DIRECT
& INDIRECT/REPORTED SPEECH
(KALIMAT
LANGSUNG & TIDAK LANGSUNG)
A. DIRECT
& INDIRECT SPEECH
1. Pengertian
Direct & Indirect Speech
a. Direct
Speech (Kalimat Langsung)
Direct speech atau kalimat langsung
merupakan kalimat, baik pernyataan, perintah/larangan, ataupun pertanyaan yang
disampaikan langsung oleh penuturnya atau orang yang berbicara. Direct speech
ini ditandai dengan penggunaan tanda baca petik dua “ .... “. Contoh:
§ Mr.
Amar says,
“Open your book on page 27 and do those tasks in groups!”.
§ “My son hasn’t gone home yet,” Mrs.
Vivi says.
§ Vivian asks,
“Do you remember me?”
§ “The graduation will be held on 21st
June 2020,” Mr. Julian informs.
b. Indirect
Speech (Kalimat Tidak Langsung)
Indirect speech atau kalimat tidak langsung
merupakan kalimat, baik pernyataan, perintah/larangan, ataupun pertanyaan yang
disampaikan oleh orang lain (bukan penuturnya); seseorang mengatakan apa yang
dikatakan oleh orang lain. Indirect speech juga disebut sebagai reported speech
karena melaporkan atau menyampaikan suatu informasi dari penutur lain. Selain
itu, indirect atau reported speech ini bisanyanya terdapat kata “that (bahwa)” sebagai connective atau
conjunction (kata hubung) antara beberapa klausa. Namun, that juga dapat tidak disertakan dalam indirect/reported speech
ini. Contoh:
§ Mr. Amar said to open our book on page 27 and do those tasks in groups. (Andy
yang mengatakan)
§ Mrs. Vivi said (that) her son hadn’t gone home yet. (Budi yang mengatakan)
§ Vivian asked if you remembered her. (Raisa yang mengatakan)
§ Mr. Julian informs (that) the graduation will be held on 21st June 2020. (John
yang mengatakan)
*Catatan:
§ Baik direct speect ataupun indirect
speech diikuti dengan saying verb atau reporting verb (kata kerja yang makna
padanan kata mengatakan/ melaporkan), seperti:
Saying/ Reporting Verb |
Artinya |
Assert – Asserted |
Menegaskan |
Tell – Told |
Menceritakan |
Inform – Informed |
Memberitahu |
Beg – Begged |
Meminta |
Request – Requested |
Meminta
|
Question – Questioned |
Bertanya
|
Ask – Asked |
Meminta |
Announce – Announced |
Mengumumkan |
Insist – Insited |
Mendesak |
Report – Reported |
Melaporkan |
Suggest – Suggested |
Menyarankan |
Claim – Claimed |
mengklaim |
Say – Said |
Mengatakan |
Declare – Declared |
Menyatakan |
Mention – Mentioned |
Menyebutkan |
State – Stated |
Menyatakan
|
§ Saying/reporting verb dapat berada di
awal, tengah, ataupun akhir kalimat. Contoh:
a.
One
young bicyclist says, "To win
in world-class competition, you have to take drugs" (Jones).
b.
"To
win in world-class competition," says
one young bicyclist, "you have to take drugs" (Jones).
c.
"To
win in world-class competition, you have to take drugs," one young bicyclist
(Jones) says.
2. Ciri-Ciri
Direct & Indirect Speech
Ciri-ciri dari direct speech (kalimat langsung) dan indirect speech (kalimat tidak langsung) antara lain sebagai berikut.
Direct Speech (Kalimat Langsung) |
Indirect/ Reported Speech (Kalimat Tidak Langsung) |
§ Adanya tanda titik dua yang mengutip informasi yang
dibicarakan (“...”); |
§ Tidak menggunakan tanda titik dua
(“...”); |
§ Kata-kata atau kalimat yang langsung disampaikan
pembicara; |
§ Kata-kata atau kalimat pembicara yang
disampaikan oleh orang lain (beda penutur); |
§ Narasi tentang apa yang dikatakan dapat bertempat sebelum, sesudah, atau di antara kata2 langsung pembicara. Misalnya: a. He said, “Don’t park here!” b. “Don’t park here!” He said. c. “You may drive your car,” he says, “If you have a drive licence.” |
§ Diawali dengan siapa yang berbicara atau penutur kata-kata atau kalimat tersebut; berada di awal kalimat. Misalnya: a. He said not to park there. b. He said (that) I might drive my car If I had a drive license. c. He told (that) he had to study hard that night. |
§ - |
§ Adanya perubahan kata ganti (pronoun), dan juga bentuk
pola waktu (tense) dari bentuk direct speech sebelumnya; |
§ - |
§ Adanya perubahan kata kerja (verb) sesuai tenses dan kata
keterangan waktu (adverb of time) jika diperlukan; |
§ Tidak terdapat “that”
pada direct speech (kalimat langsung). |
§ Seringkali menggunakan “that” yang artinya “bahwa”
*kadang juga dapat dihilangkan. That sebagai connctive (penghubung) antara
beberapa klausa pada kalimat |
Contoh
kalimat Direct & Indirect Speech:
1. Direct
speech:
a.
