Soal TOEFL Error Analysis of Past Participles in The Sentence dan Pembahasannya


    Soal Error Analysis of Past Participles in The Sentence dan Pembahasannya



    Hi, sobat!
    Pernahkah kamu menjumpai atau mengerjakan soal error analysis pada TOEFL Test? Ya, soal error analysis ini merupakan bagian dari TOEFL Test, khususnya Grammar or Structure atau Written Expression.
    Lantas apa sih Error Analysis itu? Ya, Error Analysis, atau yang seringkali disebut juga dengan error recognition, merupakan bagian dari jenis soal baik pilihan ganda atau isian yang bertujuan agar test taker dapat mengenali atau menganalisis error atau kesalahan dalam grammar/structure (gramatika) sebuah kalimat atau wacana, khususnya English grammar atau English structure.
    Grammar atau Structure itu sendiri merupakan bentuk atau kaidah bahasa, disebut juga gramatika, yang dipengaruhi oleh aturan-aturan suatu pemerolehan bahasa tertentu. Misalnya, penggunaan kata, penyusunan kata dalam klausa atau kalimat, penyesuaian konteks dan konten kalimat, pembentukan kata, pemerhatian kesopanan bahasa, dan sebagainya.

    What is Past Participle?

    Past participles merupakan salah satu bentuk verb atau kata kerja yang tidak hanya berkedudukan sebagai main verb (kata kerja utama) sebuah klausa atau kalimat, melainkan juga menjadi adjective (kata sifat) pada sebuah frasa, seperti dalam noun phrase (frasa nomina).

    Past Participle as Verb

    Past participle, disebut juga dengan Verb-3 ini, biasanya menyertai auxiliary verb, seperti have/has/had dalam kalimat perfect tense, serta to be, seperti is, am, are, was, were, be, been dalam kalimat passive voice.
    Perhatikan table berikut ini!

    Rumus

    Fungsi

    Have/Has + Past Participle

    Present Perfect Tense

    Had + Past Participle

    Past Perfect Tense

    Will/Would + Have + Past Participle

    Future Perfect Tense

    Is/Am/Are + Past Participle

    Passive Voice

    Was/Were + Past Participle

    Passive Voice

    Modal + Be + Past Participle

    Passive Voice

    *Modal merupakan auxiliary verb atau kata kerja bantu yang berfungsi untuk membantu main verb (kata kerja utama) membentuk sebuah makna baru. Contohnya, can, could, will, would, shall, should, may, might, ought to, be able to, must, dan sebagainya.

    Baca Juga:

    Kemudian, sebagai main verb atau kata kerja utama dalam sebuah klausa atau kalimat, past participle ini dikategorikan menjadi dua macam yaitu regular past participle dan irregular past participle.
    1) regular past participle, merupakan bentuk past participle yang berasal dari proses pembentukan kata main verb (kata kerja utama) yang mendapatkan suffix (akhiran) “-d/-ed”. Contohnya:

    Main Verb

    Verb + -d/ed

    Past Participle

    Play

    Play + -ed

    Played

    Watch

    Watch + -ed

    Watched

    Look

    Look + -ed

    Looked

    Lay

    Lay + -d

    Laid

    Say

    Say + -d

    Said

    Stay

    Stay + ed

    Stayed

    Studied

    Study + -d

    Studied



    2) irregular past participles, bentuk past participle yang berasal dari proses pembentukan kata main verb (kata kerja utama) yang mengalami perubahan huruf vocal, huruf konsonan, atau pengurangan huruf pada kata tersebut. Contohnya:

    Main Verb

    Letter Changes

    Past Participle

    Send

    -d

    Sent

    Put

    -

    Put

    Swim

    -i-

    Swum

    Sing

    -i-

    Sung

    Make

    -k-

    Made

    Understand

    -a-

    Understood

    Take

    -

    Taken


    Baca Juga:

    Perhatikan beberapa contoh penggunaan past participle as verb pada klausa atau kalimat berikut ini!

    The family has purchased a television.

    Pembahasan:
    Past participle pada kalimat di atas berkedudukan sebagai verb atau kata kerja pada pola kalimat present perfect tense. Past participle “purchased” menyertai auxiliary verb “has”.

    The poem was written by Paul.

    Pembahasan:
    Past participle pada kalimat di atas berkedudukan sebagai verb atau kata kerja pada pola kalimat past passive voice. Past participle “written” menyertai auxiliary verb “was”.


