.png "Explanation Text dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Struktur Teks, Unsur Kebahasaan, & Contohnya") |
| Explanation Text dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Struktur Teks, Unsur Kebahasaan, & Contohnya |
Hi, sobat!
Tahukah kamu apa itu explanation text? Ya, pasti yang terbayang dalam benak kalian adalah penjelasan terkait proses kejadian atau fenomena di sekitarmu, bukan? Expanation text, dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang menyajikan penjelasan terkait bagaimana atau mengapa suatu kejadian, peristiwa, atau fenomena itu terjadi.
Explanation text umumnya membahas proses terjadinya fenomena alam ataupun social yang ada di sekitar kita. Misalnya, fenomena terjadinya hujan dan pelangi atau fenomena perkampungan kumuh di pinggiran kota. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan utama explanation text adalah menjelaskan secara kronologis tahapan atau fase terjadinya fenomena alam ataupun social.
Pada kesempatan kali ini, kita menyajikan artikel terkait pengertian, fungsi, struktur teks, unsur kebahasaan & contohnya explanation text dalam bahasa Inggris secara legkap. Yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Explanation Text dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Struktur Teks, Unsur Kebahasaan, & Contohnya
Definition of Explanation Text (Pengertian Explanation Text)
What is explanation text? Kata “explanation” berasal dari bahasa Inggris yaitu to explain yang artinya to make something clear or easy to understand by describing or giving information about it (menjadikan suatu hal jelas dan mudah untuk dipahami dengan menggambarkan dan memberikan informasi tentang hal itu). Jadi, explanation text merupakan salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang menjelaskan atau memaparkan sebuah informasi terkait bagaimana proses suatu peristiwa atau kejadian terjadi.
Dalam bahasa Indonesia, explanation text ini disebut teks eksplanasi atau teks paparan yang berarti teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa terjadi. Selain itu, explanation text hampir memiliki kesamaan dengan procedure text yaitu menjelaskan suatu tahapan secara runtut atau kronologis. Namun, procedure text berfokus pada cara melakukan sesuatu (proses), sedangkan menjelaskan bagaimana suatu proses tersebut terjadi.
Dari segi topik yang dibahas, explanation text seringkali membahas terkait fenomena-fenomena alam ataupun sosial. Sementara itu, explanation text dalam memaparkan pendapat atau gagasan terkait fenomena alam atau sosial tersebut biasanya menggunakan istilah-istilah teknis atau ilmiah (technical & scientific term). Explanation text sendiri dapat kita temukan dalam majalah, surat kabar, artikel ilmiah, atau buku ensiklopedia.
Kemudian fenomena-fenomena dalam explanation text dijelaskan secara rinci dan sistematis biasanya merupakan jawaban dari pertanyaan bagaimana (how) atau mengapa (why) sesuatu hal itu terjadi. Oleh karena itu, explanation text ini ditujukan untuk memberikan informasi terkait proses terjadinya peristiwa atau kejadian secara jelas, rinci, dan komprehensif kepada pembaca.
Social Function of Explanation Text (Fungsi Sosial Explanation Text)
What is the social function of explanation text? Adapun fungsi sosial dari explanation text yaitu antara lain:
To tell how something, i.e. natural, social, cultural, and scientifical phenomenon, is occured (untuk menceritakan bagaimana sesuatu, seperti fenomena alam, ocial, budaya, dan keilmuan, terjadi).
*HOW menjelaskan terkait proses atau tahapan-tahapan terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
To explain why something, i.e. natural, social, cultural, and scientifical phenomenon, is happened (untuk menjelaskan bagaimana sesuatu, seperti fenomena alam, ocial, budaya, dan keilmuan, terjadi).
*WHY menjelaskan terkait sebab-sebab & akibat terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa explanation text juga erat kaintannya dengan sebab dan akibat terjadinya suatu peristiwa atau fenomena.
Generic Structure of Explanation Text (Struktur Umum Explanation Text)
What is the generic structure of explanation text? Adapun struktur umum explanation text yaitu antara lain:
a. General Statement (Pernyataan Umum)
General statement, disebut juga dengan pernyataan umum, merupakan bagian dari explanation text yang berisi tentang informasi umum mengenai peristiwa atau fenomena yang akan dibahas. Bagian ini biasanya terlatak pada paragraph pertama, dan juga dapat memuat definisi singkat peristiwa atau fenomena yang menjadi pembahasan dalam explanation text.
