (frasa nomina) yang berfungsi sebagai object of a sentence (objek kalimat). Kemudian, kata “her” menyatakan kepemilikan terhadap noun “cooking”. Sedangkan, kata “my mother” berfungsi sebagai subject of a sentence (subjek kalimat). (her cooking = mother’s cooking)

     

    • Saly usually plays with her little sister. (Saly biasanya bermain dengan saudarinya)

    Pembahasan: Pada contoh kalimat di atas, kata “her little sister” merupakan noun phrase (frasa nomina) yang berfungsi sebagai object of a sentence (objek kalimat). Kemudian, kata “her” menyatakan kepemilikan terhadap noun “sister”. (her little sister = Saly’s sister)

     

    • I live with my parents in a small village. I often help them doing some home works. (Saya tinggal dengan orangtuaku di sebuah desa kecil. Saya sering membantu mereka melakukan pekerjaan rumah)

    Pembahasan: Pada contoh kalimat di atas, kata “my parents” merupakan noun phrase (frasa nomina) yang berfungsi sebagai object of a sentence (objek kalimat). Kemudian, kata “my” menyatakan kepemilikan terhadap noun “parents”.

     

    *Catatan:

    Klausa merupakan sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat (kata kerja). Sedangkan, kalimat merupakan sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan predikat (kata kerja) yang menyatakan sebuah pikiran yang utuh. Sebuah klausa dapat menjadi sebuah kalimat jika menyatakan sebuah ide atau gagasan dengan utuh. Sementara itu, sebuah kalimat dapat terdiri dari satu, dua atau lebih klausa. Perhatikan contoh berikut ini!

    • Maria studies hard. (1 CLAUSE = 1 SENTENCE)
    • Maria studies hard because she will represent our school in International Science Competition. (2 CLAUSE = 1 SENTENCE)
    • Maria studies hard because she will represent our school in International Science Competition and she wants to be the champion. (3 CLAUSE = 1 SENTENCE)

     

    Baca Juga:

    Clause: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contohnya

    Sentence: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Contohnya

     

    D. Contoh Possessive Adjective Pronoun

    Berikut ini contoh penggunaan possessive adjective pronoun dalam sebuah klausa atau kalimat.

    1. Andy is a smart student. His favorite subject at school is mathematics. (Andy adalah seorang siswa yang pandai. Pelajaran favoritnya di sekolah adalah matematika)
    2. Her English score is bad because she didn’t study last night. (Nilai bahasa Inggrisnya jelek karena dia tidak belajar kemarin malam)
    3. Jack is my uncle. He works as an engineer. (Jack adalah pamanku. Dia bekerja sebagai seorang insiyur)
    4. Their performance is so amazing. Every audience gives applauses. (Penampilannya sangat luar biasa. Setiap penonton memberinya tepuk tangan)
    5. Jenny is my neighbor. We usually go to school together. (Jenny adalah tetanggaku. Kita biasanya pergi ke sekolah bersama)
    6. Shofia bought a new handphone. Her handphone is blue. (Shofia membeli sebuah telepon baru. Teleponnya warna biru)
    7. We should clean our class so that the learning activity will be comfortable. (Kita harus membersihkan kelas kita sehingga aktivitas belajar akan nyaman)
    8. Emily can’t go to the school because her bike is being repaired. (Emily tidak dapat pergi ke sekolah karena sepedanya sedang diperbaiki)
    9. The chair cannot be used because its leg was broken. (Kursi itu tidak dapat digunakan karena kakinya patah)
    10. My car cannot be driven because its wheels were flat. (Mobilku tidak dapat dikendarai karena rodanya kempes)

     

     


    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post