Fara
said to me,
“Don’t forget to lock the door!”
b.
“Don’t
forget to lock the door!” Fara said to me.
Indirect
speech: Fara said to
me not to forget to lock the door.
2. Direct
speech:
a. His mom tells him, “You must study hard to achieve a bright future”
b. “You
must study hard to achieve the bright future,” his mom tells him.
Indirect speech: His mom told him that he had to study
hard to achieve a bright future.
3. Perubahan
Tenses dalam Direct & Indirect
Speech
Ketika mengubah direct speech (kalimat
langsung) menjadi indirect/reported speech (kalimat tidak langsung) terjadi
perubahan tenses (pola waktu) yang digunakan. Namun, pada dasarnya, perubahan
meliputi bentuk PRESENT (direct speech) diubah menjadi bentuk PAST
(Indirect speech). Berikut ini rumus perubahan tenses dari direct speech ke
indirect/reported speech.
Perubahan Direct Speech ke Indirect
Speech |
|
Direct Speech (Kalimat Langsung) |
Indirect/Reported Speech (Kalimat Tidak Langsung) |
§ Simple
Present a.
S
+ is, am, are + 3C (Adj, Adv, N) b.
S
+ Verb-1/Verb-s/-es |
§ Simple
Past a.
S
+ was, were + 3C (Adj, Adv, N) b.
S
+ Verb-2 |
§ Present
Continuous S + is, am, are + Verb-ing |
§ Past
Continuous S + was, were + Verb-ing |
§ Simple
Past a.
S
+ was, were + 3C b.
S
+ Verb-2 |
§ Past
Perfect a.
S
+ had been + 3C b.
S
+ had Verb-3 |
§ Past
Continuous S + was, were + Verb-ing |
§ Past
Perfect Continuous S + had been + Verb-ing |
§ Present
Perfect a.
S
+ has/have been + 3C b.
S
+ has/ have Verb-3 |
§ Past
Perfect a.
S
+ had been + 3C b.
S
+ had Verb-3 |
§ Past
Perfect |
§ Past Perfect
(tetap) |
§ Present
Modal a.
Will b.
Can c.
Shall d.
May e.
*Must f.
*Ought
to g.
*Had
better |
§ Past
Modal a.
Would b.
Could c.
Should d.
Might e.
*Must
(had to) f.
*Ought
to g.
*Had
better |
Keterangan: § Present: a.
I menggunakan am, do, Verb-1; b.
You,
they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan are, do, Verb-1; c.
He,
she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan is,
does, Verb-s/-es; § Present
Perfect: a.
I,
you, they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan have Verb-3 b.
He,
she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan has
Verb-3 |
Keterangan: § Past: a.
I
menggunakan was, did, Verb-2; b.
You,
they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan were, did, Verb-2; c.
He,
she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan was,
did, Verb-2; § Past
Perfect: I, you, they, we, Subjek 2 atau lebih (plural) menggunakan
had Verb-3 He, she, it, Subjek 1 (Singular) menggunakan had Verb-3 |
*Catatan:
a. Jenis
tenses dalam direct speech tidak bisa diubah ke dalam indirect/reported speech
jika menyatakan suatu fakta ilmiah/
kebenaran umum. Contoh:
§ Direct
speech: Faza tells her
little sister, “The earth is round”. (general
fact)
§ Indirect
speech: Faza tells her
little sister (that) the earth is round. (general fact)
b. Jenis
tenses dalam direct speech dapat tidak diubah ke dalam indirect/reported speech
jika memuat informasi yang baru saja dibicarakan oleh orang lain/ *dalam durasi
waktu yang tidak lama.
§ Direct
speech: Dimas says, “I
will have a schedule for football match today”.
§ Indirect
speech: Dimas says
(that) he will have a schedule for football match today. (hanya merubah pronoun;
adverb of time tidak dirubah)
c. Kata “that” pada kalimat indirect/reported
speech (kalimat tidak langsung), seperti Imara said (that), Irfan informed
(that), dan sebagainya, boleh dituliskan atau disertakan ataupun tidak;
untuk tujuan formal, seperti dalam tulisan, that tetap disertakan, sedangkan
dalam tujuan informal, seperti dalam percakapan, that seringkali tidak
disertakan.