    Past Participle as Adjective

    Past participle dapat juga berkedudukan sebagai adjective atau kata sifat. Past participle berfungsi sebagai sebuah adjective ketika tidak disertai dengan auxiliary verb, seperti is, am, are, was, were, dan lain-lain. Past participle as adjctive ini seringkali kita jumpai pada noun phase, ataupun reduced adjective clause. Contohnya:
    • George likes the well-designed shoes that her mother gave to him. (the well-designed shoes: noun phrase)
    • The picture taken by Adam becomes very popular. (taken by Adam: reduced adjective clause)

    Baca Juga:

    Perhatikan beberapa contoh penggunaan past participle as adjective pada klausa atau kalimat berikut ini!

    The television purchased yesterday was expensive.

    Pembahasan:
    Past participle “purchased” pada kalimat di atas merupakan sebuah adjective karena tidak disertai dengan auxiliary verb sebelumnya. Main verb atau kata kerja utama dalam kalimat di atas adalah “was”.


    The poem written by Paul appeared in the magazine.

    Pembahasan:
    Past participle “written” pada kalimat di atas merupakan sebuah adjective karena tidak disertai dengan auxiliary verb sebelumnya. Main verb atau kata kerja utama dalam kalimat di atas adalah “appeared”.


    The packages just mailed at the post office will arrive Monday.

    Pembahasan:
    Past participle “mailed” pada kalimat di atas merupakan sebuah adjective karena tidak disertai dengan auxiliary verb sebelumnya. Main verb atau kata kerja utama dalam kalimat di atas adalah “appeared”.

    Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan soal error analysis of past participle in the sentence dan pembahasannya. Yuk, simak selengkapnya pada pembahasan berikut ini!


    Soal Error Analysis of Past Participles in The Sentence dan Pembahasannya

    Identify if the sentences are correct (C) or incorrect (I). Pay attention to the subject, verb, and past participle (verb-3) in each of the following sentences.


    1. The money was offered by the client was not accepted.
    Jawaban: incorrect
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang salah. Kalimat di atas memiliki subject “the money”, dan dua verb yaitu “were offered” dan “was not accepted”. Auxiliary verb “was” sebelum past participle “offered” perlu dihilangkan agar kalimat di atas menjadi kalimat yang padu. Sementara itu, past participle “accepted” berfungsi sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.
    Correction: The money offered by the client was not accepted.
    *Frasa offered by the client berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “the money”.


    2. The car listed in the advertisement had already stalled.
    Jawaban: correct
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar. Kalimat di atas memiliki subject “the car”, dan verb “had stalled”. Past participle “listed” berfungsi sebagai adjective, sedangkan past participle “stalled” berkedudukan sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.
    *Frasa listed in the advertisement berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “the car”.


    3. The chapters were taught by the professor this morning will be on the next week’s exam.
    Jawaban: incorrect
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang salah. Kalimat di atas memiliki subject “the chapters”, dan dua verb yaitu “were taught” dan “will be”. Auxiliary verb “were” sebelum past participle “taught” perlu dihilangkan agar kalimat di atas menjadi kalimat yang padu. Sementara itu, kata “will be” berfungsi sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.
    Correction: The chapters taught by the professor this morning will be on the next week’s exam.
    *Frasa taught by the professor this morning berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “the chapters”.


    4. The loaves of bread were baked in a brick oven at low termperature for many hours.
    Jawaban: correct
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar. Kalimat di atas memiliki subject “the loaves of bread”, dan main verb “were baked”. Past participle “baked” berfungsi sebagai verb karena sebelumnya terdapat auxiliary verb “were”.


    5. The ports were reached by the sailors were under the control of a foreign nation.
    Jawaban: incorrect
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang salah. Kalimat di atas memiliki subject “the ports”, dan dua verb yaitu “were reached” dan “were”. Auxiliary verb “were” sebelum past participle “reached” perlu dihilangkan agar kalimat di atas menjadi kalimat yang padu. Sementara itu, kata “were” yang sesudahnya akan berfungsi sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.
    Correction: The ports reached by the sailors were under the control of a foreign nation.
    *Frasa reached by the sailors berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “the ports”.


    6. Those suspected in the string of robberies were arrested by the police.
    Jawaban: correct
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar. Kalimat di atas memiliki subject “those”, dan verb “were arrested”. Past participle “suspected” berfungsi sebagai adjective, sedangkan past participle “arreseted” berkedudukan sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat dan didahului oleh auxiliary verb “were”.
    *Frasa suspected in the string of robberies berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “those”.


    7. The pizza is served in this restaurant is the tastiest in this country.
    Jawaban: incorrect
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang salah. Kalimat di atas memiliki subject “the pizza”, dan dua verb yaitu “is served” dan “is”. Auxiliary verb “is” sebelum past participle “served” perlu dihilangkan agar kalimat di atas menjadi kalimat yang padu. Sementara itu, kata “is” sesudahnya akan berfungsi sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.
    Correction: The pizza served in this restaurant is the tastiest in this country.
    *Frasa served in this restaurant berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “the pizza”.


