CHAPTER
4
DESCRIPTIVE
TEXT: TOURISM AND HISTORICAL PLACE
(TEKS
DESKRIPTIF: TEMPAT WISATA DAN BERSEJARAH)
Mata Pelajaran :
Bahasa Inggris
Kelas :
X (Sepuluh)
Semester :
1 / Ganjil
Kompetensi Dasar :
3.4
membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan dan
tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata
dan bangunan bersejarah terkenal, pendek dan sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya
A. Descriptive
Text
1. Pengertian
Descriptive Text
Descriptive
Text atau teks deskriptif merupakan teks
yang menjelaskan atau menggambarkan seseorang, benda, ataupun tempat. Teks ini
berusaha menjelaskan tentang seperti apakah orang, benda, atau tempat yang dideskripsikan,
baik dilihat dari segi visual (bentuknya, struktur, ciri-ciri fisik), kualitas
(sifat-sifat, karakternya), kuantitas (jumlahnya), dan lain-lain.
2. Tujuan
Descriptive Text
Tujuan Descriptive Text adalah untuk
menggambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu secara
detail. (to describe in details about someone, something, or place).
3. Struktur
Umum Descriptive Text
Struktur umum
(generic structure) Descriptive Text antara
lain sebagai berikut :
a) Identification
(identifikasi) adalah pendahuluan, berupa gambaran umum tentang suatu
objek/topik (benda, seseorang, atau tempat yang dideskripsikan); dapat berupa
pengertian atau definisi umum objek yang dijelaskan.
b) Description
(deskripsi) adalah berisi penjelasan secara detail terkait ciri-ciri khusus dari
segi fisik atau non-fisik yang dimiliki objek (benda, tempat, atau orang) yang
dideskripsikan.
4. Unsur-Unsur
Kebahasaan Descriptive Text
Unsur-unsur
kebahasaan (Language Feature) Descriptive
Text antara lain sebagai berikut:
§ Menggunakan
Simple Present Tense;
§ Menggunakan
Attribute Verb, seperti be (am, is,
are);
§ Hanya
fokus pada satu objek tersebut (hal
ini ditandai dengan adanya repetisi atau pengulangan penyebutan suatu kata di
dalam descriptive text);
§ Menggunakan
kata sifat atau adjective, misalnya beautiful, large, good, etc;
§ *)
Simple Past Tense juga dapat
digunakan jika terdapat informasi, fakta, atau bukti di masa lampau (sejarah).
5. Contoh
Descriptive Text
Descriptive Text |
Struktur
Text |
MONAS: The National Monument The National Monument (or Monument Nasional) is a 132 meters tower in
the center of Merdeka Square, Central Jakarta. It symbolizes the fight
for Indonesia’s independence. The monument consists of a 117,7 m obelisk on a
45 m square platform at a height of 17 m.
|
Identification (Pendahuluan) |
The towering monument symbolizes the philosophy of Lingga and Yoni.
Lingga resembles, rice pestle (alu) and Yoni resembles a mortar rice
(lesung), two important items in Indonesian agricultural tradition. The construction began in 1961 under the direction of President
Soekarno and the monument was opened to the public in 1975. It is topped
by a flame covered with gold foil. The monument and museum is opened daily
from 08.00 – 15.00 every day throughout the week, except for the last Monday
of the month the monument is closed.
|
Description (Deskripsi/
Penjelasan) |
Descriptive Text |
Struktur
Text |
Bromo Mountain Bromo is one of mountains in Java that is known around the world. As one of the special tourism places in Java, Bromo Mountain is not only rich of its natural beauty but also in harmony with the local people around it. In Bromo, the visitors can enjoy both the beauty of the nature and also the culture in that area because Bromo is not simply a mountain but also an important place for ritual ceremony of Hindu. |
Identification (Pendahuluan) |
Located around 2,5 hours from Malang city, Bromo is one of active
volcano mountain which is a part of the Bromo Tengger Semeru National park.
The beauty of Bromo can be seen clearly from the top of Penanjakan Mountain
which is close to Bromo and has higher level (2,770 meters). Bromo itself is
only 2,392 meters. Even Bromo
is not too high volcano mountain, but the history of the eruption was so
dramatic.