4. Perubahan
Adverb dalam Direct & Indirect
Speech
Ketika mengubah direct speech (kalimat
langsung) menjadi indirect/reported speech (kalimat tidak langsung) terjadi
perubahan keterangan waktu dan tempat (adverb of time dan place) yang
digunakan. Berikut ini perubahan adverb time atu place dari direct speech ke
indirect speech.
Direct Speech |
Indirect Speech |
Now |
Then |
Tomorrow |
The following day |
Yesterday |
The day before |
Next week |
The following week |
Tonight/Today |
That night/That day |
Here |
There |
This |
That |
These |
Those |
5.
Bentuk-Bentuk Dasar Direct Dan Indirect Speech
Bentuk dasar kalimat juga berpengaruh
pada perubahan kalimat dari direct speech (kalimat langsung) ke
indirect/reported speech (kalimat tidak langsung). Bentuk dasar kalimat yang
dimaksud adalah sebagai berikut.
a.
Statement (Pernyataan)
Dalam Indirect Statement kita
menggunakan kata “that” (bahwa) sebagai penghubung antara kalimat
pengantar/induk kalimat (introduce phrase atau main clause) dan kata-kata yang
dilaporkan/anak kalimat (reported words atau subordinate clause). Kata yang
biasa digunakan bukan hanya told dan said saja, melainkan dapat juga
menggunakan kata-kata seperti, accused
(menuduh), admitted (mengakui), advised (menasehati), alleged (menyatakan), agreed (menyetujui), begged/requested (meminta), boasted (membual), complained (mengeluh), denied
(menyangkal), explained
(menjelaskan), implied
(menyimpulkan), invited (mengajak), offered (menawarkan), ordered (memerintahkan), promised (berjanji), replied (menjawab), suggested (menyarankan), dan lain-lain. Contoh :
1) Direct speech: He suggested,
“You should come to the party.”
Indirect speech: He suggested (that) I should come to the
party. (You menjadi I)
2) Direct speech: Andi told me, “I
invite you to come to my party tonight”
Indirect speech: Andi told me that he invited me to come
to his party that night. (I menjadi he; invite menjadi invited; you menjadi me;
tonight menjadi that night)
3) Direct speech: My sister said to me,“Papa
warned me last night”
Indirect speech: My sister said to me that Papa had
warned her the night before. (warned menjadi had warned; me menjadi her; last
night menjadi the night before)
b.
Command (Perintah)
Commad atau perintah berarti menyuruh/
memerintahkan seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan
atau aktivitas tertentu. Perintah merupakan bentuk kalimat positif, dan
memiliki struktur kalimat, yaitu “Verb-1
...!”. Sementara itu, larangan merupakan bentuk kalimat negatif, dan
memiliki struktur kalimat, yaitu “Don’t
...!”. Command ini, baik kalimat perintah ataupun larangan, diakhiri dengan
tanda baca seru “!”. Perhatikan penjelasannya berikut ini!
a.
Positif (Perintah) “Verb 1 ...!”
Ketika mengubah direct speech (kalimat
langsung) perintah positif menjadi indirect speech (kalimat tidak langsung), kita
hanya perlu menambahkan “to” di
depan kalimat perintah positif tersebut. “To” yang artinya “untuk” ini, berfungsi sebagai
penghubung antara induk kalimat (main clause) dan anak kalimat (subordinate
clause) yang berupa kalimat perintah. Contoh:
1) Direct speech: He asked me, “Open your book!”
Indirect speech: He asked me to open my book. (your menjadi my)
2) Direct speech: Garet aksed me, “Stop talking to Janet!”.
Indirect speech: Gareth asked me to stop talking to Janet.
b.
Negatif (Larangan) “Don’t Verb 1 ...!”
Ketika mengubah direct speech (kalimat
langsung) berupa peruntah negatif (larangan) menjadi indirect speech (kalimat
tidak langsung), kita hanya perlu mengubah “Don’t verb-1 ...!” menjadi “not
to verb-1” pada kalimat perintah tersebut. Contoh:
1) Direct speech: Mary told John, “Don’t wait for me!”
Indirect speech: Mary told John not to wait for her. (me menjadi her)
2) Direct speech: Father said to my sister, “Don’t go alone in the middle of
the night.”
Indirect speech: Father asked to my sister not to go alone in the
middle of the night.
c.
Question (Pertanyaan)
Kalimat pertanyaan dibagi menjadi dua macam,
yaitu 1) Wh + H Question (Pertanyaan yang memerlukan jawaban/ informasi yang
detail) dan 2) Yes/No Question (pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban singkat,
yaitu “YA” atau “TIDAK”). Berikut penjelasannya!