    8. The courses are listed on the second page of the brochure have several prerequisites.
    Jawaban: incorrect
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang salah. Kalimat di atas memiliki subject “the courses”, dan dua verb yaitu “are listed” dan “have”. Auxiliary verb “are” sebelum past participle “listed” perlu dihilangkan agar kalimat di atas menjadi kalimat yang padu. Sementara itu, kata “have” akan berfungsi sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.
    Correction: The courses listed on the second page of the brochure have several prerequisites.
    *Frasa listed on the second page of the brochure berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “the courses”.


    9. All the tenants were invited to the Independence Day barbecue at the apartment complex.
    Jawaban: correct
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar. Kalimat di atas memiliki subject “all the tenants”, dan verb “were invited”. Past participle “invited” berfungsi sebagai verb karena didahului oleh auxiliary verbdan berkedudukan sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.


    10. Any bills paid by the first of the month will be credited to your account by the next day.
    Jawaban: correct
    Pembahasan: Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar. Kalimat di atas memiliki subject “any bills”, dan verb “will be credited”. Past participle “paid” berfungsi sebagai adjective, sedangkan past participle “credited” berkedudukan sebagai main verb atau kata kerja utama pada kalimat.
    *Frasa paid by the first of the month berfungsi sebagai adjective phrase yang menerangkan noun “any bills”.


    Summary

    Past participle (Verb-3) seringkali berbentuk regular verb yaitu verb atau kata kerja yang berakhiran dengan “-d/-ed”, tetapi ada juga dapat berbentuk irregular past participle yaitu bentuk Verb-3 yang tidak beraturan, seperti written, put, bought, seen, dan sebagainya.
    Perlu diperhatikan bahwa Verb yang berakhiran “-d/-ed” memiliki bentuk yang sama antara simple past (Verb-2) dan past participle (Verb-3). Oleh karena itu, Verb-d/ed dapat menjadi (1) verb of simple past (Verb-2), (2) verb of past participle (Verb-3), atau (3) adjective (kata sifat).
    Perhatikan beberapa contoh kalimat berikut ini!
    1. She painted this picture. (Simple Past “Verb-2”)
    2. She has painted this picture. (Past Participle “Verb-3” as Verb)
    3. The picture painted by Karen is now in a museum. (Past Participle “Verb-3” as Adjective)

    Subject

    : bagian dari kalimat yang berupa orang, benda, tempat, dan sebaginya yang berperan sebagai “pelaku”. Subject ini umumnya berupa noun, pronoun, atau noun phrase.

    Object

    : sasaran yang menjadi pelengkap verb (kata kerja) dalam sebuah kalimat. Object ini umumnya berupa noun, pronoun, atau noun phrase.

    Verb

    : kata yang berfungsi untuk memberikan informasi terkait tindakan, aktivitas, atau kondisi yang terjadi. Verb, atau yang sering kali disebut sebagai predikat dan “kata kerja” ini, berada setelah subjek kalimat.

    Verb phrase

    : kumpulan kata yang terdiri dari dua kata atau lebih yang berfungsi sebagai verb (kata kerja). Verb phrase ini pada umumnya gabungan dari verb, auxiliary verb, modal, atau modifier.

    Prepositional phrase

    : kumpulan kata yang terdiri dari dua kata atau lebih yang berupa preposition (kata depan), object (noun atau noun phrase) dan kata lainnya.

    Adjective Clause

    : Adjective clause dikenal sebagai relative clause. Adjective clause atau dalam bahasa Indonesia disebut klausa adjektiva adalah dependent atau subordinate clause (klausa yang tidak bisa berdiri sendiri) yang berfungsi sebagai adjective (kata sifat). Adjective clausa ini menjelaskan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) pada main clause (induk kalimat) dalam suatu complex sentence.

    Complex sentence merupakan kalimat yang terdiri dari independent atau main clause (induk kalimat) dan satu atau lebih dependent atau subordinate clause (anak kalimat).

    Reduced Adjective Clause

    : Adjective clause yang telah mengalami penyusutan kata. Reduced adjective clause ini umumnya ditandai dengan penggunaan present participle, serta berfungsi sebagai adjective phrase yang menjelaskan noun (kata benda) di depannya. Perhatikan contoh berikut ini!

    The man who is talking to you is my uncle.

    The man talking to you is my uncle.

     

    The student who sits next to me is a genius person.

    The student sitting next to me is a genius person.

    Referensi

    Longman Preparation Course for the TOEFL Test


    Demikian, sekilas penjelasan terkait soal error analysis of past participle in the sentence dan pembahasannya pada TOEFL Test bagian Structure atau Written Expression pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari bahasa Inggris. Terima kasih 😊

    Post a Comment

    "Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."

    Previous Post Next Post