The sands around it which people called the sea of sands (segara wedi) are
the proof that this mountain had ever been killing the life surrounded that
area. The name of Bromo is taken from the name one of the God of Hindu,
Brahma. People of
Tengger has a myth about that mountain that makes it has mystical nuance. But it is more than myth as long as
people still believe that by creating Kasada festival every year, they
express their gratitude to God in a symbolic way by throwing vegetables,
cattle, and also money as an offering in the Bromo’s crater. Source: https://428anoksa.blogspot.com/2019/02/contoh-descriptive-text-tentang-tempat.html |
Description (Deskripsi/
Penjelasan) |
B. Language
Features of Descriptive Text
1. Simple Present Tense (Saat2 ini/Sehari2)
Simple
Present Tense merupakan jenis tense yang berfungsi untuk menyatakan: 1)
kebiasaan, kebenaran umum, sesuatu yang sudah terjadwal, kemampuan/kecakapan
seseorang, kalimat perintah; 2) penulisan judul berita utama di koran/surat
kabar; 3) kejadian yang berurutan atau kejadian yang selesai dan diikuti
kejadian yang lain pada saat berbicara.
*)Keterangan waktu yang digunakan: *Everyday: Setiap hari, *Every Morning: Setiap pagi, *Every night: Setiap malam, *Every Sunday: Setiap hari Minggu, *Every week: Setiap pekan, *On Mondays: Pada hari Senin, *Sometimes: Kadang-kadang, *Always: Selalu, *Often: Sering, *Seldom: Jarang,
*Usually: Biasanya, *Rarely: Jarang sekali, *Once a week: Seminggu sekali, *Three times a day: Tiga kali sehari.
Rumus
Simple Present Tense
Bentuk Kalimat Nominal |
Bentuk Kalimat Verbal |
(+)
Subject + is/ am/ are + 3C |
(+)
Subject + Verb 1/ Verb-s/es + O |
(--)
Subject + is/ am/ are + not + 3C |
(--)
Subject + do/does not + Verb1 + O |
(?)
Is/ am/ are + Subject + 3C ? |
(?)
Do/does + Subject + Verb1 + O ? |
Contoh: (+)
I am
a student of SMP 12 Tuban. (Saya seorang siswa SMP 12 Tuban) (--)
She is not in the library. (Dia (pr) tidak di perpustakaan) (?)
Are
they your parent? (Apakah mereka orang tuamu) Answer: Yes, they are atau No, They are not
(aren’t) |
Contoh: (+)
Shofia always helps her friends.
(Shofia selalu membantu teman2nya. (--)
I do not bring my book. (Saya
tidak membawa bukuku). (?)
Do we have a homework? (Apakah kita mempunyai sebuah PR? Answer: Yes, we do atau No, we do not (don’t) |
*) Keterangan:
1) Kalimat Nominal
merupakan kalimat yg diikuti oleh salah satu dari 3 Complement “3C” atau (3 Pelengkap),
yaitu Adverb (kata keterangan), Adjective (kata sifat), atau Noun
(kata benda);
2) Ketentuan
penggunaan to be (is/am/are), yaitu:
§ Subjek
“I” menggunakan to be “am”;
§ Subjek
“You, we, they, subjek banyak, 2 orang atau lebih” menggunakan to be “are”;
§ Subjek
“He, she, it, subjek satu, 1 orang” menggunakan to be “is”;
§ “is
not” dapat disingkat menjadi “isn’t”
dan “are not” bisa disingkat menjadi “aren’t”,
sedangkan “am not” tidak dapat disingkat “amn’t”;
§ Seringkali
dalam percakapan to be disingkat dengan subjeknya, seperti: She is (She’s), He is
(He’s), It is (It’s), I am (I’m), They are (They’re), We
are (We’re), You are (You’re).
3) Kalimat Verbal
adalah kalimat diikuti dengan verb (kata kerja) yang memuat aktivitas/ tindakan
yang dilakukan oleh subjek; juga peristiwa atau kejadian yang terjadi.
4) Ketentuan
penggunaan Verb 1 atau Verb-s/-es dan Do
atau Does, yaitu
§ Subjek
“I, you, they, we, subjek banyak, 2 orang atau lebih” diikuti dengan “Verb 1”
dan dalam kalimat negatif ataupun tanya menggunakan Auxiliary Verb (kata bantu) “do”;
§ Subjek
“He, she, it, subjek satu, 1 orang” diikuti dengan “Verb-s/es” dalam kalimat
negatif ataupun tanya menggunakan Auxiliary
Verb (kata bantu) “does”.
§ “do
not” dapat disingkat menjadi “don’t”,
sedangkan “does not” dapat disingkat menjadi “doesn’t”.
Catatan Penting!!!
Ø Noun
“kata benda” merupakan suatu kata merujuk pada penamaan orang, hewan, binatang,
tempat geografis, ide dan sebagainya. Contoh: teacher, boy, school, mountain,
river, etc.