Sebagai bagian pembukaan, general statement ini juga seringkali memuat question sentence (kalimat pertanyaan) untuk menarik perhatian para pembaca.
Contoh:
We all know that rain is primary source of fresh water for most areas of the world, providing suitable condition for diverse ecosystems. Rain is water that descends from the sky through several processes until the rain occurs. Do you know how does rain happen?
b. Series of Explanation (Rangkaian Penjelasan)
Series of explanation, disebut juga dengan rangkaian penjelasan, merupakan bagian dari explanation text yang berisi serangkaian tahapan, proses, atau peristiwa yang menjelaskan bagaimana fenomena alam, social, atau budaya terjadi. Bagian ini pada umumnya terletak pada paragraph kedua dan seterusnya. Sementara itu, series of explanation ini merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa “why” dan bagaimana “how” suatu fenomena terjadi. Oleh karena itu, bagian ini berusaha untuk memberikan penjelasan terkait proses atau fenomena secara jelas, rinci, dan runtut.
Contoh:
The phenomenon of rain is actually a water circle. The concept of water circle includes the sun heating the Earth’s water surface and causing the water surface to evaporate. Earth’s water includes water from lake, river, and ocean. Then, the water vapor experiences condensation and becomes condensed vapor. Condensed vapor is formed from droplets so that when the air temperature is higher, it makes the droplets gather, condensed and formed into clouds. The presence of winds helps clouds move and gather in other places that have lower temperatures. At that time, the droplets become heavier and unstoppable and cause the droplets to fall so that there is rain.
c. Closing (Penutup)
Closing, disebut juga dengan pernutup, merupakan bagian dari explanation text yang berfungsi untuk menutup atau mengakhiri teks tersebut. Bagian ini hakikatnya bersifat opsional atau pilihan; hal ini berarti penulis boleh menyertakan bagian ini ataupun tidak. Pada umumnya, bagian ini biasanya berisi informasi tambahan atau opini penulis mengenai topik yang dibahas. Selain itu, bagian ini juga dapat memuat pendapat penulis yang bersifat merangkum ide pokok yang telah disampaikan pada paragraf-paragraf sebelumnya, ataupun yang bersifat menutup atau mengakhiri pembahasan topik teks.
Contoh:
If the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will drop as snow. However, not all rain reaches the surface. Some evaporates while falling through dry air. This is called Virga, a phenomenon which is often seen in hot, dry desert regions.
Language Feature of Explanation Text (Unsur Kebahasaan Explanation Text)
What are the language features of explanation text? Adapun unsur kebahasaan pada explanation text yaitu antara lain:
Simple Present Tense
Explanation Text pada umumnya menggunakan simple present tense. Simple present tense merupakan pola waktu yang menunjukkan kejadian yang biasa terjadi di masa kini atau sekarang, atau pekerjaan yang senantiasa dilakukan di masa kini dalam kehidupan sehari-hari (menjadi sebuah kebiasaan). Simple present tense ini ditadai dengan:
Penggunaan simple verb yaitu verb-1 atau verb-s/es.
Penggunaan to be yaitu is, am, dan are.
Penggunaan auxiliary verb yaitu do atau does.
Contoh:
We all know that rain is primary source of fresh water for most areas of the world, providing suitable condition for diverse ecosystems.
Rain is water that descends from the sky through several processes until the rain occurs.
Do you know how does rain happen?
*Selain itu, explanation text juga dapat menggunakan pola Present Tense lainnya, seperti a) Present Continuous: be (is, am, are) + Verb-ing, b) Present Perfect: have/has + Verb-3, dan c) Present Perfect Continuous: have/has been Verb-ing.
Baca Juga:
Present Modal
Modal merupakan auxiliary verb atau kata kerja bantu yang seringkali mengiringi main verb (kata kerja) utama. Modal dapat membentuk makna baru dan dapat mengungkapkan suatu ekspresi. Misalnya, ekspresi willingness (kemauan) atau ability (kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan). Modal auxiliary verb ini biasanya diikuti dengan base form of verb atau simple verb yaitu kata kerja dasar yang tidak mendapatkan imbuhan berupa akhiran atau mengalami perubahan kata. Adapun present modal yang sering kali digunakan dalam explanation text yaitu can, may, shall, will, have to, is/are able to, is/are supposed to, must, dan sebagainya.
