|
Soal Error Analysis of Present Participles in The Sentence dan Pembahasannya |
Hi, sobat!
Pernahkah kamu menjumpai atau mengerjakan soal error analysis pada TOEFL Test? Ya, soal error analysis ini merupakan bagian dari TOEFL Test, khususnya Grammar or Structure atau Written Expression.
Lantas apa sih Error Analysis itu? Ya, Error Analysis, atau yang seringkali disebut juga dengan error recognition, merupakan bagian dari jenis soal baik pilihan ganda atau isian yang bertujuan agar test taker dapat mengenali atau menganalisis error atau kesalahan dalam grammar/structure (gramatika) sebuah kalimat atau wacana, khususnya English grammar atau English structure.
Grammar atau Structure itu sendiri merupakan bentuk atau kaidah bahasa, disebut juga gramatika, yang dipengaruhi oleh aturan-aturan suatu pemerolehan bahasa tertentu. Misalnya, penggunaan kata, penyusunan kata dalam klausa atau kalimat, penyesuaian konteks dan konten kalimat, pembentukan kata, pemerhatian kesopanan bahasa, dan sebagainya.
What is Present Participle?
Present Participle merupakan bentuk verb atau kata kerja yang memperoleh suffix (akhiran) “-ing”. Berdasarkan fungsinya dalam frasa, klausa, ataupun kalimat, present participle atau disebut juga dengan “Verb-ing” ini, seperti talking, playing, watching, studying dan sebagainya , dapat dibedakan menjadi: 1) verb (kata kerja), 2) adjective (kata sifat), dan 3) noun (kata benda).
Present Pasticiple as Verb
Ketika menjadi verb, present participle biasanya didahului dengan auxiliary verb atau kata kerja bantu yaitu “be” seperti is, am, are, was, were, be, dan been. Dalam bahasa Inggris, kita seringkali menggunakan present participle ini dalam progressive sentence atau continuous tense, yaitu sebuah pola kalimat yang menyatakan suatu tindakan, kejadian atau peristiwa yang sedang berlangsung.
Perhatikan contoh penggunaan present participle atau verb-ing sebagai verb (kata kerja) dalam sebuah kalimat berikut ini!
The man is talking to his friend.
Pembahasan:
Kalimat di atas merupakan present progressive/continuous tense. Pada kalimat di atas, present participle “talking” berkedudukan sebagai verb (kata kerja) atau sebuah predikat dalam kalimat karena disertai dengan auxiliary verb yaitu “is”.
Shania was studying how to play a piano with me.
Pembahasan:
Kalimat di atas merupakan past progressive/continuous tense. Pada kalimat di atas, present participle “studying” berkedudukan sebagai verb (kata kerja) atau sebuah predikat dalam kalimat karena disertai dengan auxiliary verb yaitu “was”.
Baca Juga:
Present Participle as Adjective
Sementara itu, present participle yang berkedudukan sebagai sebuah adjective (kata sifat) dalam frasa, klausa, atau kalimat biasanya tidak disertai dengan auxiliary verb, seperti is, am, are dan sebagainya. Present participle atau verb-ing dalam hal ini umumnya berasal dari adjective clause yang telah direduksi atau disebut dengan reduced adjective clause.
Perhatikan contoh penggunaan present participle atau verb-ing sebagai adjective (kata sifat) dalam sebuah kalimat berikut ini!
The man talking to his friend has a beard.
Pembahasan:
Pada kalimat di atas, present participle “talking” merupakan adjective atau kata sifat dan bukan termasuk verb karena tidak disertai dengan auxiliary verb be “is”. Sementara itu, verb (kata kerja) dalam kalimat di atas adalah “has”. Frasa “talking to his friend” merupakan reduced adjective clause.
The child playing in the yard is my son.
Pembahasan:
Pada kalimat di atas, present participle “playing” merupakan adjective atau kata sifat dan bukan termasuk verb karena tidak disertai dengan auxiliary verb. Sementara itu, verb (kata kerja) dalam kalimat di atas adalah “is”. Frasa “playing in the yard” merupakan reduced adjective clause.
Baca Juga:
Present Participle as Noun
Selain itu, adakalanya present participle atau verb-ing ini berfungsi sebagai noun (kata benda). Present participle as noun ini biasanya berkedudukan sebagai subjek ataupun objek sebuah kalimat, atau bahkan object of preposition. Oleh karena itu, present participle sebagi noun (kata benda) ini seringkali berada diawal sebagai subject, berada di akhir sebagai object, dan atau juga sesudah preposition (kata depan).