Ø Adjective
“kata sifat” merupakan kata yang digunakan untuk menerangkan kata benda (orang,
benda, tempat) atau kata ganti (pronoun). Dalam kalimat, Adjective berada
sebelum Noun, yaitu “Adjective + Noun” (disebut
dengan Noun Phrase). Contoh:
§ A beautiful flower (sebuah bunga indah)
§ The
high mountain (gunung tinggi)
§ Successful
person (orang sukses)
Ø Adverb
“kata keterangan” merupakan kata yang digunakan untuk memberikan keterangan
pada verb, adjective, maupun adverb lain.
Dalam kalimat, Adverb bisa berada di
awal, tengah ataupun akhir kalimat.
§ In the morning,
Shofia helps her mother to prepare the breakfast. (Di pagi hari, Shofia
membantu ibunya menyiapkan sarapan).
§ Boby
and I often play football together
in the field. (Boby dan Saya sering bermain sepak bola bersama-sama di
lapangan)
§ We
go to beach every weekend. (Kita
pergi ke pantai setiap akhir pekan).
Ø Verb
“kata kerja” (predikat; dalam bahasa Indonesia) merupakan kata yang digunakan
untuk menunjukkan tindakan dari subjek, menunjukkan peristiwa, atau keadaan
yang terjadi. Dalam kalamat, verb berada sesudah subjek, yaitu “Subject + Verb”. Penggunaan Verb
menyesuaikan dengan jenis tenses yang digunakan, baik itu present, past, perfect, ataupun future.
Contoh:
§ Mr.
Dani teaches English. (Pak Dani
mengajar Bahasa Inggris).
§ My
father works in the office. (Ayahku
kerja di kantor).
§ They watch the football match. (Mereka
nonton pertandingan sepak bola).
2. Adjective
(Kata Sifat)
Adjectives
adalah sebuah kata yang menjelaskan sifat dari sebuah benda. Misalnya apakah
benda itu berbentuk bulat, berbentuk kotak, berwarna hitam, berwarna merah,
besar, kecil, dingin, atau panas dan yang lain sebagainya. Jadi adjective itu
menggambarkan sebuah noun (Kata benda) dengan memberikan informasi tentang
obyek ukuran, bentuk, umur, warna kulit, asal atau bahan. Intinya, Adjective
itu adalah kata sifat yang menjelaskan sebuah sifat dari hal tertentu.
Adjective terdiri dari “OSAShCOMP”
yaitu Opinion (Pendapat), Size (Ukuran), Age (Masa Atau Umur), Shape
(Bentuk), Color (Warna), Origin (Asal Tempat), Material
(Bahan), dan Purpose (Tujuan). Tata urutan adjectiva dalam noun phrase pada
umumnya yaitu sebagai berikut “Determiner
+ Adjective + Noun”.
Determiner
adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun untuk membatasi
makna noun tersebut. Determiner sering disebut limiting adjective. Determiner umumnya
dapat berupa: article (a/an, the), quantifier (many, few, little, some,
any), possessive adjective (my,
your, our, their, her, his, its), demonstrative
determiner (this, that, these, those). Determiner dalam Noun Phrase
terletak paling depan diikuti
adjective.
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
Opinion |
Size |
Age |
Shape |
Color |
Origin |
Material |
Purpose |
Beautiful Difficult Great Lovely Pretty |
Huge Big Tiny Enormous Little |
Ancient New Old Young |
Triangular Square Rould Flat |
Black Yellow Reddish Grey Blue |
British American Chinese Italian French |
Wooden Silk Metal Cotton Silver |
Writing Cooking Washing Shopping Running |
Contoh
Struktur Noun Phrase:
§ The Dilligent American Student (Siswa asal
amerika yang pandai itu)
(det +
Opinion + Origin + Noun)
§ Some Difficult New Cooking Lesson (beberapa
pelajaran memasak baru yang sulit)
(det + Opinion
+ Age + Purpose + Noun)
§ A Beautiful Plastic Shopping Bag (Sebuah tas
belanja plastik yang indah)
(det +
Opinion + Material + Purpose + Noun)
Contoh Kalimat yang Menggunakan Adjective
§
It’s a wooden chair. (Itu adalah kursi yang terbuat dari
kayu)
§
I have a pink hat (aku punya topi berwarna merah
muda)
§
Sleep at
night is important for your health (tidur di malam hari baik untuk kesehatanmu)
§
The holiday
with you is the happiest holiday ever (liburan bersamamu adalah liburan yang paling menyenangkan yang
pernah aku alami)
§
My phone
is broken (ponselku rusak)
§
I am confused with the way to your house (aku bingung dengan jalan ke rumahmu)
3. Noun
Phrase (Frasa Nomina)
Noun Phrase
merupakan sebuah frasa yang merupakan hasil penggabungan kata benda (noun),
kata ganti benda (pronoun), atau number dengan adjective (kata sifat). Frasa
ini digunakan untuk menggambarkan sebuah kata benda (noun), seperti seseorang,
benda, tempat, ide/ gagasan, dan lain-lain.