Contoh:
If the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will drop as snow.
We must all know that rain is primary source of fresh water for most areas of the world, providing suitable condition for diverse ecosystems.
Baca Juga:
Action Verb
Verb, disebut juga dengan verba atau kata kerja merupakan sebuah kata yang menyatakan suatu aktivitas atau kegiatan dan kondisi dari suatu peristiwa yang terjadi. Sementara itu, explanation text seringkali menggunakan action verb. Action verb itu sendiri diartikan sebagai sebuah kata yang berfungsi menjelaskan aksi, tindakan atau aktivitas yang berlangsung.
Contoh:
The presence of winds helps clouds move and gather in other places that have lower temperatures.
If the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will drop as snow.
Baca Juga:
Passive Voice
Passive voice juga seringkali ditemukan dalam procedure text. Passive voice, disebut juga dengan kalimat pasif adalah sebuah kalimat yang mana suatu objek kalimat dikenai suatu tindakan atau aksi oleh subjek. Pada dasarnya, passive voices digunakan dalam explanation text bertujuan untuk menekankan fokus pada kejadian yang berlangsung daripada subjeknya. Sementara itu, passive voice ditandai dengan struktur kalimat yaitu “be + Past Pasticiple atau Verb-3”. Be yang dimaksud dapat berupa is, are, be, dan sebagainya. Dalam bahasa Indonesia, passive voice ini memiliki makna verb atau kata kerja yakni “di- atau ter-“.
Contoh:
Condensed vapor is formed from droplets so that when the air temperature is higher, it makes the droplets gather, condensed and formed into clouds.
This is called Virga, a phenomenon which is often seen in hot, dry desert regions.
Baca Juga:
Noun & Noun Phrase
Noun, disebut juga dengan nomina atau kata benda adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan atau menamai orang, benda, hewan, tempat, dan konsep abstrak, seperti ide, gagasan, dan lain-lain. Sedangkan, noun phrases, disebut juga dengan frasa nomina adalah sekumpulan kata yang berfungsi sebagai kata benda. Pada umumnya, noun phrase memiliki struktur kata, yaitu “Determiner + Adjective + Noun”.
Contoh:
We all know that rain is primary source of fresh water for most areas of the world, providing suitable condition for diverse ecosystems.
The concept of water circle includes the sun heating the Earth’s water surface and causing the water surface to evaporate.
Baca Juga:
Technical Terms
Technical terms adalah istilah-istilah yang merujuk pada topik pembahasan dalam bidang tertentu, seperti sosial, sains, keilmuan, penelitian, dan-lain-lain.
Contoh:
At that time, the droplets become heavier and unstoppable and cause the droplets to fall so that there is rain.
If the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will drop as snow.
However, not all rain reaches the surface. Some evaporates while falling through dry air.
*Istilah-Istilah di atas berkaitan erat dengan "hidrologi".
Adverb & Adverbial Phrase
Adverb, disebut juga sebagai adverbial atau kata keterangan, merupakan bagian part of speech yang berfungsi untuk menerangkan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), maupun adverb (kata keterangan) lainnya. Adverb memberikan penjelasan terkait: waktu, tempat, cara, derajat keseringan, dan lain-lain. Contohnya, always, really, often, just, never, ever, slowly, regularly, dan sebagainya.
Sedangkah adverbial phrase adalah frasa atau kumpulan beberapa kata yang berfungsi sebagai keterangan. Adverbial phrase yang seringkali muncul dalam explanation text adalah adverbial phrase yang berkaitan dengan rincian waktu, dan tempat.
Contoh:
At that time, the droplets become heavier and unstoppable and cause the droplets to fall so that there is rain.
If the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will drop as snow.
However, not all rain reaches the surface. Some evaporates while falling through dry air.