Kemudian, present participle as noun yang berkedudukan sebagai object of a sentence ini pada dasarnya didahului dengan main verb (kata kerja utama) atau predicate sebuah kalimat, dan atau auxiliary verb dalam nominal sentence.
Perhatikan beberapa contoh penggunaan present participle atau verb-ing sebagai noun (kata benda) dalam sebuah kalimat berikut ini!
I love cooking. (cooking: object of a sentence/verb)
Pembahasan:
Pada kalimat di atas, present participle “cooking” berkedudukan sebagai object of a sentence karena terletak di belakang dan sesudah main verb “love”.
Cooking is my hobby. (cooking: subject of a sentence)
Pembahasan:
Pada kalimat di atas, present participle “cooking” berkedudukan sebagai subject of a sentence karena terletak di awal dan sebelum auxiliary verb “is”.
Present Participle as Object of Preposition
Selain itu, present participle juga biasanya berada setelah preposition atau kata depan dalam sebuah frasa, klausa atau kalimat.
Perhatikan bebeapa contoh kalimat berikut ini!
I think of making a long-term program for our course.
Pembahasan:
Pada kalimat di atas, present participle “making” berkedudukan sebagai object of a verb karena terletak di belakang main verb “think” dan sesudah preposition atau kata depan “of”.
I’m still surprised with the concept in designing the bridge.
Pembahasan:
Pada kalimat di atas, present participle “designing” berkedudukan sebagai object of preposition karena terletak sesudah preposition atau kata depan “in”.
Baca Juga:
Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan soal error analysis of present participle in the sentence dan pembahasannya. Yuk, simak selengkapnya pada pembahasan berikut ini!
Soal Error Analysis of Present Participles in The Sentence dan Pembahasannya
Identify if the sentences are correct (C) or incorrect (I). Pay attention to the subject, verb, and present participle (verb-ing) in each of the following sentences.
1. The companies offering the lowest prices will have the most customers.
Jawaban: correct
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar karena memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the companies”, dan 2) verb “will have”. Sedangkan present participle “offering” berkedudukan sebagai adjective; dan frasa “offering the lowest prices” adalah reduced adjective clause.
2. Those travelers are completing their trip on Delta should report to Gate Three.
Jawaban: incorrect
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “those travelers”, dan 2) verb “are completing” dan “should report”. Jadi struktur kalimat di atas salah. Present participle “completing” seharusnya dijadikan adjective dengan menghilangkan auxiliary verb “are” sehingga akan menjadi reduced adjective clause “completing their trip on Delta”.
Correction: Those travelers completing their trip on Delta should report to Gate Three.
3. The artisans were demonstrating various handicrafts at booths throughout the fair.
Jawaban: correct
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar karena memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the artisans”, dan 2) verb “were demonstrating”. Sedangkan present participle “demonstrating” berkedudukan sebagai verb karena diawali dengan auxiliary verb “were”.
4. The fraternities are giving the wildest parties attract the newest pledges.
Jawaban: incorrect
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the fraternities”, dan 2) verb “are giving” dan “attract”. Jadi struktur kalimat di atas salah. Present participle “giving” seharusnya dijadikan adjective dengan menghilangkan auxiliary verb “are” sehingga akan menjadi reduced adjective clause “giving the wildest parties”.
Correction: The fraternities giving the wildest parties attract the newest pledges.
5. The first team swimming four games is awarded the championship.
Jawaban: correct
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar karena memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the first team”, dan 2) verb “is awarded”. Sedangkan present participle “swimming” berkedudukan sebagai adjective dan frasa “swimming four games” merupakan reduced adjective clause.
6. The speaker was trying to make his point was often interrupted vociferously.
Jawaban: incorrect
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the speaker”, dan 2) verb “was trying” dan “was interrupted”. Jadi struktur kalimat di atas salah. Present participle “trying” seharusnya dijadikan adjective dengan menghilangkan auxiliary verb “was” sehingga akan menjadi reduced adjective clause “trying to make his point”.
Correction: The speaker trying to make his point was often interrupted vociferously.