Pola Kalimat Noun Phrase
a)
Noun + noun
Contoh pola
noun phrase ini adalah newspaper, school
bag, pizza box, air conditioner.
b)
Noun + of + noun
Contoh
pola noun phrase ini adalah declaration
of independence, city of angels, age of empire, dan book of secrets. Kata
of dalam rangkaian kata ini digunakan untuk menunjukkan arti dari pada kata
benda yang disebut pertama kali. Misalnya pada kata declaration of independence yang memiliki arti naskah kemerdekaan.
Kemerdekaan hanya berfungsi sebagai penjelasan dari naskah yang dibicarakan.
c)
Determiner + adjective + noun
Contoh
pola noun phrase ini adalah the beautiful
class, my big house, her new book, dan lain-lain.
d)
Determiner + adverb + adjective + noun
Contoh
pola noun phrase ini adalah an extremely
dangerous sport, a totally gorgeous boy, a really nice car, dan lainnya.
Pada pola ini kamu bisa melihat bahwa adanya tambahan adverb atau adjective
sebelum sebuah kata benda untuk menerangkan benda tersebut secara lebih jelas.
Misalnya dalam kalimat extremely dangerous sport, ada kata sifat dangerous yang
menjelaskan jenis olahraga yang sedang dibicarakan. Dengan tambahan kata sifat extremely, akan membuat noun yang
dijelaskan semakin jelas.
e)
Ving + noun (as Gerund)
Contoh pola
noun phrase ini adalah swimming pool,
walking stick, dan smoking room. Secara kontekstual, makna Verb-ing sebagai
gerund adalah untuk menandai kata benda yang disebut terakhir. Dapat
disimpulkan bahwa kata swimming pool memiliki
arti a pool for swimming activity. Verb-ing
yang terdapat dalam noun phrase ini berfungsi untuk menjelaskan sebuah
kegiatan.
f)
Ving + Noun (as Participle)
Selain
noun yang bisa berfungsi sebagai gerund, noun juga bisa berfungsi sebagai
participle atau keterangan penjelas yang menggunakan relative pronoun.
Contohnya adalah talking bird, walking
dead, atau smoking man. Noun sebagai participle dalam kalimat ini biasanya
merupakan penjelas yang berbentuk apa dan siapa. Seperti dalam kalimat talking bird kita bisa merincikannya
sebagai a bird that talks. Untuk
menjadikannya sebuah objek yang utuh, kamu bisa menggantikan kegiatannya dengan
Verb-ing sebagai kegiatan dan noun sebagai penjelas objek yang melakuaknnya.
g)
V3 + Noun (as Participle)
Selain
v-ing, ada juga verb ketiga yang bisa digunakan dalam pembentkan noun phrase.
Contoh kata dari pola kalimat ini adalah hidden treasure, forbidden city,
cooked meals, frozen dairy. Penggunaan v3 memiliki fungsi untuk sebagai bentuk
participle atau keterangan penjelas yang menggunakan relative pronoun seperti
who, which, that, whom dalam adjective clause bentuk kalimat pasif. Misalnya
dalam kata hidden treasure, kita memecah kata tersebut menjadi a treasure which
was hidden. Nah, untuk membuatnya lebih singkat dan membentuk subjek yang utuh,
kamu bisa menyingkatnya menjadi a hidden treasure.
Contoh Kalimat Noun Phrases
§ The spotted puppy is up for adoption. Spotted puppy merupakan bentuk dari
pola V3+ noun (as participle).
§ The bohemian house was brightly decorated for the holidays. The bohemian
merupakan bentuk noun + noun. The bohemian menjelaskan rumah yang didekorasi
untuk liburan.
§ At the zoo, I saw a
striped zebra. Striped merupakan bentuk ketiga atau V3. Maka dari itu,
bentuk kalimat ini merupakan v3 + noun (as participle).
§ I want a cute
puppy for Christmas. Adjective + noun juga bisa diaplikasikan dalam pola
kalimat noun phrase. Dalam kalimat ini kita bisa melihat adanya tambahan kata
sifat sebelum kata benda untuk memperjelas apa yang dimaksud. Cute ditambahkan
untuk memperjelas objek utama, yaitu puppy.
See also:
2. Adjective
3. Noun
4. Adverb
5. Pronoun
6. Determiner
7. Kinds of Phrase
8. Kinds of Tenses
9. Kinds of Text
Reference
- https://www.wallstreetenglish.co.id/belajar-grammar/noun-phrase/ accessed on 14th November 2020
- https://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-determiner accessed on 14th November 2020.
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."