1)
Wh + H Question
Wh + H Question merupakan pertanyaan
yang menggunakan kata tanya, seperti
what (apa), where (dimana), when (kapan),
who (siapa), why (mengapa), whom (siapa), which (yang mana), how (bagaimana),
maka kata tanya tersebut menjadi penghubung antara induk dan anak kalimat. Oleh
karena itu, Wh + H question ini disebut juga information question karena pertanyaan
yang memerlukan jawaban/ informasi yang detail, yang dapat diperoleh dari kata
tanya tersebut, seperti Contoh:
a) Direct speech: He asked me, “How will you go there?”
Indirect speech: He asked me how I would go here. (you menjadi I; there menjadi here).
b) Direct speech: Amira asked him, “How long have you been
here?”
Indirect speech: Amira asked him how long he had been there. (you menjadi he; here menjadi
there).
c) Direct speech: She asked me, “What are you reading in the
library?”
Indirect speech: She asked me What I was reading in the library. (you menjadi I).
2)
Yes/No Question
Yes/No Question merupakan pertanyaan
yang tidak menggunakan kata tanya
(Wh+H), melainkan diawali dengan kata kerja bantu (auxiliary verb), seperti be (is, am, are, was, were), modal (will, can, could, should, dll),
dan auxiliary verb lainnya (do,
does, did, have, has, had); serta jawaba pertanyaan ini berupa “yes” atau “no”. Sebagai penghubungnya
maka auxiliary verb pada yes/no question diganti dengan kata “if atau whether” yang berarti “apakah” Contoh:
a) Direct speech: The teacher asked her, “Have you finished your
homework?”
Indirect speech: The teacher asked her if she had finished her
homework. (you menjadi she; your menjadi her)
d) Direct speech: The waiter offered me, “Do you want to drink
a cup of coffe or tea?”
Indirect speech: The waiter offered me whether I wanted to drink a cup
of coffee or tea. (you menjadi I)
e) Direct speech: Shafa asked him, “Are you busy tonight?”
Indirect speech: Shafa asked him whether he was busy that night. (you menjadi he; tonight
menjadi that night).
Penting!!!
Perhatikan contoh kalimat direct dan indirect speech berikut
ini!
a. Direct speech: Mirna says, “I often watch a cartoon program on TV in the
morning”.
Indirect speech: Mirna said that she often watched a
cartoon program on TV in the morning. (I menjadi she).
§ Main clause (induk kalimat): Mirna said
§ Subordinate
Clause (anak kalimat): that she often watched a cartoon program on TV in the
morning.
§ Conjunction (kata hubung): that.
b. Direct speech: Hiruka asks me, “Can you speak Japanese?”
Indirect speech: Hiruka asked me if I could speak Japanese. (you menjadi I)
§ Main clause (induk kalimat): Hiruka ask me
§ Subordinate
Clause (anak kalimat): If I could speak Japanese.
§ Conjunction (kata hubung): If.
c. Direct speech: Erika asked him, “How far is your house from
here?”
Indirect speech: Erika asked him how far his
house was from there. (your menjadi his; here menjadi there).
§ Main clause (induk kalimat): Erika asked him
§ Subordinate
Clause (anak kalimat): how far his house from there.
§ Conjunction (kata hubung): how far.
a) Main clause (induk kalimat) adalah kalimat yang dapat berdiri sendiri
dan memiliki makna yang jelas dan utuh. Sedangkan, Subordinate clause (anak kalimat) merupakan kalimat yang tidak
dapat berdiri sendiri melainkan bersandar pada main clause (induk kalimat)
karena berfungsi untuk memberikan keterangan terhadap induk kalimat tersebut.
Subordinate clause selalu diawali dengan subordinate
conjunction (kata hubung), seperti when, while, before, dan lain-lain.
Contoh:
1. The students always pray before the learning begins. atau
2. Before the learning begins,
the students always pray.
Keterangan:
Ø Main clause (induk kalimat): The students always pray
Ø Subordinate
conjunction (kata hubung subordinatif): Before
Ø Subordinate
Clause (anak kalimat): Before the learning begins
b) Dalam materi Direct & Indirect Speech, kata-kata “that,
Wh + H Question (what, where, when, who, why, whom, which, how), dan
if/whether” dianggap sebagai Subordinate Conjunction.
See also:
1. Kinds of Tense
2. Part of Speech: Conjunction
6. Auxiliary Verb: Primary & Modal Auxiliary Verb
7. Kinds of Clause: Main Clause and Subordinate Clause
8. Yes-No Question & Wh/H Question
9. Kinds of Sentence: Imperative Sentence
Demikian tadi sekilas penjelasan
terkait Direct Speech & Indirect Speech. Semoga bermanfaat dan
dapat menambah wawasan baru bagi kita dalam belajar bahasa Inggris. Terima
kasih...
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."