7. The fruits were rotting because of the moisture in the crates carrying them to market.
Jawaban: correct
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar karena memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the fruits”, dan 2) verb “were rotting”. Sedangkan present participle “rotting” berkedudukan sebagai verb karena didahului oleh auxiliary verb “were”. Sementara itu, present participle “carrying” berkedudukan sebagai adjective dan frasa “carrying them to market” merupakan reduced adjective clause.
8. Any students desiring official transcripts should complete the appropriate form.
Jawaban: correct
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar karena memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “any students”, dan 2) verb “should complete”. Sedangkan present participle “desiring” berkedudukan sebagai adjective dan frasa “desiring official transcripts” merupakan reduced adjective clause.
9. The advertisements were announcing the half-day sale received a lot of attention.
Jawaban: incorrect
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the advertisements”, dan 2) verb “were announcing” dan “received”. Jadi struktur kalimat di atas salah. Present participle “announcing” seharusnya dijadikan adjective dengan menghilangkan auxiliary verb “were” sehingga akan menjadi reduced adjective clause “announcing the half-day sale”.
Correction: The advertisements announcing the half-day sale received a lot of attention.
10. The spices flavoring the meal were quite distinctive.
Jawaban: correct
Pembahasan:
Kalimat di atas memiliki struktur kalimat yang benar karena memiliki unsur utama sebuah kalimat yaitu: 1) subject “the spices”, dan 2) verb “were”. Sedangkan present participle “flavoring” berkedudukan sebagai adjective dan frasa “flavoring the meal” merupakan reduced adjective clause.
Summary
Present participle merupakan bentuk Verb-ing. Present participle dapat menjadi (1) bagian dari verb (kata kerja) yaitu ketika disertai dengan be, seperti “is, am, are, was, were, be, atau been” atau (2) adjective (kata sifat) yaitu ketika tidak disertai dengan be.
- The boy is standing in the comer. (is standing: Verb)
- The boy standing in the corner was naughty. (standing: Adjective, was: verb)
Glossary
Subject
|
: bagian dari kalimat yang berupa orang, benda,
tempat, dan sebaginya yang berperan sebagai “pelaku”. Subject ini umumnya
berupa noun, pronoun, atau noun phrase.
|
Object
|
: sasaran yang menjadi pelengkap verb (kata kerja)
dalam sebuah kalimat. Object ini umumnya berupa noun, pronoun, atau noun
phrase.
|
Verb
|
: kata yang berfungsi untuk memberikan informasi
terkait tindakan, aktivitas, atau kondisi yang terjadi. Verb, atau yang
sering kali disebut sebagai predikat dan “kata kerja” ini, berada setelah
subjek kalimat.
|
Verb phrase
|
: kumpulan kata yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang berfungsi sebagai verb (kata kerja). Verb phrase ini pada umumnya
gabungan dari verb, auxiliary verb, modal, atau modifier.
|
Prepositional phrase
|
: kumpulan kata yang terdiri dari dua kata atau
lebih yang berupa preposition (kata depan), object (noun atau noun phrase)
dan kata lainnya.
|
Adjective Clause
|
: Adjective clause dikenal sebagai relative
clause. Adjective clause atau dalam bahasa Indonesia disebut klausa
adjektiva adalah dependent atau subordinate clause (klausa yang tidak bisa
berdiri sendiri) yang berfungsi sebagai adjective (kata sifat). Adjective
clausa ini menjelaskan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) pada main
clause (induk kalimat) dalam suatu complex sentence.
Complex sentence merupakan kalimat yang terdiri dari
independent atau main clause (induk kalimat) dan satu atau lebih dependent
atau subordinate clause (anak kalimat).
|
Reduced Adjective Clause
|
: Adjective clause yang telah mengalami penyusutan
kata. Reduced adjective clause ini umumnya ditandai dengan penggunaan present
participle, serta berfungsi sebagai adjective phrase yang menjelaskan noun
(kata benda) di depannya. Perhatikan contoh berikut ini!
The man who is talking to you is my uncle.
The man talking to you is my
uncle.
The student who sits next to me is a genius
person.
The student sitting next to me
is a genius person.
|
Referensi
Longman Preparation Course for the TOEFL Test
Demikian, sekilas penjelasan terkait soal error analysis of present participle in the sentence dan pembahasannya pada TOEFL Test bagian Structure atau Written Expression pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari bahasa Inggris. Terima kasih 😊
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."