Baca Juga:
Conjunction
Conjunction, disebut juga dengan konjungsi atau kata hubung merupakan kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua kata, frasa (phrase), klausa (clause), atau paragraf (paragraph). Kemudian, conjunction juga dapat menghubungkan thoughts (pemikiran), actions (tindakan), and ideas (ide), sebagimana nouns (kata benda), clauses (klausa), and other parts of speech (part of speech lainnya). Contohnya, because, for, due to, so, and, while, when, dan sebagainya.
Contoh:
Rain is water that descends from the sky through several processes until the rain occurs.
Earth’s water includes water from lake, river, and ocean. Then, the water vapor experiences condensation and becomes condensed vapor.
Condensed vapor is formed from droplets so that when the air temperature is higher, it makes the droplets gather, condensed and formed into clouds.
Baca Juga:
Example of Explanation Text (Contoh Explanation Text)
What are the examples of explanation text? Adapun contoh explanation text yaitu sebagai berikut.
a. Example of Explanation Text about How Rain Happens
How Rain Happens
We all know that rain is primary source of fresh water for most areas of the world, providing suitable condition for diverse ecosystems. Rain is water that descends from the sky through several processes until the rain occurs. Do you know how does rain happen?
The phenomenon of rain is actually a water circle. The concept of water circle includes the sun heating the Earth’s water surface and causing the water surface to evaporate. Earth’s water includes water from lake, river, and ocean. Then, the water vapor experiences condensation and becomes condensed vapor. Condensed vapor is formed from droplets so that when the air temperature is higher, it makes the droplets gather, condensed and formed into clouds. The presence of winds helps clouds move and gather in other places that have lower temperatures. At that time, the droplets become heavier and unstoppable and cause the droplets to fall so that there is rain.
If the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will drop as snow. However, not all rain reaches the surface. Some evaporates while falling through dry air. This is called Virga, a phenomenon which is often seen in hot, dry desert regions.
b. Example of Explanation Text about Butterfly Metamorphosis
Butterfly Metamorphosis
To grow into an adult, butterflies go through 4 stages: egg, larva, pupa and adult. Depending on the type of butterfly, the life cycle of a butterfly may take anywhere from one month to a whole year.
A butterfly starts life as a very small, round, oval or cylindrical egg. The egg hatches and the young one called larvae or caterpillar comes out of the egg. The caterpillar first feeds on the egg shell from which it is born. It then starts feeding on the leaves and starts to grow. Its exoskeleton (skin) does not stretch or grow, so it grows by “molting” (sheding the outgrown skin) several times while it grows. As soon as a caterpillar is done growing and it has reached its full length/weight, it forms itself into a pupa, also known as a chrysalis. The pupa remains motionless in the chrysalis. In the chrysalis, the pupa undergoes a series of changes. After about 15 days, a beautiful adult butterfly emerges out of the chrysalis. When the butterfly comes out, it’s wings are small and wet, then the butterfly pumps fluids into them to make them strong and to expand. After a few hours, the wings become strong enough and the butterfly is able to fly.
c. Example of Explanation Text about The Digestive System
The Digestive System
Human body is made up of countless millions of cells. Food is needed to build up new cells and replace the worn-out cells. However, the food that we take must be changed into substance that can be carried in the blood to the places where they are needed, this process is called digestion.
The first digestive process takes places in the mouth. The food we eat is broken up into small pieces by the action of teeth, mixed with saliva, a juice secreted by glands in the mouth. Saliva contains digestive juice which moisten the food, so it can be swallowed easily.
From the mouth, food passes through the esophagus (the food passage) into the stomach. Here, the food is mixed with the juices secreted by the cells in the stomach for several hours. Then the food enters the small intestine. All the time the muscular walls of the intestine are squeezing, mixed and moving the food onwards.
In a few hours, the food changes into acids. There are soon absorbed by the villi (microscopic branch projections from the intestine walls) walls and passed into the bloodstream.
Demikian, artikel terkait explanation text dalam bahasa Inggris: pengertian, fungsi, struktur, unsur kebahasaan, & contohnya. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan bahan belajar. Terima kasih. 😊
Post a Comment
"Terima kasih Anda telah mengunjungi blog kami. Kami berharap Anda dapat memberikan saran, kritik, ataupun dukungan yang positif dan membagun agar kami dapat melakukan perbaikan pada artikel blog kami."